3 YOHANES (PRESENTASI EXPOSITORY)

preview_player
Показать описание
GARIS BESAR KHOTBAH EKSPOSITORI
TEKS ALKITAB: 3 YOHANES 1:1-15

BACAAN: 3 YOHANES 1:1-15
Judul: KWALITAS KEHIDUPAN PRIBADI MEMPENGARUHI BERTUMBUHNYA PERSEKUTUAN

Siapa saja pribadi yang kwalitas hidupnya mempengaruhi bertumbuh atau tidaknya suatu persekutuan?

Poin I. GAYUS: KARYA PELAYANANNYA MENGHASILKAN SUKACITA DALAM PERSEKUTUAN (1-5)
[Latar belakang sejarah untuk memahami poin I-III sebagai berikut: Yohanes menulis surat ini kepada Gayus seorang pemimpin Gereja di Pergamus untuk memperlengkapinya di dalam pelayanan. Bagi Yohanes jika seorang hamba Tuhan diperlengkapi, maka hamba Tuhan tersebut akan memperlengkapi orang banyak. Yohanes bersukacita atas kehidupan Gayus yang hidup dalam kebenaran dan berharap supaya hal tersebut diteladani oleh para pengikutnyta. Yohanes menegur Diotrefes atas keangkuhannya dan bertindak sekehendak hatinya dan supaya Diotrefes mengikuti teladan Demetrius yang hidup di dalam kebenaran]

Ayat 1 presbu,teroj (presbuteros) berarti “penatua” di mana Yohanes menyampaikan surat ini kepada Gayus yang merupakan pemimpin Gereja di Pergamus. Salam pembukaan ini penuh dengan nada positif dan kasih Yohanes kepada Gayus.

Ayat 1 avgaphtw/| (agapētō) berarti “terkasih” di mana pribadi Gayus sangat dikasihi Yohanes. Pribadi Gayus yang begitu bersahaja membuat pujian dari Sang Rasul datang padanya sebagai orang yang sangat dikasihi.

Ayat 3 avlhqei,a| (alētheia) berarti “kebenaran” di mana kebenaran yang dimaksud adalah kesetiaan Gayus kepada Kristus. Rupanya beberapa orang datang kepada Yohanes dan memberitahukan tentang kehidupan Gayus yang begitu setia kepada Kristus

Ayat 4 cara,n (charan) berarti “sukacita” di mana Yohanes merasa begitu bersukacita mengingat kehidupan Gayus yang setia kepada Kristus. Yohanes yang pada usia sudah begitu lanjut (sekitar 90 tahun) menunjukkan bahwa ia telah setia pada Kristus hingga masa tuanya dan dengan demikian ia merasa bersukacita dengan kehidupan anak rohaninya yang setia kepada Kristus..

Ayat 5 evrga,sh| (ergasē) berarti “bekerja” Pekerjaan pelayanan Gayus di Pergamus menghasilkan sukacita di dalam persekutuannya dengan Yohanes dan orang-orang yang dilayani. Yohanes menyebut Gayus sebagai pekerja yang berkeliling di Pergamus untuk mengembangkan persekutuan di sana.


Poin II. DIOTREFES: HIDUPNYA YANG ANGKUH MENGHALANGI MAJUNYA PERSEKUTUAN (9)
Ayat 9 filoprwteu,wn (philoprōteuōn) berarti “ingin menjadi yang pertama”. Sifat Diotrefes yang ingin menjadi terkemuka justru menghambat kemajuan persekutuan. Jika sifat ini ada pada orang-orang di dalam persekutuan, maka justru mempersulit majunya persekutuan. Sayang sekali, kemajuan persekutuan bisa dikorbankan karena bertahan dengan karakteristik yang buruk.

Ayat 9 ouvk evpide,cetai (ouk epidechetai) berarti “tidak mengakui”. Ternyata keangkuhan Diotrefes sampai pada taraf tidak menerima Rasul Yohanes dan ajaran para rasul. Dengan demikian ia menganggap bahwa dirinya lebih hebat dibanding para rasul. Sungguh merupakan sikap yang lebih dari sekedar kesombongan

Ayat 10 fluarw/n (phluarōn) berarti “berbicara yang tidak berguna”. Yohanes menyebut sekalipun Diotrefes lihai dalam berkata-kata namun sesungguhnya kata-kata tersebut tidak berguna atau tidak bernilai. Kata-katanya hanyalah omong kosong belaka

Ayat 10 ou;te auvto.j evpide,cetai (outē autos epidechetai) berarti “tidak mau menerima” yang menunjuk pada keangkuhan Diotrefes yang tidak mau menerima orang-orang baru masuk ke dalam persekutuan. Sifat ini justru menghalangi majunya persekutuan.

Poin III. DEMETRIUS: KESAKSIAN HIDUPNYA YANG BAIK SUDAH TERUJI (12)
Ayat 12 memartu,rhtai (memarturētai) berarti “kesaksian yang baik”. Berbeda dengan Diotrefes, Demetrius memiliki kesaksian hidup yang baik. Bukan hanya satu atau dua orang yang menyaksikan kehidupannya yang begitu baik melainkan semua orang. Sebuah pujian yang memang semestinya diterima Demetrius. Rupanya Demetrius adalah kurir yang mengantarkan surat ini dari Efesus ke Pergamus. Dengan demikian penilaian terhadap Demetrius bahwa ia hidup dalam kebenaran sudah teruji karena disaksikan oleh Yohanes sendiri dan orang-orang yang ada di Efesus (tempat di mana surat ini ditulis)

Ayat 12 avlhqei,aj (alētheias) berarti “kebenaran”di mana sudah teruji kesaksian hidup Demetrius. Itu adalah kebenarannya. Artinya hal tersebut tidak dapat dibantah oleh siapapun.

Ayat 12 marturi,a (marturia) berarti “kesaksian”. Kesaksian Yohanes tidak perlu diragukan oleh siapapun termasuk Gayus. Ketika Yohanes memberikan kesaksian terhadap hidup Demetrius, maka kesaksian itu sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Rupanya pengutusan Demetrius bukan hanya mengantarkan surat tetapi untuk menolong Gayus mengembangkan persekutuan di Pergamus. Bagi Yohanes, orang seperti Demetrius yang kesaksian hidupnya yang baik dan sudah teruji merupakan sumber daya manusia unggul untuk memajukan persekutuan.
Рекомендации по теме