filmov
tv
Sekutu Putin Peringatkan AS, Rusia Bisa Mulai Pertarungan Militer di Alaska karena Hal Ini
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS).
Peringatan itu terkait klaim kepemilikan negara bagian Alaska oleh Rusia.
Moskow bisa saja memulai perang militer dengan AS untuk merebut kembali wilayah itu.
Peringatan ini dikeluarkan oleh Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin.
Volodin menyindir tindakan AS yang mencoba mengambil aset Rusia di luar negeri.
Sementara, Amerika sendiri dinilai tak menyadari ada hak Rusia yang diklaim Washington.
"Ketika mereka [anggota parlemen AS] mencoba untuk mengambil aset kami di luar negeri, mereka harus menyadari bahwa kami juga memiliki sesuatu untuk diklaim kembali," kata Volodin.
Dikutip dari Newsweek, ketegangan antara AS dan Rusia telah meningkat sejak perang di Ukraina pecah.
AS menghujani beragam sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai tanggapan atas invasi Putin.
Rusia sendiri telah bertindak lebih jauh dengan mengancam konflik langsung dengan AS dan NATO.
Hal ini pun memicu kekhawatiran bahwa perang dapat menyebar ke luar perbatasan Ukraina.
Adapun komentar Volodin menunjukkan bahwa ia dapat mendukung Rusia yang menargetkan Alaska sebagai pembalasan atas pembekuan aset Rusia.
Langkah ini diprediksi dapat memulai konfrontasi militer yang ditakuti antara Rusia dan AS.
Menurut Library of Congress, Alaska pernah menjadi bagian dari Rusia sampai AS membeli wilayah itu pada 30 Maret 1867, dengan harga $7,2 juta.
Namun, Alaska tidak secara resmi menjadi negara bagian AS sampai Januari 1959.
Meskipun kepemilikan Rusia atas Alaska berakhir lebih dari seabad yang lalu, negara dan negara bagian tersebut berbagi kedekatan geografis yang dekat.
Daratan Alaska dan Rusia berjarak 55 mil pada titik terdekat mereka antara Semenanjung Seward Alaska dan Semenanjung Chukotka Rusia.
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Agung Tri Laksono
#Rusia
#Putin
#Alaska
#AmerikaSerikat
Peringatan itu terkait klaim kepemilikan negara bagian Alaska oleh Rusia.
Moskow bisa saja memulai perang militer dengan AS untuk merebut kembali wilayah itu.
Peringatan ini dikeluarkan oleh Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin.
Volodin menyindir tindakan AS yang mencoba mengambil aset Rusia di luar negeri.
Sementara, Amerika sendiri dinilai tak menyadari ada hak Rusia yang diklaim Washington.
"Ketika mereka [anggota parlemen AS] mencoba untuk mengambil aset kami di luar negeri, mereka harus menyadari bahwa kami juga memiliki sesuatu untuk diklaim kembali," kata Volodin.
Dikutip dari Newsweek, ketegangan antara AS dan Rusia telah meningkat sejak perang di Ukraina pecah.
AS menghujani beragam sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai tanggapan atas invasi Putin.
Rusia sendiri telah bertindak lebih jauh dengan mengancam konflik langsung dengan AS dan NATO.
Hal ini pun memicu kekhawatiran bahwa perang dapat menyebar ke luar perbatasan Ukraina.
Adapun komentar Volodin menunjukkan bahwa ia dapat mendukung Rusia yang menargetkan Alaska sebagai pembalasan atas pembekuan aset Rusia.
Langkah ini diprediksi dapat memulai konfrontasi militer yang ditakuti antara Rusia dan AS.
Menurut Library of Congress, Alaska pernah menjadi bagian dari Rusia sampai AS membeli wilayah itu pada 30 Maret 1867, dengan harga $7,2 juta.
Namun, Alaska tidak secara resmi menjadi negara bagian AS sampai Januari 1959.
Meskipun kepemilikan Rusia atas Alaska berakhir lebih dari seabad yang lalu, negara dan negara bagian tersebut berbagi kedekatan geografis yang dekat.
Daratan Alaska dan Rusia berjarak 55 mil pada titik terdekat mereka antara Semenanjung Seward Alaska dan Semenanjung Chukotka Rusia.
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Agung Tri Laksono
#Rusia
#Putin
#Alaska
#AmerikaSerikat
Комментарии