1023. TIGA AMALAN YANG PALING DICINTAI ALLAH | Riyaadush Shaalihiin

preview_player
Показать описание
1023. TIGA AMALAN YANG PALING DICINTAI ALLAH
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
Hadits ke-317 | Hadits Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud Radiallahu ‘anhu

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud Radiallahu ‘anhu beliau berkata,

عن أبي عبد الرحمن عبد اللَّه بن مسعود رضي اللَّه عنه قال : سأَلتُ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: أَيُّ الْعملِ أَحبُّ إلى اللَّهِ تَعالى ؟ قال : « الصَّلاةُ على وقْتِهَا » قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قال: «بِرُّ الْوَالِديْنِ » قلتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قال : «الجِهَادُ في سبِيِل اللَّهِ » متفقٌ عليه

"Saya pernah bertanya kepada Nabi ﷺ 'Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Beliau menjawab, 'Shalat tepat pada waktunya. Saya bertanya, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berbakti kepada kedua orangtua.' Saya bertanya, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berjihad di jalan Allah'." (Muttafaq ‘alaih)
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن.

PART ONE
Pembelajaran hadits Ke-317 dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud رضي الله عنه, di atas adalah sebagai berikut;
 Hadits keSatu yang Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan dalam Bab tentang “Berbakti kepada Orangtua Dan Silaturahim”, yaitu hadits dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud رضي الله عنه, beliau berkata, سأَلتُ النبي ﷺ: أَيُّ الْعملِ أَحبُّ إلى اللَّهِ تَعالى ؟ قال : « الصَّلاةُ على وقْتِهَا » قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قال: «بِرُّ الْوَالِديْنِ » قلتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قال : «الجِهَادُ في سبِيِل اللَّهِ » متفقٌ عليه Artinya, “Saya pernah bertanya kepada Nabi ﷺ 'Amal apakah yang paling dicintai oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى?. Beliau menjawab, 'Shalat tepat pada waktunya’. Saya bertanya, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berbakti kepada kedua orangtua’. Saya bertanya, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berjihad di jalan Allah'.” (Muttafaq ‘alaih). Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari hadits ini, hadits yang begitu penting untuk kita renungkan. Hadits ini dijelaskan para ulama mengandung pelajaran bahwa, ‘Bagaimana para sahabat Nabi kita عليه الصلاة و السلام itu sangat bersemangat untuk belajar dan bertanya apa yang mereka butuhkan untuk kebahagiaan mereka di Dunia dan di Akhirat, mereka tidak pasif namun mereka aktif dan mereka tanya. Amal apa yang paling dicintai oleh Allah?’. Sebagian ulama mengatakan bahwa lihat semangat para sahabat untuk bertanya hal-hal kebaikan. Dan memang itulah sifat dan watak mereka orang-orang beriman. Orang-orang beriman salah satu wataknya adalah punya semangat untuk mengetahui dan mengamalkan berbagai macam kebaikan dan berbagai macam hal yang dicintai oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Itulah mengapa الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman tentang mereka, Allah berfirman dalam QS Al-Mu’minun: 61 yang berbunyi;

أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ

Yang artinya, “Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya”. (QS Al-Mu’minun: 61).
Jadi karakternya orang-orang beriman itu berkompetisi untuk beribadah, beramal shalih dan untuk memberikan dan melakukan dan mengamalkan kebaikan dan mereka berusaha menjadi yang terdepan atau mengungguli yang lain. Jadi kalau orang yang terfitnah dengan Dunia itu berkompetisi untuk mendapatkan keuntungan Duniawi, bahkan dengan menghalalkan semua cara dan sudah tidak peduli halal dan haram lagi. Dan bukankah salah satu kebaikan yang paling baik adalah keikhlasan dan mereka pun berkompetisi bagaimana menjadi orang yang paling ikhlas. Mereka berusaha berkompetisi menjadi orang yang paling tidak hasad, tidak dengki dan dendam. Maka orang-orang baik dan orang-orang beriman itu full package, apalagi di Ramadhan, Nabi ﷺ itu adalah orang yang paling dermawan dan puncak kedermawanan Nabi ﷺ itu di bulan Ramadhan. Dan itulah Nabi ﷺ selalu terdepan. Dan ketika Qiyamul Lail, Nabi ﷺ kakinya sampai bengkak, sampai-sampai Aisyah رضي الله تَعَالَى عنها mengatakan, “Kenapa sampai kakimu bengkak wahai Rasulullah, bukankah kalau ada kesalahan semua diampuni oleh Allah?” lalu apa kata Nabi ﷺ? “Tidakkah aku pantas menjadi hamba yang bersyukur? Tetapi kalau Allah ampuni seluruhnya, aku seharusnya menjadi orang yang bersyukur”. Lihat cara berfikir yang luar biasa, ada orang yang baik kepada kita lalu kita berusaha baik juga, lalu ada yang mengatakan, ‘Memang harus begitu?’, dia telah berbuat baik kepada saya, seharusnya saya menjadi orang yang bersyukur. Jadi itulah mentalitas yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Dan itu sampai ke lubuk hati para sahabat, makanya Abdullah bin Mas’ud bertanya dan masih ada banyak contoh lainnya yang menunjukan semangat mereka.
 Kita lihat lagi redaksi haditsnya, أَيُّ الْعملِ أَحبُّ إلى اللَّهِ تَعالى ؟ “Amal apakah yang paling dicintai oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى?”. Lihat mereka di beri taufik tajam dalam berfikir dan tajam dalam melihat dan bersikap. Mereka bertanya, “Amal apakah yang paling dicintai oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى?”, bagaimana mereka membuat sebuah parameter yang jitu dan parameternya adalah apa yang paling dicintai oleh Allah, bukan sebatas apa yang disukai oleh kita. Karena yang kita sukai belum tentu baik, kita punya hawa nafsu, ego, arogansi, ilmu kita tidak banyak, apalagi kita suka hal sesuatu dan setelah belajar bertahun-tahun ternyata salah selama ini, karena ilmu kita masih sedikit. Tetapi kalau apa yang Allah cintai itu sudah pasti benar dan bagus juga tepat dan terbaik, walaupun kita belum nyambung atau tidak mengerti maksudnya. Dan tidak semua hal kita mengerti di detik pertama dan begitulah kehidupan dan kita belajar. Makanya para ulama mengatakan, ‘Parameternya bukan sebatas kamu mencintai, tetapi parameternya adalah kamu dicintai”. Maksudnya parameternya bukan sebatas claim bahwa kita cinta kepada Allah, tetapi parameternya bagaimana Allah mencintai kita, karena kalau sebatas claim kita mencintai Allah, belum tentu Allah mencintai kita. Tetapi kalau Allah sudah mencintai kita dan kita sudah dicintai oleh Allah, semuanya sudah pasti tulus dan benar dan kita pastinya cinta kepada Allah. Dan begitulah cara berfikir para pencinta yaitu apa yang disukai, diinginkan dan dicintai oleh orang yang dia cintai atau oleh pihak yang ia cintai. Dan para pencinta pola pikirnya demikian, apa yang dia sukai, cintai, bukan memaksakan kehendak kita ke orang yang kita claim bahwa kita mencintai dia. Dan tentu saja ada pengecualian dalam hal ini, misalnya dalam mendidik sebagai guru kehidupan atau mendidik jiwa dan hati manusia dan itu ada pembahasan khusus. Namun secara umum di Dunia cinta bahwa pencinta itu selalu berusaha melihat apa yang dia sukai atau cintai bukan memaksakan kesukaan atau keinginan kita untuk dia dan berusaha diwujudkannya selama tidak haram tentu saja. Makanya apa firman Allah dalam QS Ali-‘Imran: 31 yang berbunyi;

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Yang artinya, “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Ali-‘Imran: 31).
Maka ikuti Rasul عليه الصلاة و السلام, ikutilah Nabi عليه الصلاة و السلام dan kalau claim cinta itu harus ikut, niscaya Allah akan mencintai kalian dan Allah akan ampuni dosa-dosa kalian, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sebagian ulama mengatakan bahwa ayat ini adalah Ayatul Imtihan atau ayat ujian, untuk menguji setulus apa claim kita tersebut dan sejujur apa perasaan kita yang kita ungkapkan bahwa kita mencintai Allah, maka ikuti Rasul ﷺ. Karena Allah mencintai hamba-Nya yang mengikuti Nabi-Nya عليه الصلاة و السلام, adapum mengclaim cinta tetapi suka-suka, maksa dan tidak mau mengikuti Nabi kita ﷺ, maka cinta yang kita claim itu butuh di revisi.

To be continued 1 of 2 part

Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Senin, 5 Ramadhan 1444 AH/27 Maret 2023v
Ahida Muhsin

ahidamuhsin
Автор

Jazaakumullahu khairan atas ilmunya ya ustadz Muhammad Nuzul Zikri, baarakallahu fiikum

erfirafauzi
Автор

MasyaAllah wa tabarakallah UND & team

elyadefita
Автор

Bismillah .alhamdulilah .syukron wa jazakumullah khyran atas ilmu nya ustadz wa yubarakallah fikum.

nursapitri
Автор

Bismillah barakallah fiikum ustadz dan team..jazakumullah khairan

nuryanti
Автор

Assalamua, laikuum ustadz semoga ustadz selalu dalam ke adaan sehat wal afiat dan panjang umur agar selalu bisa menyampai kan tausiah

JaluWahyudin
Автор

Barakallaahu fiikum, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

yabunayyamoslemstore
Автор

Alhamdulillah alladzi bi ni'matihi tatimmush shoolihaat, semoga Allah senantiasa merahmati imam Nawawi, orang tua beliau, keluarga beliau, guru-guru beliau, para ulama, ustadz, keluarga, tim, para pemimpin kami, para orangtua kami, para guru guru kami dan anak anak kami, keluarga kami, serta seluruh umat muslim dimanapun berada. Jazakumullah kyairan katsiran ustadz, atas ilmu yang sangat bermanfaat ini, barakallah fiikum

ummualfsyah
Автор

Assalamualaikum waramatullahi wabarokatuh, Barakallahu fiikkum Ustadz, syukron ustadz Ilmunya

shantywong
Автор

Semoga ust sehat selalu spy tetap mengajarkan ilmu bt kita dan diberkahi allah dgn pjng umur aamiin

rashyaa