HEBOH!! Kang Nurdin CIMANDE (DSPC) VS Panglima KRB Banten, Adu Balungan Tangan

preview_player
Показать описание
Video Ini dibuat untuk memperkenalkan budaya tradisi balungan cimande, bukan untuk uji unggul siapa yang lebih kuat antara karate dan silat.

Budaya merupakan suatu hal yang tidak boleh dilupakan. Budaya diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya juga merupakan bagian yang tak terpisahklan dari diri manusia. Banyak orang beranggapan bahwa budaya yang ditinggalkan oleh para leluhur sudah mulai terlupakan. Beda halnya dengan Kecamatan Caringin Desa Cimande Kabupaten Bogor.

Desa Cimande yang terkenal dengan pencak silatnya mampu menarik perhatian masyarakat luas. Bagaimana tidak, pencak silat aliran Cimande ini merupakan seni budaya yang sudah turun temurun dari para leluhur Cimande. Pencak silat aliran Cimande ini, masih sangat mengutamakan tradisiadat istiadat dan merupakan aliran tertua di Jawa Barat. Ada unsur-unsur yang membedakan pencak silat desa Cimande ini dengan pencak silat lainnya. Anak-anak yang ada di Desa Cimande diwaibkan untuk mengikuti pencak silat di Cimande. Tidak muda jika ingin belajar pencak silat di Cimande ini, anak-anak harus bercerita terleih dahulu dan meminta izin kepada orangtua atau yang dituakan.

Sebelum belajar ilmu pencak silat aliran Cimande ini ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Pertama harus melakukan sumpah janji Cimande, yang biasa disebut Talek Cimande. Setelah melakukan Talek, dilanjutkan dengan Peuruhyaitu sebuah tradisi mensucikan mata. Setelah itu tradisi Pecerandimana dipukul agar kuat. Uniknya, tidak langsung diajarkan ilmu silat, pada Desa Cimande ini diajarkan cara duduk terlebih dahulu baru diajarkan berdiri dengan melakukan pergerakan tangan hingga pepedangan. Uniknya lagi, jika ingin belajar pencak silat di Cimande ini diajarkan untuk bisa mengurut. “pencak silat sau paket dengan menguru, kalau kita keseleo atau bengkak otomatis kita bisa ngurut sendiri.” Ujar Wak Darma ketua umum Padepokan Pencak Silat Kabupaten Bogor.

Desa Cimande sangat terkenal dengan urut Cimande, setiap rumah yang ada di Desa Cimande bisa mengurut dan tak jarang menjadi tukang urut, karena sejak kecil sudah diajarkan untuk bisa mengurut. Sudah tahun ketriga Desa Cimande melakukan Festival Pencak Silat Cimande dari berdirinya Padepokan Desa Cimande pada tahun 1992. Festival itu dihadiri juga oleh ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Bogor), Muhammad Khairul. IPSI memiliki peran tersendiri dalam pencak silat Cimande. Menurutnya, IPSI adalah satu-satunya organisasi yang mewadahi perguruan pencak slat. Desa Cimande berdiri sejak abad ke-17, namun untuk padepokan pencak silat Cimande itu sendiri baru berdiri sejak tahun 1992.

Desa Cimande memiliki singkatan yaitu ciri manusia anuhade yang artinya adalah ciri manusia yang baik. Pencak silat aliran Cimande memiliki 8 lingkup seni yang masing-masinmg mempunyai pelati atau manager. Menurut para warga, pencak silat Cimande ini lebih mengutamakan silaturahmi, bukan untuk kesombongan atu bergaya. Muhammad Khairul selaku ketua IPSI mengatakan bahwa di dalam perguruan silat itu bukan hanya dikenal pencak silat saja, tapi pencak silat itu memiliki 4 aspek yaitu seni budaya, bela diri, mental spiritual dan yang terakhir adalah olahraga.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kocakkk banget.. greget liat yang kagak pake peciii

rumahdemokrasi
Автор

Hahahah lucu pisan kang muya, guru besar dspc nya Ampe greget. Xixixixi

tarmanjawire
Автор

Jadi ingat waktu itu..😀 pas lagi bengkak"y udh latihan lagi, kebayang kan sakit'y lagi bengkak dipukul ?kunang_kunang bermunculan..🤣🤣

wwtyt
Автор

Hahahaha ngeselin, nyuruh mukul malah mukul. Bisa aja kang nurdin

kigedeqdas
Автор

Kesel gue ngeliatnya.. hahahah semangat berkarya

nadaramadhan
Автор

Bapak nya nyuruh mukul..tapi dia balik mukul 😂
Yg bener kyk apa sh

shahibnlasa
Автор

Harus nya jangan begtu apa lagi mengatas namakan 2 nama 🙏🏼🙏🏼

m.aliyudinalbantanialiyudi
Автор

Bertahun tahun di Forki gk pernah sama sekali conditioning tulang kering. Beda sama karate kyokushin, tulang besi.

ahmaenya