Harga Emas Kembali Turun Hingga Muslim Terkaya Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia kembali menurun pada Senin (29/4/2024) di tengah aksi profit taking para investor setelah kenaikan tajam beberapa waktu lalu. Harga emas diproyeksi akan volatile pekan ini karena pasar menunggu keputusan The Federal Reserve.

Sementara itu, di antara daftar orang terkaya di dunia, terselip beberapa nama yang diketahui beragama islam. Konglomerat muslim tersebut di antaranya berasal dari Nigeria, India, sampai Pakistan.
Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia (Senin, 29/04/2024) berikut ini.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social:

[jayjaywoodland]

===---===
nations are sick of imported inflation again and again (because of Over-Printing U$$D), disrupting their economic growth...
while us enjoy their spending spree without feeling guilty/shame for the world...
world-wide de-dolarization is inevitable and imminent, or is it?

[DonnyArdo]

Kemahalan, ekonomi ditambah buruk ya jelas turun.

[buyungbaharchanel]

Chairul tanjung jg muslim terkaya di dunia kan

[suwarto]

Emas yang ngurus ANTAM, Polisi Militer/PM.

[runtusam]

Israel tdk akan menerima ancaman penangkapan Netanyahu hanya gerak doang krn Israel tdk menandatangani kerjasama utk ekstraksi pelanggaran hukum Internasional..

[aswaranashasibuan]

Kalau orang termiskin di dunia siapa sih admin... Masa orang kaya selalu di peromosikan 😊

[dwiduwok]

Turun apanya...ini lbh ke sidewish aja...alias lg datar hrganya

[buyungbaharchanel]

D tangkap, nnti penerus nya malah lbh kejam😂

[jamilahahmadsady]

Tangkap sangat kejam, setan. Aja tidak se kejam itu

[SalimVeteran]

Mantap
Lebih cepat lebih baik menangkap setan yahu

[buyungbaharchanel]

Kalo dollar naik, emas malah turun kan😂

[nurdinal-azhar]

Maaf mbak bacain beritanya kecepetan sehingga artikulasi nya jadi kurang jelas buat di denger, nada bicaranya juga makin lama makin pelan