filmov
tv
Warga Finlandia Panik dan Mulai Kunjungi Bunker seusai Putin Ancam akan 'Balas' jika Gabung NATO
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Penduduk Finlandia yang berbatasan dengan Rusia tengah dilanda 'panic buying' atau pembelian berlebih terhadap makanan.
Selain itu, mereka juga mengunjungi tempat perlindungan bom untuk bersiap menghadapi potensi konflik dengan Moskow.
Kepanikan ini terjadi setelah Kremlin mengatakan akan membalas Finlandia karena akan bergabung NATO.
Presiden Finlandia Sauli Niinistö dan Perdana Menteri Sanna Marin mengumumkan bahwa negaranya akan segera mengajukan permohonan bergabung dengan NATO "tanpa penundaan".
Menanggapi hal ini, Kremlin akan mengambil langkah-langkah pembalasan, termasuk yang bersifat teknis-militer.
Kremlin menilai bergabungnya Finlandia dengan NATO akan membuat keamanan nasionalnya terancam.
“Rusia akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah pembalasan, baik yang bersifat teknis-militer dan lainnya, untuk menghentikan ancaman terhadap keamanan nasionalnya yang muncul,” kata kementerian itu.
Kabar ini pun didengar oleh penduduk Finlandia hingga membuat mereka panik.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah penduduk Finlandia kini menimbun makanan.
Mereka disebut tengah mempersiapkan mental untuk menghadapi potensi konflik dengan Rusia.
Wali Kota regional, Kimmo Järva menegaskan bahwa Finlandia tidak takut, namun sedang bersiap-siap.
Ia sendiri bahkan secara terang-terangan mendukung negaranya bergabung dengan NATO.
Dikutip dari Newsweek, Finlandia dan tetangganya Swedia telah mempertimbangkan untuk mengajukan keanggotaan NATO sejak invasi dimulai.
Ini akan menandai perubahan besar dalam kebijakan keamanan keduanya dan perubahan dramatis dalam lanskap keamanan Eropa.
Meski begitu, Finlandia tak akan takut dengan langkah pembalasan Putin.
Finlandia memiliki bunker di lebih dari 54 ribu lokasi untuk menampung 4,4 juta orang.
Video Editor : Sigit Setiawan
Host : Agung Tri
Selain itu, mereka juga mengunjungi tempat perlindungan bom untuk bersiap menghadapi potensi konflik dengan Moskow.
Kepanikan ini terjadi setelah Kremlin mengatakan akan membalas Finlandia karena akan bergabung NATO.
Presiden Finlandia Sauli Niinistö dan Perdana Menteri Sanna Marin mengumumkan bahwa negaranya akan segera mengajukan permohonan bergabung dengan NATO "tanpa penundaan".
Menanggapi hal ini, Kremlin akan mengambil langkah-langkah pembalasan, termasuk yang bersifat teknis-militer.
Kremlin menilai bergabungnya Finlandia dengan NATO akan membuat keamanan nasionalnya terancam.
“Rusia akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah pembalasan, baik yang bersifat teknis-militer dan lainnya, untuk menghentikan ancaman terhadap keamanan nasionalnya yang muncul,” kata kementerian itu.
Kabar ini pun didengar oleh penduduk Finlandia hingga membuat mereka panik.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah penduduk Finlandia kini menimbun makanan.
Mereka disebut tengah mempersiapkan mental untuk menghadapi potensi konflik dengan Rusia.
Wali Kota regional, Kimmo Järva menegaskan bahwa Finlandia tidak takut, namun sedang bersiap-siap.
Ia sendiri bahkan secara terang-terangan mendukung negaranya bergabung dengan NATO.
Dikutip dari Newsweek, Finlandia dan tetangganya Swedia telah mempertimbangkan untuk mengajukan keanggotaan NATO sejak invasi dimulai.
Ini akan menandai perubahan besar dalam kebijakan keamanan keduanya dan perubahan dramatis dalam lanskap keamanan Eropa.
Meski begitu, Finlandia tak akan takut dengan langkah pembalasan Putin.
Finlandia memiliki bunker di lebih dari 54 ribu lokasi untuk menampung 4,4 juta orang.
Video Editor : Sigit Setiawan
Host : Agung Tri
Комментарии