filmov
tv
Beberapa Alasan Febri Diansyah, Eks Jubir KPK Mau Jadi Lawyer PC Tersangka dalam Kasus Brigadir J
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Publik baru saja digegerkan oleh eks juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah yang kini menjadi kuasa hukum dari Putri Candrawathi alias PC.
Febri telah resmi menjadi pengacara istri dari eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Dikutip TribunWow, berikut adalah sejumlah fakta mengenai Febri yang kini menjadi pengacara PC:
Alasan Mau Jadi Pengacara PC
Dikutip TribunWow dari Kompastv, setelah menggelar konferensi pers (konpers) pada Rabu (28/9/2022), Febri menjelaskan alasan dirinya mau menjadi pengacara membela PC.
"Ini pilihan profesional sebagai advokat," jawab Febri.
Febri yang mengaku mengutamakan objektivitas, menceritakan bahwa pilihannya menjadi pengacara PC didasari oleh pengalamannya selama ini terjun menjadi advokat.
Ia bercerita telah menjadi advokat sejak akhir tahun 2020 di mana ia tidak lagi bekerja di KPK.
Soal pilihannya bersedia menjadi pengacara PC, Febri mengaku tak semua calon kliennya ia terima.
Febri lalu bercerita, dalam kasus lainnya ada hak-hak tersangka yang harus dibela karena dijamin undang-undang (UU).
Dalam kasus yang menjerat PC, Febri berharap dirinya bisa berkontribusi terhadap proses hukum yang objektif.
Febri menyampaikan, seusai melakukan pendampingan kepada PC, ia sempat menelusuri fakta-fakta yang ada terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Sudah Bicara Langsung ke PC
Febri sempat menjelaskan, dirinya pernah bertemu langsung dengan PC.
Dan saat bertemu tatap muka dengan PC, Febri mengaku mengatakan tegas akan objektif dalam melakukan pembelaan tidak ngawur.
"Ketika bertemu Ibu Putri secara langsung," tutur Febri.
"Sebelum Ibu Putri menandatangani surat kuasa, saya telah menyampaikan secara terang bahwa pendampingan hukum yang akan dilakukan bersama tim adalah pendampingan hukum yang secara objektif, tidak membabi buta, tidak menyalahkan yang benar, dan tidak membenarkan yang salah," paparnya.
Febri lalu menyampaikan harapannya kepada media agar turut objektif mengawal kasus Ferdy Sambo.
Dicurhati Sambo
Bersama tim kuasa hukum, Febri bercerita bahwa dirinya telah bertemu dan mengobrol langsung dengan Sambo.
"Dalam kunjungan ke tahanan di Mako Brimob bersama tim kuasa hukum," ujar Febri dalam konferensi pers, Rabu (28/9/2022).
"Pada saat pertemuan sebut juga disampaikan kami bersedia memberikan pendampingan hukum secara objektif."
"Saat itu Pak Ferdy Sambo menyanggupi bahkan menegaskan bahwa ia mengakui sejumlah perbuatan yang dilakukannya dan siap mempertanggungjawabkannya dalam proses hukum yang objektif dan berimbang," papar Febri.
"Ada satu bagian yang disampaikan langsung Pak Ferdy Sambo pada saat itu."
"Bahwa Pak Ferdy Sambo menyesali berada dalam kondisi yang sangat emosional pada saat itu," sambungnya.
Berita lain terkait
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Febri telah resmi menjadi pengacara istri dari eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Dikutip TribunWow, berikut adalah sejumlah fakta mengenai Febri yang kini menjadi pengacara PC:
Alasan Mau Jadi Pengacara PC
Dikutip TribunWow dari Kompastv, setelah menggelar konferensi pers (konpers) pada Rabu (28/9/2022), Febri menjelaskan alasan dirinya mau menjadi pengacara membela PC.
"Ini pilihan profesional sebagai advokat," jawab Febri.
Febri yang mengaku mengutamakan objektivitas, menceritakan bahwa pilihannya menjadi pengacara PC didasari oleh pengalamannya selama ini terjun menjadi advokat.
Ia bercerita telah menjadi advokat sejak akhir tahun 2020 di mana ia tidak lagi bekerja di KPK.
Soal pilihannya bersedia menjadi pengacara PC, Febri mengaku tak semua calon kliennya ia terima.
Febri lalu bercerita, dalam kasus lainnya ada hak-hak tersangka yang harus dibela karena dijamin undang-undang (UU).
Dalam kasus yang menjerat PC, Febri berharap dirinya bisa berkontribusi terhadap proses hukum yang objektif.
Febri menyampaikan, seusai melakukan pendampingan kepada PC, ia sempat menelusuri fakta-fakta yang ada terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Sudah Bicara Langsung ke PC
Febri sempat menjelaskan, dirinya pernah bertemu langsung dengan PC.
Dan saat bertemu tatap muka dengan PC, Febri mengaku mengatakan tegas akan objektif dalam melakukan pembelaan tidak ngawur.
"Ketika bertemu Ibu Putri secara langsung," tutur Febri.
"Sebelum Ibu Putri menandatangani surat kuasa, saya telah menyampaikan secara terang bahwa pendampingan hukum yang akan dilakukan bersama tim adalah pendampingan hukum yang secara objektif, tidak membabi buta, tidak menyalahkan yang benar, dan tidak membenarkan yang salah," paparnya.
Febri lalu menyampaikan harapannya kepada media agar turut objektif mengawal kasus Ferdy Sambo.
Dicurhati Sambo
Bersama tim kuasa hukum, Febri bercerita bahwa dirinya telah bertemu dan mengobrol langsung dengan Sambo.
"Dalam kunjungan ke tahanan di Mako Brimob bersama tim kuasa hukum," ujar Febri dalam konferensi pers, Rabu (28/9/2022).
"Pada saat pertemuan sebut juga disampaikan kami bersedia memberikan pendampingan hukum secara objektif."
"Saat itu Pak Ferdy Sambo menyanggupi bahkan menegaskan bahwa ia mengakui sejumlah perbuatan yang dilakukannya dan siap mempertanggungjawabkannya dalam proses hukum yang objektif dan berimbang," papar Febri.
"Ada satu bagian yang disampaikan langsung Pak Ferdy Sambo pada saat itu."
"Bahwa Pak Ferdy Sambo menyesali berada dalam kondisi yang sangat emosional pada saat itu," sambungnya.
Berita lain terkait
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi