filmov
tv
Pesan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Kepada Peserta Pendidikan Komando
Показать описание
JATIM, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa calon prajurit Petarung Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) saat mereka melintas di padang pasir Gunung Bromo, Probolinggo pada hari Rabu (13/10).
Dalam sambutannya, Yudo menekankan bahwa setiap orang harus bangga menjadi prajurit Marinir TNI AL. Yudo juga menambahkan, setiap individu harus bisa menjaga kehormatan dan kemampuan tempur prajurit Marinir.
Para siswa calon prajurit Petarung Marinir TNI AL kini tengah menjalani tahap Lintas Medan (Limed) Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko).
Kasal juga berpesan, bahwa masing-masing individu harus bisa mengambil hikmah dari beratnya mengikuti Dikko Marinir. Karena para siswa tersebut akan mengalami hal yang sama ketika melaksanakan operasional di lapangan setelah lulus nanti.
Limed dari Banyuwangi hingga Surabaya yang menempuh jarak sekitar 300 kilometer ini merupakan tahap akhir dari rangkaian Pendidikan Komando yang harus ditempuh oleh seorang calon prajurit Marinir.
Dikko ini berlangsung selama kurang lebih 77 hari, diawali dengan tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) dan ditutup dengan Limed.
Lattek Dikko Angkatan ke-166 ini diikuti sebanyak 520 orang, terdiri dari 23 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat III Angkatan ke-68, 149 siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XL/1, 150 Dikmaba TNI AL Angkatan XL/2, dan 198 siswa Dikmata TNI AL Angkatan XL/2 yang sedang menempuh pendidikan di Kodikmar.
Video editor: Laurensius Krisna Galih
Dalam sambutannya, Yudo menekankan bahwa setiap orang harus bangga menjadi prajurit Marinir TNI AL. Yudo juga menambahkan, setiap individu harus bisa menjaga kehormatan dan kemampuan tempur prajurit Marinir.
Para siswa calon prajurit Petarung Marinir TNI AL kini tengah menjalani tahap Lintas Medan (Limed) Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko).
Kasal juga berpesan, bahwa masing-masing individu harus bisa mengambil hikmah dari beratnya mengikuti Dikko Marinir. Karena para siswa tersebut akan mengalami hal yang sama ketika melaksanakan operasional di lapangan setelah lulus nanti.
Limed dari Banyuwangi hingga Surabaya yang menempuh jarak sekitar 300 kilometer ini merupakan tahap akhir dari rangkaian Pendidikan Komando yang harus ditempuh oleh seorang calon prajurit Marinir.
Dikko ini berlangsung selama kurang lebih 77 hari, diawali dengan tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) dan ditutup dengan Limed.
Lattek Dikko Angkatan ke-166 ini diikuti sebanyak 520 orang, terdiri dari 23 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat III Angkatan ke-68, 149 siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XL/1, 150 Dikmaba TNI AL Angkatan XL/2, dan 198 siswa Dikmata TNI AL Angkatan XL/2 yang sedang menempuh pendidikan di Kodikmar.
Video editor: Laurensius Krisna Galih
Комментарии