filmov
tv
Ratusan Pengusaha Jamu di Cilacap Mengaku Diperas Oknum Perwira Polisi, Mabes Polri Turun Tangan
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Mabes Polri buka suara menanggapi kabar mengenai oknum perwira polri yang disebut melakukan pemerasan hingga miliaran rupiah.
Sebelumnya terjadi aksi demo para peracik jamu tradisional di Cilacap, Jawa Tengah yang mengaku sebagai korban.
Mereka menuntut agar oknum tersebut dipecat.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dalam keterangannya pada Rabu (7/10) menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Sejumlah pihak yang diduga terlibat pun kini tengah diperiksa oleh Divisi Propam Polri.
Diberitakan sebelumnya, ratusan perajin jamu tradisional di Cilacap menggelar demonstrasi menuntut oknum polisi berpangkat AKBP tersebut dipecat.
Mereka mengaku telah diperas hingga mencapai miliaran rupiah.
Menurut keterangan perajin bernama Mulyono, pemerasan itu dilakukan setelah mereka dituduh aktivitasnya melanggar Undang-undang
Awalnya, beberapa perajin jamu itu sempat ditahan selama beberapa hari tanpa proses di pengadilan.
Kemudian mereka dilepas dan diminta untuk segera menyerahkan sejumlah uang.
Mulyono menyebut korban pemerasan oknum polisi itu cukup banyak.
Setiap orang dimintai jumlah uang yang berbeda, dari Rp300 juta hingga Rp2 miliar.
Apabila diakumulasikan, jumlahnya mencapai Rp7 miliar.
Ia sendiri diminta uang senilai Rp1,2 miliar, namun Mulyoo baru menyetor sebanyak Rp100 juta.
Para perajin jamu ini pun berharap agar kasus ini segera diusut tuntas karena merugikan warga.(*)
Sebelumnya terjadi aksi demo para peracik jamu tradisional di Cilacap, Jawa Tengah yang mengaku sebagai korban.
Mereka menuntut agar oknum tersebut dipecat.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dalam keterangannya pada Rabu (7/10) menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Sejumlah pihak yang diduga terlibat pun kini tengah diperiksa oleh Divisi Propam Polri.
Diberitakan sebelumnya, ratusan perajin jamu tradisional di Cilacap menggelar demonstrasi menuntut oknum polisi berpangkat AKBP tersebut dipecat.
Mereka mengaku telah diperas hingga mencapai miliaran rupiah.
Menurut keterangan perajin bernama Mulyono, pemerasan itu dilakukan setelah mereka dituduh aktivitasnya melanggar Undang-undang
Awalnya, beberapa perajin jamu itu sempat ditahan selama beberapa hari tanpa proses di pengadilan.
Kemudian mereka dilepas dan diminta untuk segera menyerahkan sejumlah uang.
Mulyono menyebut korban pemerasan oknum polisi itu cukup banyak.
Setiap orang dimintai jumlah uang yang berbeda, dari Rp300 juta hingga Rp2 miliar.
Apabila diakumulasikan, jumlahnya mencapai Rp7 miliar.
Ia sendiri diminta uang senilai Rp1,2 miliar, namun Mulyoo baru menyetor sebanyak Rp100 juta.
Para perajin jamu ini pun berharap agar kasus ini segera diusut tuntas karena merugikan warga.(*)
Комментарии