CARA AMPUH PDKT DENGAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

#SKRIPSI #SKRIPSIMAHASISWA #SIDANGSKRIPSI
Pada video kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara pendekatan alias pdkt dengan dosen pembimbing skripsi. Cara PDKT ini berarti sikap negatif. cara pdkt dengan dosen pembimbing ini agar kamu sebagai mahasiswa bimbingannya bisa klop dengan dosen pembimbing. tentunya untuk PDKT dengan Dosen pembimbing skripsi memiliki teknik dan cara-cara tertentu dan juga caranya pasti positif.

Jangan Lupa, Dukung terus Channel ini dengan Subscribe, Share serta Like setiap Video yang ada di channel ini apabila video ini bermanfaat. Terima kasih sudah menonton

Instagram Pribadi : @robbyyuliendra
Twitter : @robbyyuliendra

[detapransiska]

Mantaappp makasihh pakk sangatt membantuu

[herbaltv]

Izin menambahkan pak sesuai pengalaman saya ketika bimbingan skripsi tahun lalu.
Saya memilih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Singaperbangsa Karawang. Program studi yang saya pilih ini umumnya menjadi rujukan penulisan bagi program studi lainnya, jadi civitas akademika sangat dipantau sekali dalam pemakaian bahasa lisan dan bahasa tulisannya.

Menurut pengalaman saya, yang kebetulan mendapatkan dua dosen pembimbing yang memiliki karakteristik yang berlawanan.
Dosen pembimbing utama saya sangat suka sekali membuka diskusi melalui WhatsApp grup, beliau mengumpulkan seluruh mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya baik sebagai pembimbing utama maupun pembimbing kedua.
Waktu diskusi tersedia sejak pukul 7 sampai dengan 9 malam dan untuk menghindari kesalahpahaman, beliau kerap menggunakan voice note.
Pembimbing kedua saya adalah tipikal yang perlu diingatkan untuk jadwal bimbingan. Meskipun di awal sudah di sepakati mengenai jadwal bimbingan, namun faktanya karena kesibukan beliau yang padat, maka mahasiswa yang mengingatkan, bahkan di jadwal yang tidak disepakati sebelumnya pun sering diadakan sesi bimbingan.
Saya pada saat itu hanya bisa mengandalkan koneksi dengan adik tingkat yang kebetulan memang dekat dengan beliau, sehingga dapat melakukan sesi bimbingan lebih efektif.
Kemudian, bukan bermaksud menyuap demi ACC, tapi saya selalu membawakan cemilan yang disukai Bapak dan Ibu dosen pembimbing, sehingga bimbingan lebih leluasa.
Kalau perihal tunggu menunggu kabar, saya paling pantang menanyakan keberadaan dosen secara langsung, karena ketika menjadi PJ mata kuliah ada dosen yang tersinggung ketika saya menanyakan langsung keberadaannya melalui wa secara singkat.
Kemudian perihal hilangnya mahasiswa saat masa bimbingan skripsi berlangsung, kita saling bantu antar sesama mahasiswa dan mahasiswi bimbingan dosen untuk mencari kabar kawan yang hilang tersebut. Hasilnya kami lulus gelombang kedua secara bersamaan.