filmov
tv
Diplomat RI Pertanyakan Sikap Vanuatu: Kenapa Diam Ketika Guru-Nakes di Papua Dibantai KKB?
Показать описание
Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Sindy Nur Fitri dengan tegas menolak tudingan yang disampaikan Perdana Menteri Vanuatu terkait masalah hak asasi manusia (HAM) di Papua.
.
Sebelumnya, Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman menuding ada pelanggaran HAM di wilayah Papua Barat dan banyak orang yang menderita. "Pelanggaran hak asasi manusia terjadi secara luas di seluruh dunia. Di wilayah saya, masyarakat adat Papua Barat terus menderita pelanggaran hak asasi manusia,"kata Bob Loughman.
.
Menurutnya, tuduhan Vanuatu tersebut menciptakan harapan palsu dan kosong, serta hanya memicu konflik yang sedihnya mengorbankan banyak nyawa tak berdosa. Sindy juga menyebut Vanuatu berupaya mengesankan dunia, seolah-olah negara ini peduli terhadap isu-isu HAM.
.
"Ketika ada sejumlah pekerja konstruksi yang dibunuh secara brutal, mengapa Vanuatu memilih untuk diam? Ketika para guru dibantai tanpa belas kasihan, mengapa Vanuatu memilih diam? Ketika fasilitas umum yang dibangun untuk masyarakat Papua dihancurkan, mengapa Vanuatu, sekali lagi memilih diam?" kata Sindy. (PR)
-----------------------------------------------------------------------
Subscribe kanal Youtube Pikiran Rakyat
Menyediakan berita nasional harian
dan peristiwa terbaru yang terjadi di sekitar kita.
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
.
Sebelumnya, Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman menuding ada pelanggaran HAM di wilayah Papua Barat dan banyak orang yang menderita. "Pelanggaran hak asasi manusia terjadi secara luas di seluruh dunia. Di wilayah saya, masyarakat adat Papua Barat terus menderita pelanggaran hak asasi manusia,"kata Bob Loughman.
.
Menurutnya, tuduhan Vanuatu tersebut menciptakan harapan palsu dan kosong, serta hanya memicu konflik yang sedihnya mengorbankan banyak nyawa tak berdosa. Sindy juga menyebut Vanuatu berupaya mengesankan dunia, seolah-olah negara ini peduli terhadap isu-isu HAM.
.
"Ketika ada sejumlah pekerja konstruksi yang dibunuh secara brutal, mengapa Vanuatu memilih untuk diam? Ketika para guru dibantai tanpa belas kasihan, mengapa Vanuatu memilih diam? Ketika fasilitas umum yang dibangun untuk masyarakat Papua dihancurkan, mengapa Vanuatu, sekali lagi memilih diam?" kata Sindy. (PR)
-----------------------------------------------------------------------
Subscribe kanal Youtube Pikiran Rakyat
Menyediakan berita nasional harian
dan peristiwa terbaru yang terjadi di sekitar kita.
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
Комментарии