Yang Fatal dari Penghapusan Penjurusan SMA/SMK (TPDS#125)

preview_player
Показать описание
Sahabat Pendidikan Karakter,
Penghapusan Jurusan SMA/SMK menyisakan persoalan dasar yang bila tidak diantasipasi akan merugikan pendidikan Indonesia di masa depan. Apa yang harus diperhatikan? Simak diskusinya dalam Tanya Pak Doni Saja, analisis kebijakan pendidikan terkini, kritis, objektif, dan transformatif.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kalau peminatan sudah diarahkan, maka harusnya juga diiringi dengan talent maping dan sejenisnya. Karena kalau diserahkan kepada anak yang masih labil maka kedepanya banyak anak yang gagal.
Benar sekarang anak kelas XII minat nya apa saja bingung. Nah perangkat lain harus dilengkapi.

mnursyamshilmi
Автор

Setuju sekali dengan bapak. Secara aslinya, kalau menurut saya pribadi, kurikulum merdeka masih banyak yang tidak sinkron. Misal, TK tidak diwajibkan calistung, tetapi pada saat SD kelas 1, buku-buku yang digunakan, seperti tidak sinkron. Anak seperti harus bisa calistung. Materi-materinya saja pun juga sama. Ada yang tidak sinkron dan tidak sesuai. Seharusnya, ada yang diletakkan di SMP, malah diletakkan di SD, dll. Mengenai dari tingkatan dari SMA ke kuliah, sejalan juga dengan apa yang bapak ucapkan. Sedikit tambahan, kalau di kurikulum merdeka ini, anak jadinya terasa sempit untuk memilih jurusan di kuliah, dibandingkan K13. Alasannya karena sudah dipetakqn menurut minat dan bakat, alhasil, misal ada anak yang tertarik ilmu agama, jadinya tidak dapat terketahui, dikarenakan tidak adanya mengenai penjurusan agama.

wahyuadi