filmov
tv
Cerita Aldi Muntah Dar*hDitabrak OTK Majalengka Saat akan Jadi Saksi Sidang Kasus Vina Cirebon
Показать описание
Begini Cerita Aldi Muntah Darah Akibat Ditabrak OTK di Majalengka Saat akan Jadi Saksi Sidang PK Kasus Vina Cirebon
MAJALENGKA - Ditabrak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Reynaldi alias Aldim saksi kasus Vina Cirebon, sempat terluka parah.
Aldi mengaku sempat muntah darah berkali-kali. Saat pertama ditabrak, darah keluar dari dari mulut, hidung dan telinga.
“Saya sempat pingsan di rumah. Lalu sadar-sadar sudah di rumah sakit. Luka-luka saya sedang dijahit dokter,” tutur Aldi.
Aldi menceritakan kecelakaan yang dialaminya melalui kanal YouTube Ferio. Ia mengaku sempat istirahat selama tiga hari di rumah setelah pulang dari rumah sakit.
“Di rumah sakit saya tidak betah. Makanya minta pulang. Sehari berapa kali saya disuntik,” tutur Aldi.
Aldi pun menceritakan insiden kecelakaan yang menimpanya. Ia mengaku dalam perjalanan dari Subang ke Cirebon melalui Kadipaten, Majalengka.
Tidak disebutkan waktunya, namun perjalanan yang ditempuh ke Cirebon dari tempatnya kerja di Lembur Pakuan, Subang di rumah pribadi calon gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada malam hari.
Saat itu keadaan hujan. Sampai di perbatasan Kadipaten dengan Majalengka, ia melihat ada sepeda motor dari arah berlawanan ngebut seperti kehilangan kendali.
“Motor itu ngebut mengarah ke saya dan menabrak,” tutur Aldi.
Saat sepeda motor itu menabrak, posisi dirinya sedang berhenti. Si penabrak, merupakan orang berboncengan, yang satu wanita satunya seperti waria.
“Yang nabrak saya itu wanita dengan banci,” tutur Aldi.
Aldi sempat terjatuh. Ia terluka dan sepeda motornya rusak. Begitu juga dengan si penabrak.
“Saat itu posisi saya itu yang ditabrak. Tapi malah oleh warga yang tidak tahu saya yang disalahkan. Saya diminta nomor handhone dan KTP, suruh tanggung jawab,” tutur Aldi.
Untungnya, saat itu ada pedagang baso dan mie yang menyaksikan kecelakaan. Pedagang itu meminta warga untuk pulang karena posisi Aldi ditabrak.
MAJALENGKA - Ditabrak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Reynaldi alias Aldim saksi kasus Vina Cirebon, sempat terluka parah.
Aldi mengaku sempat muntah darah berkali-kali. Saat pertama ditabrak, darah keluar dari dari mulut, hidung dan telinga.
“Saya sempat pingsan di rumah. Lalu sadar-sadar sudah di rumah sakit. Luka-luka saya sedang dijahit dokter,” tutur Aldi.
Aldi menceritakan kecelakaan yang dialaminya melalui kanal YouTube Ferio. Ia mengaku sempat istirahat selama tiga hari di rumah setelah pulang dari rumah sakit.
“Di rumah sakit saya tidak betah. Makanya minta pulang. Sehari berapa kali saya disuntik,” tutur Aldi.
Aldi pun menceritakan insiden kecelakaan yang menimpanya. Ia mengaku dalam perjalanan dari Subang ke Cirebon melalui Kadipaten, Majalengka.
Tidak disebutkan waktunya, namun perjalanan yang ditempuh ke Cirebon dari tempatnya kerja di Lembur Pakuan, Subang di rumah pribadi calon gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada malam hari.
Saat itu keadaan hujan. Sampai di perbatasan Kadipaten dengan Majalengka, ia melihat ada sepeda motor dari arah berlawanan ngebut seperti kehilangan kendali.
“Motor itu ngebut mengarah ke saya dan menabrak,” tutur Aldi.
Saat sepeda motor itu menabrak, posisi dirinya sedang berhenti. Si penabrak, merupakan orang berboncengan, yang satu wanita satunya seperti waria.
“Yang nabrak saya itu wanita dengan banci,” tutur Aldi.
Aldi sempat terjatuh. Ia terluka dan sepeda motornya rusak. Begitu juga dengan si penabrak.
“Saat itu posisi saya itu yang ditabrak. Tapi malah oleh warga yang tidak tahu saya yang disalahkan. Saya diminta nomor handhone dan KTP, suruh tanggung jawab,” tutur Aldi.
Untungnya, saat itu ada pedagang baso dan mie yang menyaksikan kecelakaan. Pedagang itu meminta warga untuk pulang karena posisi Aldi ditabrak.