filmov
tv
Zelenskyy: Ada SINYAL BAHAYA bagi Ukraina, Tak Setuju jika Harus Menyerahkan Wilayah demi Perdamaian
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut jika ada beberapa sinyal berbahaya, sehubungan dengan pengurangan bantuan ke Ukraina.
Ia juga menyinggung pernyataan Presiden AS Joe Biden soal bisa mengakhiri konflik dengan Rusia jika Ukraina menyerahkan wilayahnya.
Dan Zelenskyy mengatakan jika itu dilakukan maka konflik bisa berakhir hanya dengan waktu lima menit.
Tapi, dengan tegas Zelenskyy tidak menyetujui pernyataan Biden tersebut.
Hal itu diungkap Zelenskyy dalam sebuag program bincang-bincang dengan ABC News pada (9/7) malam.
"Jika kita berbicara tentang mengakhiri perang dengan mengorbankan Ukraina, dengan kata lain, untuk membuat kita menyerahkan wilayah kita, menurut saya, dengan cara ini, Biden dapat mengakhirinya bahkan dalam lima menit. Tapi kami tidak akan setuju," katanya dalam sebuah wawancara dengan ABC News.
Selain itu, Zelenskyy juga mengomentari pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang berjanji untuk menghentikan pertempuran dalam waktu 24 jam.
Zelensky menegaskan kembali bahwa Trump sudah memiliki kesempatan itu saat dia menjabat, tapi nyatanya juga tidak terealisasi.
Dan kini, ada satu alasan yang membuat perang dengan Rusia bukan dengan skala penuh, tapi hanya demi wilayah Ukraina bisa kembali.
"Satu-satunya keinginan untuk mengakhiri perang itu indah. Tapi keinginan ini harus didasarkan pada beberapa pengalaman kehidupan nyata. Yah, sepertinya Donald Trump sudah 24 jam ini sekali dalam waktunya. Kami sedang berperang, bukan perang skala penuh, tapi kami berperang dan seperti yang saya asumsikan dia punya waktu, tapi dia pasti punya beberapa prioritas lain," tegas pemimpin Ukraina itu.
(backlink)
Host: Yessy Wienata
VP: Abdul Salim
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Ia juga menyinggung pernyataan Presiden AS Joe Biden soal bisa mengakhiri konflik dengan Rusia jika Ukraina menyerahkan wilayahnya.
Dan Zelenskyy mengatakan jika itu dilakukan maka konflik bisa berakhir hanya dengan waktu lima menit.
Tapi, dengan tegas Zelenskyy tidak menyetujui pernyataan Biden tersebut.
Hal itu diungkap Zelenskyy dalam sebuag program bincang-bincang dengan ABC News pada (9/7) malam.
"Jika kita berbicara tentang mengakhiri perang dengan mengorbankan Ukraina, dengan kata lain, untuk membuat kita menyerahkan wilayah kita, menurut saya, dengan cara ini, Biden dapat mengakhirinya bahkan dalam lima menit. Tapi kami tidak akan setuju," katanya dalam sebuah wawancara dengan ABC News.
Selain itu, Zelenskyy juga mengomentari pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang berjanji untuk menghentikan pertempuran dalam waktu 24 jam.
Zelensky menegaskan kembali bahwa Trump sudah memiliki kesempatan itu saat dia menjabat, tapi nyatanya juga tidak terealisasi.
Dan kini, ada satu alasan yang membuat perang dengan Rusia bukan dengan skala penuh, tapi hanya demi wilayah Ukraina bisa kembali.
"Satu-satunya keinginan untuk mengakhiri perang itu indah. Tapi keinginan ini harus didasarkan pada beberapa pengalaman kehidupan nyata. Yah, sepertinya Donald Trump sudah 24 jam ini sekali dalam waktunya. Kami sedang berperang, bukan perang skala penuh, tapi kami berperang dan seperti yang saya asumsikan dia punya waktu, tapi dia pasti punya beberapa prioritas lain," tegas pemimpin Ukraina itu.
(backlink)
Host: Yessy Wienata
VP: Abdul Salim
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Комментарии