filmov
tv
RK Dan Paguyuban Pasundan Tolak Penggabungan Tiga Provinsi
Показать описание
BANDUNG. KOMPAS. TV - Paguyuban pasundan bersama gubernur jawa barat, tidak menyetujui adanya wacana penggabungan tiga provinsi. Selain tidak ada dasar yang kuat jawa barat masih dapat menjalani otonomi daerah.
Sebanyak 21 tokoh sunda menggelar silaturahmi dan diskusi untuk menyikapi dinamika kebangsaan dan kesundaan sabtu siang di aula paguyuban pasundan, jalan sumatera kota bandung. Turut hadir dalam pertemuan ini gubernur jawa barat ridwan kamil.
Dalam kesempatan ini ketua umum paguyuban pasundan didi tarmudzi menyampaikan hasil kesepakatan mulai dari perlunya memperkuat kembali silaturahmi antar tokoh-tokoh sunda, dan menjaga komitmen berbagai komponen masyarakat dalam menguatkan nilai-nilai kesundaan kebangsaan dan keindonesiaan.
Kemudian ditegaskan juga bahwa maklumat sunda yang disampaikan segelintir elemen masyarakat yang meminta pemerintah pusat, agar dki jakarta jawa barat dan banten dijadikan daerah khusus sunda tidak mempresentasikan keseluruhan masyarakat sunda.
Selain itu didi juga mengungkapkan tidak ada dasar yang kuat untuk menggabungkan tiga provinsi menjadi provinsi sunda raya didi menilai, jawa barat tidak butuh menggabungkan tiga provinsi melainkan pemerkaran kabupaten-kota .
Hal serupa disampaikan oleh gubernur jawa barat ridwan kamil dirinya menegaskan bahwa dari tatar sunda menjunjung tinggi empat pilar yaitu pancasila nkri uud 1945 dan bhineka tunggal ika.
Ridwan kamil pun mengatakan ketidak setujuannya mengenai usulan penggabungan tiga provinsi dan menyetujui apabila dilakukan pemerkaran wilayah yang khawatir menyebabkan ketidakadilan.
Di sisi lain ridwan kamil juga menambahkan dirinya menentang suatu kelompok yang bertujuan untuk memecah belah oknum-oknum yang merusak nama baik islam dan kesundaan minta ditindak tegas.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
Sebanyak 21 tokoh sunda menggelar silaturahmi dan diskusi untuk menyikapi dinamika kebangsaan dan kesundaan sabtu siang di aula paguyuban pasundan, jalan sumatera kota bandung. Turut hadir dalam pertemuan ini gubernur jawa barat ridwan kamil.
Dalam kesempatan ini ketua umum paguyuban pasundan didi tarmudzi menyampaikan hasil kesepakatan mulai dari perlunya memperkuat kembali silaturahmi antar tokoh-tokoh sunda, dan menjaga komitmen berbagai komponen masyarakat dalam menguatkan nilai-nilai kesundaan kebangsaan dan keindonesiaan.
Kemudian ditegaskan juga bahwa maklumat sunda yang disampaikan segelintir elemen masyarakat yang meminta pemerintah pusat, agar dki jakarta jawa barat dan banten dijadikan daerah khusus sunda tidak mempresentasikan keseluruhan masyarakat sunda.
Selain itu didi juga mengungkapkan tidak ada dasar yang kuat untuk menggabungkan tiga provinsi menjadi provinsi sunda raya didi menilai, jawa barat tidak butuh menggabungkan tiga provinsi melainkan pemerkaran kabupaten-kota .
Hal serupa disampaikan oleh gubernur jawa barat ridwan kamil dirinya menegaskan bahwa dari tatar sunda menjunjung tinggi empat pilar yaitu pancasila nkri uud 1945 dan bhineka tunggal ika.
Ridwan kamil pun mengatakan ketidak setujuannya mengenai usulan penggabungan tiga provinsi dan menyetujui apabila dilakukan pemerkaran wilayah yang khawatir menyebabkan ketidakadilan.
Di sisi lain ridwan kamil juga menambahkan dirinya menentang suatu kelompok yang bertujuan untuk memecah belah oknum-oknum yang merusak nama baik islam dan kesundaan minta ditindak tegas.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
Комментарии