filmov
tv
Suhu Udara Sejumlah Kota di Indonesia Capai 36,1 Derajat Celcius, BMKG Langsung Ungkap Pemicunya
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Selama periode 1-7 Mei 2022, suhu udara di wilayah di Indonesi berkisar antara 33-36,1 derajat celcius.
Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi, bahkan empat sampai lima tahun terakhir, suhu udara mencapai 38,3 derajat celcius.
Terkait fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pemicunya.
Diketahui suhu udara di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara belakangan mencapai 36,1 derajat celcius.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan, suhu panas itu dipicu oleh beberapa hal.
Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.
Kedua, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi.
BMKG menambahkan, suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena Gelombang Panas.
BMKG kemudian mengimbau masyarakat untuk menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.
Terutama untuk masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari.
Termasuk kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.
Editor: Willem Jonata
VP Yogi PutraHost Ratu Sejati
Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi, bahkan empat sampai lima tahun terakhir, suhu udara mencapai 38,3 derajat celcius.
Terkait fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pemicunya.
Diketahui suhu udara di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara belakangan mencapai 36,1 derajat celcius.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan, suhu panas itu dipicu oleh beberapa hal.
Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.
Kedua, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi.
BMKG menambahkan, suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena Gelombang Panas.
BMKG kemudian mengimbau masyarakat untuk menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.
Terutama untuk masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari.
Termasuk kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.
Editor: Willem Jonata
VP Yogi PutraHost Ratu Sejati
Комментарии