Kukira Kau Rumah (Official Lyric Video)

preview_player
Показать описание
Produser : Loo Idea Collective Studio
Sutradara : Dwi Ario Abadi
Assistant Sutradara : Ranji Agung, Junet Abdi Nugraha
Penyunting Gambar : Den io
Penangkap Gambar : Dwi Ario Abadi, Hendi Rusmanudin, M Rangga, Erdi Aprianto
Ide Cerita : Arjunet Abdi Nugraha, Ranji Agung
Pemeran : Sanya Fauziah
Tim artistik : Ranji Agung, Hanna Fitri Amelia, Iqbal Nuriana
Makeup Artist: Hanna Fitri Amelia
Lettering : Jarwo 'Kacang Longgar'
Lokasi : Kawasan Dago Atas, Lembang, Kab. Bandung Utara. Cigugur, Kab. Bandung Barat

Music Credits
Executive Producer : Amigdala
Composed by Isamaula Elfasya
Written by Andari Jamalina Pratami
Mixed by Isa Maula Elfasya
Mastered by Isa Maula Elfasya

Business Manager:
Zebb
+62 81 7475 2475
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

"Tidak pudar, Tidak hilang, masih ada dibumi, hanya saja sedang menjalani hidup masing masing"
~Solo, 13-10-20

atsarnurroyan
Автор

"kita benar-benar selesai tanpa pernah memulai"
- solo, 5 oktober 2020

putriekmeliana
Автор

"Aku akan baik baik saja saat ibuku masih bisa tertawa"

agungpribadi
Автор

"kembalilah sebagai teman dan lupakan bahwa aku pernah mencintaimu." -jkt

Bassabassi
Автор

"Sholat itu penting bukan yang penting sholat"

Gw, jumat 16 Oktober

jauzaazhar
Автор

“Dia cuma bercanda, seharusnya kamu tertawa, bukan jatuh cinta”

Makassar, 5•Januari•2021

nurannisasaud
Автор

"Kau menyuruhku untuk menjaga kesehatan, sedangkan kamu sendiri yang melukaiku"

-Bandung, 16 Maret 2021

budikaper
Автор

"Dulu kita pernah sedekat nadi, sekarang kita sudah sejauh matahari. Terima kasih pernah menjadi pelangi sebelum turun hujan"

novitawardani
Автор

Jangan pernah mencintai ssorg yg belum pernah selesai dgn masa lalunya, krn sekuat apapun kamu berjuang kalo didalam hatinya masih ada orang lain, percuma.


-bandung, 3 oktober 2020

rafaizannaufal
Автор

Jadi Bagaimana,
Kau yang cuma singgah atau aku yang terlampau sungguh?

riskanurlubnadiyanah
Автор

"dihajar realita, diperdaya ekspektasi, dihakimi masa depan"


Bogor, 05 Februari 2021

regard
Автор

Aku sibuk mecari obat padahal aku nggak tau letak lukanya dimana.
Aku sibuk mencari yang kurang dimana padahal kekurangan itu ada di aku.
Aku sibuk mencarai ketenangan padahal yang ramai itu isi kepalaku.
Aku sibuk mencari rumah untuk pulang padahal kepulangan paling arif adalah diri sendiri.

putrisitilestari
Автор

Buat wanita yang gak sengaja baca tulisan ini
Semoga kamu dicintai oleh pria yang benar-benar tulus mencintaimu ❤️

andhikavaradhani
Автор

“Hujan telah berhenti, tugasku sudah selesai, pelangimu telah tiba. Tolong, berbahagialah.”

– Payung lama-mu

marshall
Автор

ternyata, dia memang ramah, aku yang salah sebab terburu-buru menjadikannya rumah.

niisaaak
Автор

Dia menulis banyak di buku
Kira-kira sekitar 400 halaman
Cukup banyak bukan?
Tulisannya juga indah
Aku kagum pada kata yg tersusun rapi
Aku tersenyum tiap kali meresapi makna kata
Dan aku yakin buku akan rampung dengan indah
Namun, fakta tak seindah angan
Menuju halaman selanjutnya, pena patah
Buku kotor sebab tinta pena tumpah ruah
Sedikit, tapi tetap terlihat bernoda
Pena nya hilang, tinta nya tertinggal
Ku bersihkan sendiri
Semoga tintanya lekas pudar
Berdo'a akan ada pena yg tepat
Mengisi halaman pelengkap
Merangkai cerita lebih indah
Merampungkan rumpang yang tertinggal

- Saililr

saililrohmah
Автор

"dipukul mundur oleh keadaan, dipaksa menetap oleh perasaan"

-tebingtinggi, 5 Mar 2021.

rianwibi
Автор

Terimakasih sudah datang di saat badaiku tenang, menyenangkan rasanya bisa mengarungi lautan bersamamu, membicarakan tentang bahagia kedepan, mengira kau akan memelukku hingga sampai di daratan lalu terus bahagia dalam pelukan. Nyatanya kau tinggalkanku di tengah lautan, membiarkanku terombang ambing tanpa pegangan, ku kira kau cinta, ternyata hanya sekedar menyapa. Terimakasih

rismamaulani
Автор

buat kalian yang lagi berada difase :

-merasa ga guna
-selalu salah dgn apa yang diperbuat
-butuh sesuatu tapi gapernah tercapai
-ga punya teman yang sefrekuensi
-bosan dgn segala hal

kalian semangat, soalnya kalian ga sendirian :)

tondisyahputranst
Автор

Kepada ayah, terima kasih.
Kau tlah menunjukkan bahwa "rumah" ku di masa lalu adalah neraka bagi ibu.
Kau tlah menunjukkan bahwa malaikat idola ku adalah algojo yang menindas ibu.
Kau tlah menunjukkan bahwa pahlawan ku adalah pria yang singgah di selimut wanita lain.
Kau tlah menunjukkan bahwa tutur kata manis mu ada untuk semua orang terkecuali anak dan istrimu.
Kau tlah menunjukkan bahwa nirvana yang ku damba bersama kalian hanya fatamorgana hatiku yang tidak terima atas kondisi ku dan adik-adik ku yang terombang ambing sejak kecil. Bahwa harapan semu itu kucipta untuk sedikit meyakinkan diri tentang masa depan yang tak pasti.

Kini kita berada di jalan yang berbeda. Tak apa, hati ku masih terluka, tidak rela, tapi aku belajar berbenah. Walau kau tetap membayang. Ibu tetap berjalan, adik-adik ku tetap berjalan, dan aku pun akan terus berupaya agar tidak tertinggal. Mencari "rumah" baru, atau bahkan "rumah" yang sesungguhnya.
Perlahan, aku ingin kau melihat bahwa aku, anak pertama perempuan yang tak kau inginkan ini, juga bisa menjadi anak "lelaki" yang kau damba kan.

sel