'NAWAKSARA' PIDATO PERTANGGUNG JAWABAN BUNG KARNO

Pada 21 Juni 1966, bertepatan dengan HUT ke-65 Bung Karno, Jenderal TNI A.H. Nasution terpilih sebagai Ketua MPRS berdasarkan hasil sidang yang berlangsung sampai tanggal 6 Juli 1966.
•
Besoknya, tanggal 22, Bung Karno membacakan Pidato "Nawaksara" yang berisi pertanggungjawabannya atas Peristiwa Gestok di depan Sidang Umum ke-IV MPRS. Oleh MPRS, pidato tersebut ditolak karena dinilai tidak bisa memberikan pertanggungjawaban secara politis terhadap kehidupan bangsa Indonesia saat itu, dan melalui keputusan pimpinan MPRS No. 5/MPRS/1966 tertanggal 5 Juli 1966 dan Nota 2/Pimp/MPRS/1966 tertanggal 22 Oktober 1966, MPRS meminta supaya Nawaksara dilengkapi.
•
Pada 10 Januari 1967, Bung Karno membacakan pidato "Pelengkap Nawaksara"—pidato terakhir yang ia bacakan seumur hidupnya. Kembali ditolak MPRS melalui Keputusan No. 13/B/1967 tentang Tanggapan terhadap Pelengkapan Pidato Nawaksara, tertanggal 16 Februari. Saya pribadi bertanya-tanya apakah penolakan ini memang sudah direncanakan—apa pun isinya, pertanggungjawaban itu tetap akan ditolak dan Bung Karno harus lengser.
•
Pada 20 Februari 1967, Bung Karno memberikan pengumuman penyerahan kekuasaan kepada Pengemban Ketetapan MPRS IX/MPRS/1966, Soeharto. Soeharto kemudian dilantik sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967. Dan sebagai presiden pada 27 Maret 1968.
➖
🇮🇩 #Jasmerah
Mari selami kembali kehidupan dan dunia pemikiran @PresidenSukarno sebagai satu ikhtiar kita untuk tidak meninggalkan sejarah. Selami, Saudara-saudara, dan berjuanglah terus!
-----
#BungKarno #Sukarno #Soekarno #IrSukarno #IrSoekarno #PresidenSukarno #PresidenSoekarno #Sukarnois #Soekarnois #Koesno #Kusno #KoesnoSosrodihardjo #KusnoSosrodiharjo #PutraSangFajar #PemimpinBesarRevolusi #Sejarah #Indonesia #SejarahIndonesia #Nawaksara #Gestok #Soeharto #Nasution