Refleksi Guru Penggerak Angkatan 4 Kota Batam #gurupenggerak #gurubatam #guruinovatif

preview_player
Показать описание
#gurusmp
#gurupenggerak
#gurumasakini
#gurutanoatandajasa
#prosesbelajar
#mendidik
#membimbing
#memberikancontoh
#pesertdidik

Proses pembelajaran yg mencerminkan pemikiran KHD dimana belajar mengajar adalah bagian dari pendidikan, Ki Hajar menekankan bahwa pembelajaran berpusat pada siswa, dengan memberikan penghormatan sepenuhnya pada siswa, menghamba pada siswa dimana artinya adalah segala bentuk tuntunan ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan.

Yang segera bisa saya terapkan dari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah tidak memberikan hukuman-hukuman kepada siswa, lebih sabar dalam membimbing, mengenali lebih dalam karakter dan latar belakang siswa (keluarga/lingkungan) dengan menjalin komunikasi dengan orang tuanya

Jika Filosofi KHD bisa diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, maka pembelajaran yang menyenangkan dapat terwujud melalui pembelajaran yang bermakna dengan berpusat pada siswa. Guru dan siswa harus berkolaborasi untuk saling menggali kemampuan dan kompetensi yang dimiliki.

KONSEP MERDEKA BELAJAR MENURUT KI HAJAR DEWANTARA
Ing ngarso sung tuladho (maka orang tua atau guru sebagai suri tauladan anak dan siswa)
Ing madya mangun karso (yang ditengah memberikan semangat ataupun ide-ide yang mendukung)
Tut wuri handayani (yang dibelakangan memberikan motivasi.

Relevansi pemikiran KHD "Pendidikan yang berhamba (berpihak) pada anak" dengan peran saya sebagai pendidik adalah Pendidikan dan pengajaran yang dilakukan untuk siswa harus berorientasi pada siswa. Siswa bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk guru berinovasi dan berkreasi dalam pembelajaran.

Pembelajaran yang berpihak pada siswa salah satunya dengan memberi kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapat. Kemudian memberi kebebasan membangun sendiri pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan gurunya. Siswa diberi kebebasan untuk memahami pelajaran sesuai dengan caranya.

Bagi pendidikan KH Dewantara, tujuan dari dilakukannya proses pendidikan adalah untuk “menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya” (Dewantara, 1961: 20).

Konsep Merdeka Belajar merupakan kebijakan terbaru dalam dunia Pendidikan nasional. Konsep ini berfokus pada materi yang esensial dan fleksibel sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan dari masing-masing karakteristik siswa.

Taman Siswa memiliki tiga konsep pendidikan yang dikenal hingga saat ini, yaitu ing ngarso sung tulodo (guru memberi contoh, teladan kepada siswanya), ing madyo mangun karsa (guru mampu memotivasi siswanya), dan tut wuri handayani (guru membimbing siswanya).

Proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran K H Dewantara merupakan daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran dan tubuh anak, dalam rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan dengan dunianya.

“Strategi Pengenalan Kekuatan dan Potensi Murid”
Perlu ada perubahan dalam memandang mereka dan mendidik mereka. Ingat kembali tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, bahwa pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. Pedoman ini adalah Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan menjadi pegangan untuk para pendidik di ruang belajar yang lebih kecil.Profil pelajar Pancasila ini diharapkan dimiliki oleh seluruh murid Anda di dalam kelas.

My Website/ Blog

My Google Berita

My Aplikasi di Playstore silahkan di instal :

Ikuti Media Sosial saya
Рекомендации по теме