BEKERJA UNTUK TUHAN !!! | Pdt Helen Saudur Manurung, S. Th.

BEKERJA UNTUK TUHAN !!!
Pdt Helen Saudur Manurung, S. Th.

Yohanes 6: 29
Jawab Yesus kepada mereka:
Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada
Dia yang telah diutus Allah.

Bekerja adalah harapan setiap orang.
Dengan bekerja kita berharap kehidupan akan menjadi lebih baik, kebutuhan akan terpenuhi, semua rencana dan program akan tercapai. Satu hal yang pasti dengan bekerja kita berharap kehidupan kita akan lebih menyenangkan. Untuk mendapatkan semuanya itu tentu masing-masing pribadi atau mungkin kita yang sedang mendengar renungan hari ini punya alasan dan motivasi sendiri dalam bekerja. Sebut saja beberapa alasan orang bekerja adalah:
Mencari pendapatan
Mencari karir dan jabatan
Mencari pengakuan diri

Setelah kita melihat dan mencoba untuk memahami, ternyata motivasi dan alasan orang bekerja didominasi untuk pencapaian diri sendiri, hanya untuk memenuhi keinginan diri sendiri. Maka ketika keinginan dan ambisi itu lebih memenuhi dan menguasai seseorang sudah barang tentu itu juga akan mempengaruhi cara, sikap dan tindakannya untuk mendapatkan semua yang dia inginkan. Sebut saja di tahun 2021 ini, kita semua pasti punya banyak rencana dan harapan bagaimana supaya tahun ini menjadi tahun yang menyenangkan buat kita. Kalau dalam setiap rencana itu sudah tertanam ambisi maka segala sesuatu akan kita lakukan demi pencapaian ambisi itu.

Contoh sederhana :
Untuk mendapatkan hasil yang banyak (karena motivasi bekerja adalah pendapatan) maka ada banyak orang yang tidak lagi takut melakukan kecurangan.
Untuk mendapatkan jabatan atau karir yang tinggi, yang dianggap lebih menjanjinkan, tidak jarang ada orang yang mau menggantikajn agama atau identitasnya.
Untuk mendapatkan pujian atau penghormatan tidak jarang ada orang yang mau mengorbankan orang lain, teman, rekan sekerja, atau mungkin orang terdekatnya.
JIKA SUDAH DEMIKIAN, APAKAH TUHAN BERKENAN?
JIKA DEMIKIAN, APAKAH KITA BENAR-BENAR BEKERJA UNTUK TUHAN?

Saudara yang dikasihi Tuhan,
Ketergantuangan kita yang amat sangat dalam kepada sesuatu, sesungguhnya itu akan menjadi kelemahan kita. Mengapa? Kecintaan kepada dunia akan membuat kita dilemahkan oleh dunia. Kecintaan kita kepada perut akan membuat kita lemah hanya karena perut.

Firman Tuhan hari ini menunjukkan kepada kita ada banyak orang datang dan mengikut Tuhan Yesus. Ada banyak orang yang mendekat dan seolah-olah terlihat menjadi sahabat. Secara jumlah Tuhan Yesus patut berbangga. Namun setelah diuji melihat nilai kebenarannya, Yesus tahu kerumunan orang yang banyak, segerombolan orang yang datang itu hanya ini menumpang hidup dan mengambil keuntungan dari Yesus.

Di depan ayat ini diuraikan bahwa sebelumnya Yesus telah melakukan mejizat, Yesus memberi makan banyak orang. Peristiwa ini membuat orang banyak melihat bahwa dengan mengikut Yesus ada kemudahan. Semua keputusan itu hanya diddasari oleh keinginan hidup yang lebih gampang dan tenang. Maka untuk menjawab itu semua maka Yesus menyampaikan firman ini dan berkata : Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah. Artinya, mengikut Yesus bukanlah hanya karena ingin mendapatkan kemudahan atau keuntungan. Keputusan mengikut Yesus harus di dasari oleh iman yang benar-benar percaya. Iman yang benar-benar bertumbuh dan bekerja di dalam Tuhan. Bukan karena lapar, bukan karena haus, bukan karena rugi atau apapun itu.

Motivasi yang benar untuk menjadi bagian dari perjalanan pelayanan Yesus adalah iman yang percaya. Dan itulah yang pekerjaan dikehendaki Allah. Karena memahami kehendak Allah bukanlah dengan sekedar melakukan pekerjaan manusia melainkan melakukan pekerjaan iman, yaitu PERCAYA HANYA KEPADA TUHAN. Percaya bukan hanya ketika lapar, karena ketika makanan itu habis maka kita akan lupa. Percaya bukan ketika haus, karena ketika air itu habis kita akan lupa. Tapi percayalah karena kita benar-benar telah mengenal Dia dalam kehidupan kita. Percayalah Dia selalu ada dan memberikan kehidupan kekal bagi kita.

Ketika dunia sering memberikan KETIDAKPASTIAN, maka bersama Tuhan kita akan memperoleh KEPASTIAN. Karenanya baik dalam melakukan pekerjaan apapun kita, lakukan itu UNTUK TUHAN BUKAN UNTUK MANUSIA. Karena dengan demikian kita telah melakukan kehendak Allah. Amin.

[adenawersiregarsorminnawer]

Amin. Terima kasih Inang Pendeta untuk renungan firmannya Tuhan Yesus selalu memberkati.

[anjelharianja]

Mauliate kotbahnya inang, untuk mendapatkan jabatan dgn mengorbankan orang, dan cara koalisi apa jabatan/kepemimpinan seseorang di katakan dari Tuhan. Mauliate