Dugaan Indonesia Police Watch, Pihak Polisi Lakukan Unprofessional Conduct di Kasus Pembunuhan Vina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso buka suara terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 silam.

Mengutip Tribunnews pada (18/5), Sugeng menduga adanya kemungkinan pihak kepolisian melakukan unprofessional conduct (tindakan tidak profesional) dalam melakukan penyelidikan.

Hal itu dikatakan Sugeng, dapat dilihat dari tidak lengkapnya identitas tiga pelaku yang masih buron tetapi justru sudah dirilis oleh Polda Jabar.

Oleh sebab itu, Sugeng menilai bisa saja terjadi potensi pelanggaran prosedural dalam kode etik oleh pihak kepolisian.

"Tetapi pelanggaran prosedural dalam kode etik profesional, ya mungkin saja terjadi."

"Misalnya terkait tiga pelaku yang tidak teridentifikasi, jadi unprofessional conduct bisa saja terjadi, ini kan bagian (tiga pelaku buron) dari satu bagian dari delapan pelaku lain," kata Sugeng.

Hal lain yang semakin menguatkan adanya ketidakprofesionalan oleh polisi adalah terkait pendalaman keterangan dan pencarian alat bukti saat peristiwa pembunuhan 2016 silam.

Sugeng juga menyoroti terkait cara polisi menetapkan delapan tersangka yang sudah ditetapkan.

"Ini menjadi titik tolak, apakah mereka ditangkap sesaat setelah kejadian atau karena teridentifikasi satu atau dua orang sehingga merembet ke pelaku lain?"

"Itu juga memiliki proses sendiri atau seperti apa?" jelas Sugeng.

Sehingga, dengan segala dugaan, Sugeng menilai perlu dilibatkannya Propam Polda Jabar untuk mengusut ada atau tidaknya ketidakprofesionalan polisi dalam menyelidiki kasus Vina ini.

Sehingga, Sugeng sendiri belum berani menyimpulkan ada atau tidaknya obstruction of justice oleh kepolisian.

Hal tersebut lantaran masih sedikitnya bukti-bukti yang terkumpul dan menjurus terhadap perintangan penyidikan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo

Host: Yessy Wienata
VP: Ananda Bayu S

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini