1559. AKU TIDAK MAU BERPISAH!? | Riyaadhush Shaalihiin | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

preview_player
Показать описание
1559. AKU TIDAK MAU BERPISAH!?
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya
Hadits ke-381 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda

وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « سبْعَةٌ يُظِلُّهُم اللَّه في ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ : إِمامٌ عادِلٌ ، وَشَابٌ نَشَأَ في عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجلَّ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مَعلَّقٌ بِالمَسَاجِدِ ورَجُلان تَحَابَّا في اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ ، وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، ورَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فقال : إِنِّي أَخافُ اللَّه ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بصَدَقَةٍ ، فَأَخْفَاهَا حَتَّى لا تَعْلَمَ شِمَالُهُ ما تُنْفِقُ يَمِينُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِياً فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ » متفقٌ عليه .

"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naunganNya pada hari di mana tidak ada lagi naungan kecuali naunganNya: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah ke pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, seorang laki-laki yang hatinya terikat dengan masjid dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah atas dasar cinta kepada Allah, seorang laki-laki yang diajak oleh seorang wanita cantik dan menawan lalu dia berkata, 'Sesungguhnya saya takut kepada Allah,' seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya dan seorang laki-laki yang mengingat Allah dalam kesendirian, maka kedua matanya mengucurkan air mata. (Muttafaq ‘alaih)
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات
اللهم إني أسألك علما نافعا وأعوذ بك من علم لا ينفع
جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم

vnteguh
Автор

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن.

Pembelajaran Ke-20 hadits Ke-381 dari Abu Hurairah رضي الله تَعَالَى عنه, di atas adalah sebagai berikut;
 Dan kita masih membahas hadits keDua yang Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan yaitu hadits dari Abu Hurairah رضي الله تَعَالَى عنه, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, سبْعَةٌ يُظِلُّهُم اللَّه في ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ : إِمامٌ عادِلٌ ، وَشَابٌ نَشَأَ في عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجلَّ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مَعلَّقٌ بِالمَسَاجِدِ ورَجُلان تَحَابَّا في اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ ، وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، ورَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فقال : إِنِّي أَخافُ اللَّه ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بصَدَقَةٍ ، فَأَخْفَاهَا حَتَّى لا تَعْلَمَ شِمَالُهُ ما تُنْفِقُ يَمِينُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِياً فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ » متفقٌ عليه “Ada 7 golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari di mana tidak ada lagi naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil; Pemuda yang tumbuh dalam ibadah ke pada Allah Subhanahu wa Ta’ala; Seorang laki-laki yang hatinya terikat dengan Masjid; Dua orang yang saling mencintai karena Allah keduanya berkumpul dan berpisah atas dasar cinta kepada Allah; Seorang laki-laki yang diajak oleh seorang wanita cantik dan menawan lalu dia berkata, 'Sesungguhnya saya takut kepada Allah’; Seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya; Dan Seorang laki-laki yang mengingat Allah dalam kesendirian, maka kedua matanya mengucurkan air mata” (Muttafaq ‘alaih). Dan kita masih membahas golongan yang ke-4 dari 7 golongan akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari di mana tidak ada lagi naungan kecuali naungan-Nya yaitu ورَجُلان تَحَابَّا في اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ ، وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ “Dua orang yang saling mencintai karena Allah keduanya berkumpul dan berpisah atas dasar cinta kepada Allah”. Diantara keterangan para ulama tentang hal ini, apa yang dikatakan oleh Abu Ubaid al-Qasim bin Salam kepada Imam Ahmad, ketika beliau berkunjung atau bertamu ke rumah Imam Ahmad, beliau mengatakan, ‘Kalau saja kunjungan ini ditentukan sesuai dengan kadar cinta, maka kita tidak akan meninggalkan engkau dan tidak akan berpisah dengan engkau. Namun kebersamaan itu bukan sebatas cinta pribadi atau cinta personal, tetapi cinta karena الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, maka kita harus pamit, karena masih banyak amalan yang harus kita kerjakan’. Masih banyak ibadah yang harus kita amalkan, tanggung jawab dari الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang harus dipenuhi, kewajiban-kewajiban dari الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang harus ditunaikan. Maka tidak bisa kita mengikuti ego, keinginan kita untuk selalu di sini dan itu gambaran dari cinta karena Allah, bersama karena Allah dan berpisah karena الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sama dengan mudahnya ketika Nabi Ibrahim عليه السلام meninggalkan Hajar di lembah yang bernama Mekkah dan meninggalkan putra beliau satu-satunya pada saat itu yaitu Ismail عليه السلام, kalau ini tentang cinta Suami ke Istri atau cinta Ayah ke anak semata, maka beliau tidak akan tinggalkan. Siapa yang mau berpisah dengan anaknya yang sudah beliau tunggu selama 80 tahun? Dan pada saat itu Nabi Ibrahim عليه السلام belum memiliki anak yang lain dan satu-satunya anak yaitu Ismail عليه السلام. Maka ini gambaran sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Ubaid al-Qasim bin Salam, ‘Kalau kunjungan itu hanya didasari sayang personal kita tidak akan pulang-pulang dan tetap mau di sini. Tetapi tanggung jawab kita banyak dari Allah, kewajiban-kewajiban kita yang Allah berikan itu bukan hanya berkunjung dan bertemu atau ngobrol, namun ada kewajiban yang harus kami tunaikan, maka kita harus berpisah karena Allah Tabaroka wa Ta’ala’. Padahal kewajiban itu bukan hanya bersama dan itu ujian, kita punya banyak kewajiban yang Allah perintahkan dan itulah hakikat dari cinta, bersama dan berpisah karena Allah.
 Ketika anda harus berpisah dengan orang yang anda cintai apakah ini mudah? Itu sangat sulit. Makanya pahalanya besar mendapatkan naungan Allah pada hari Kiamat. Jadi semua di nilai dengan perintah الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, semua di nilai dengan amanat yang Allah berikan, semua di nilai dengan takdir yang Allah tetapkan kepada diri kita. Dan bukan pada diri dan ego kita, kita boleh berusaha, tetapi ada batasnya dan itulah hamba. Kita boleh berusaha untuk tetap bersama misalnya tetapi, وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ “Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam” (QS At-Takwir: 29). Dan kalau Allah tidak inginkan hal tersebut dan Allah putuskan kita berpisah untuk sementara maka سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا “Kami mendengar dan kami patuh” (QS An-Nur: 51). Kalau misalnya ada yang mengatakan, ‘pokoknya saya ingin tetap bersama dia dan tidak mau berpisah’, itu bukan cinta karena Allah dan siapa yang mau berpisah. Tetapi ini bukan mau atau tidak mau, namun ini tentang nurut atau tidak nurut, ini tentang siapa yang lebih kita cintai, Allah Tabaroka wa Ta’ala atau pihak lain?. Maka selalu minta pertolongan kepada الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, karena hal ini tidak mudah. Pada saat kita tidak mau berpisah lalu Allah takdirkan kita berpisah, itu ujian yang sangat besar. Saat kita setiap waktu ingin bersama dengan yang kita sayangi, Allah tetapkan lain, maka itu sangat sulit tetapi لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS Al-Baqarah: 286). Dan tidak ada ujian di atas kemampuan kita, tetapi memang butuh pengorbanan dan kejujuran, tawakal kepada الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Rabu, 06 Rabi’ath-Thani 1446 AH/09 Oktober 2024
Ahida Muhsin

ahidamuhsin
Автор

Alhamdulillah Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimush sholihaat

Jazakumullahu Khayran wa Barakallahu Fiikum Ustadzuna dan Tim


"Kita boleh berikhtiar, tapi ada batas nya, ketika kehendak kita tidak sejalan dengan kehendak Allah, maka disitulah perlu taat, itulah hamba..."

Semoga Allah berikan kita semua taufik untuk bisa mendudukan rasa cinta yg dianugerahkan ini tepat pada porsinya nya, Aamin 🤲

Nabila_marsy
Автор

Jazakallahu khayran ustadz atas ilmunya..barakallahu fiikum

muharryfiadaulay
Автор

Alhamdulillah, jazaakumullah khayran Ustadzuna Nuzul Dzikri atas ilmunya pagi ini n juga segenap tim kajian yg bertugas, semoga Allah senantiasa menjaga n merahmati Ustadzunna, n tim kajian beserta keluarga, Baarakallahu fiikum 🙏

irmayunita-zvfk
Автор

Bismillah, Alhamdulillah.
Terimakasih ustadz dan tim untuk ilmu yg telah disampaikan.
Barakallahu fiikum.

sovia.sovisovi
Автор

jazakumulloh ustadz dan tim barokallohufikum

sukriatiimtihan
Автор

Jazaakumullah khoir ustadz dan tim.
Semoga imam Nawawi, orang tua, guru guru beliau serta para ulama mendapatkan rahmat Alloh yang luas.
Dan untuk semua umat muslim, aamiin.

HastoPandito-irub
Автор

🙏
Cawang hadir, ustadz
Jazakumullah khair
Barakallahu fiikum

herwanisarmansugianto
join shbcf.ru