Eks Wakapolri Sebut Ada Mafia Narkoba di Balik Kasus Pembunuhan Vina & Eky, Minta Rudiana Jujur

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Kadiv Propam Polri, Komjen (Purn) Oegroseno menyebut jika pelaku pembunuhan Vina dan Eky diduga bukan para pemuda Cirebon yang kini menjadi terpidana.

Namun ia menyebut jika pelaku pembunuhan Vina dan Eky di tahun 2016 lalu diduga kelompok mafia.

Eks Wakapolri periode 2013-2014 bahkan meyakini jika terpidana yang kini menjalani masa hukuman merupakan korban salah tangkap.

Namun ia menduga, pelaku sebenarnya merupakan kelompok mafia.

"Analisa kita kan banyak waktu itu Pak. Kalau sampai sadis seperti ini, bukan ukuran manusia yang dendam biasa, bukan. Ini mafia, tapi mafia apa saya gak tahu," terang eks Kadiv Propam Polri periode 2009-2010 tersebut.

Menurutnya, kunci terbukanya kasus pembunuhan Vina ini ada pada Iptu Rudiana ayah kandung korban Eky.

Bahkan, ia berharap Iptu Rudiana menceritakan semua yang diketahuinya langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Sekali lagi kuncinya Iptu Rudiana ini. Sudahlah ceritakan Iptu Rudiana kepada Propam kalau takut atau ke Pak Kapolri, Wakapolri, Irwasum peristiwanya seperti ini," kata Oegroseno.

Berdasarkan analisisnya, kemungkinan ada urusan narkoba dibalik pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun silam tersebut.

"Atau mungkin bisa juga dengan narkoba dan sebagainya," kata Oegroseno.

"Ini pasti ada latar belakang yang mengakibatkan kedua anak manusia ini sampai dibunuh dengan cara-cara yang sadis," imbuhnya.

Oegroseno melihat kesadisan pembunuhan Vina dan Eky pada luka di kepalanya.

Menurutnya, kedua korban disiksa terlebih dahulu, lalu dipasangkan helm untuk kemudian dibuang di Flyover Talun pada 27 Agustus 2016 silam.

"Seperti kalau dia helmnya masih utuh, tapi di sini ada luka berat, apa tidak dipukul dulu baru helmnya dipakaikan kembali."

"Selain dipukul disiksa masih dalam keadaan hidup, setengah hidup, sampai setengah mati sampai akhirnya meninggal," kata Oegroseno.

Seperti diketahui, dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam, delapan orang pelaku sudah diproses hukum serta divonis hakim.

Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman, Saka Tatal.

Seluruhnya divonis penjara seumur hidup kecuali Saka Tatal yang hanya divonis delapan tahun penjara karena saat peristiwa masih usia anak, dan sudah bebas sejak 2020.

Tiga orang atas nama Pegi, Andi dan Dani dinyatakan buron.

Polda Jabar sempat menangkap Pegi Setiawan. Namun Pegi berhasil membuktikan dirinya bukanlah Perong seperti buronan pada kasus Vina, melalui sidang praperadilan.

Sedangkan, 2 DPO atas Andi dan Dani dihapus atau dihilangkan oleh Polda Jabar lantaran dianggap fiktif.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Editor Video: Putri Anggun Absari
Uploader: winda rahmawati
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sangat betul pak Oegroseno.tuntaskan pak.
Supaya institusi polri lebih baik lagi....

adiljaya
Автор

SEHAT TERUS BPK, ANALISA MAS UGROSENO DAN SUSNO DUAJI DIHARAPKAN SAMPAI KASUS YANG DIRIBETKAN INI BISA CEPAT TUNTAS, DITUNGGU RAKYAT / NITIZEN PAK.

WayanMelow
Автор

Tabarokahlloh...semoga kangmas Oegroseno senantiasa sehat, semangat dan penuh berkah diusia pensiun. Memberikan opini positif terhadap masyarakat kecil yang mencari keadilan adalah ibadah kita, salam juga kepada dimas Susno Duadji yang nyaring bersuara terhadap kasus biadab ini. Usia senja kita takkan menghalangi kita berjuang demi keadilan dan menjaga korps Bhayangkara yang kita cintai bersama.🙏🙏🙏👍👍👍👍

AkunSementara-zncz
Автор

Ke kapolri dan seluruh rakyatyat Indonesia. Ceritakan semuanya

jhonnyjambronk
Автор

Pak susno dan pak Ugroseno sudah jelas nyebut salah tangkap

matNur-bjet
Автор

Cara kerja Penuh rekayasa, karena motif yang berkaitan dengan Narkoba.

suheriprasetyo
Автор

Saya rasa itu bukan anaknya jg meninggal tetapi anak orang lain jg hilang sampay sekarang orang tuanya mecari kemana mana belum ketemu coba gali kembali

IkoIsro
Автор

Mafia hukum banyak jadi bisnis aparat penegak

lohanarwana
Автор

ini yg saya maksud.. cerdas bpk ugroseno
Harus nya cctv gak di sembunyikan dan rudiana hrs memubuka cctv itu

jokorianto
Автор

Institusi tdk boleh lemah lawan broooo krn kebenarannnakan menemukan jlnnyaaa

warsitorsito
Автор

Polisi bejat kalau betul sampai korbankan anak polisi ga punya hati

UsupUsup-luzl
Автор

Mana mungkin Nuriana buka2 kasus mustahil yg bahaya orang2 yg tida berdosa jdi tersangka

MuhammadRahmat-bt
Автор

Dari kronologis luka, mgkn awalnya motor d srempet mobil ORANG TIDAK DI Kenal lebih dari 2 orang, baik oleh ke dua KORBAN mau pun oleh WARGA sekitar.krn mgkn para pelaku ini WARGA DI LUAR CIREBON..lalu saat terserempet, korban pria tidak terima, trjadi cekcok adu mulut hingga trjdi pengANIYAan..melihat alm vina, pemobil ini timbul hasrat jahat akibat pengaruh alkohol/narkoba, lalu melakukn penculikan d bawa k suatu tmpat untuk di perkosa massal skaligus menghabisi k dua nya secara brutal krn adanya perlawann dari k dua korban hingga tewas, agar tidak bs lg bersaksi...setelah di pastikn tewas, lalu mengembalikn mayat di tmpat pertama mereka culik, di saat SUASANA SEPI..dan ini mengINDIKASIkn bhwa para pelaku itu ORANG ASING TIDAK DI KENAL yg secara kbetulan liwat fly over talun dlm k adaan selesai pesta MIRAS/NARKOBA hingga menyenggol motor korban...tp yg mnjadi rumit, tryta ini di gunakn MOTIF sbgai AMBISI PRIBADI OKNUM POLISI yg ingin mndapat k naikkn pangkat secara jln pintas, tanpa mmperhitungkn akibat di kemudian hari...lalu brjatuhn KORBAN slnjutnya sbgai penguat ALIBI...sdg kn para geng motor yg slma ini jd sorotan itu, di gerakkn untuk SEMBUNYI hingga kasus ini REDA...agar tidak terseret sbgai pelaku..bhkn ada yg di suruh untuk mngganti identitas yg jstru mnjadikn k curigaan netizen..wALLAHu alam bhisshawaab

JumpStreet-iz
Автор

Betul tapi sangat di sayangkan pejabat masa ngobanin yang oarang sipil yang susah usit tuntas sampai ke akar akarnya

matapresindonesia
Автор

Tafsiran saya nggak beda dengan bapak.kasus ini ada hubunganya dengan narkoba.makanya nggak kunjung selesai

sogol
Автор

Masih ada juga eks polisi punya hati naluri yg baik... tdk mematikan logika aslinya. Klu si Sigit (kapolri) . alon alon tunggu tersiksa yg tdk bersalah. Menurutku Kapolri sdh tau... cuma klu sapu kotor tdk akan bisa menyapu bersih sedang eks wakapolri benar² sapu yg bersih. 😊

gindositumorang
Автор

Klo ada mafia ada dibalik kasus ini, knp para pemuda itu dikorbankan jd pelaku?

LambokSnpr
Автор

Leres niku pak ugro Seno mafia ne geh Rudiana niku

AmelAmel-tp
Автор

Yang jlas pak sila ke 5 sdah tidak ada lg.

danilchenel
Автор

Kenapa takut ama para mafia seharus kalian takut ama rakyat yg gaih kalian kalau benar ini palakux para mafia knp rakyat kecil yg tak bersalah jadi tumbalx tega amat iptu rudiana kalau begini kasusx jgn2 para mafia mengancam keselamatan iptu rudiana makax terjadilah sandiwara ini

WALADDALIN