Ada Siluman Didiskusi Korupsi - AIMAN (4)

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPASTV - Teror kembali menyasar aktivis. Kali ini, para pegiat antikorupsi dan tokoh yang gencar menyuarakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi sasaran teror digital. Acara konferensi pers daring pada Senin (17/5), tentang pelemahan KPK melalui penonaktifan 75 pegawai, yang diselenggarakan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan dihadiri para pegiat antikorupsi dan mantan pimpinan KPK lintas periode, dikacaukan. Sejumlah gangguan, diantaranya panggilan telepon masif dari nomor-nomor tak dikenal, peretasan aplikasi, dan penyusupan peserta "siluman" berlangsung sepanjang acara. Ironisnya, puncak teror terjadi di hari yang sama ketika Presiden Jokowi meminta para pegawai KPK yang tak lolos TWK tidak dipecat.

Ada apa dibalik ini semua?

Jurnalis senior Kompas TV, Aiman Wijaksono, mendatangi kantor ICW untuk melihat bagaimana rentetan teror kerap terjadi saat ICW mengadvokasi KPK. Apa analisa para peneliti ICW terhadap aksi teror ini? Bagaimana pula testimoni para peserta konferensi?

Aiman mewawancarai Nisa Zonzoa, salah satu peneliti ICW, yang mendapat teror saat itu. Akun belanja onlineNisa tiba-tiba diretas dan muncul pesanan makanan bertubi-tubi, saat Nisa sedang memandu konferensi pers.

Apa yang kemudian dilakukan Nisa? Aiman juga mewawancarai mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang, yang saat itu menjadi peserta konferensi.

Bagaimana pendapat Saut yang pernah berkiprah di Badan Intelijen Negara (BIN), terhadap teror dan peretasan, dari sudut pandang intelijen. Apakah ini merupakan upaya pembungkaman terhadap kebebasan demokrasi? Siapa pelakunya? Apa pula kajian ahli forensik digital, Ruby Alamsyah, terhadap peretasan yang tergolong canggih ini? Alat apa yang digunakan dan berapa harganya? Terakhir, sejauh mana peran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terhadap serangan digital yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Mas Aiman kebanyakan motong pembicaraan, biarkan dulu lah narasumber selesaikan kalimat2 nya, jgn langsung dipotong dengan pertanyaan lain, denger nya juga jadi pusing mas.

babynopal
Автор

Sudah ga heran Spyware, ,, dan pernah merasakan di jadikan target pencarian sampai ke titik Ring 1, sampai harus password semua akun ber kali 2.

o
Автор

Intelligence Indonesia ga steril jg sih. Byk yg jd intel ganda utk kepentingan asing.

thefatimasecret
Автор

Dl jaman orba dan reformasi byk operatives intel INA yg direkrut jg sm Mossad n CIA...skrg msh byk jg ga???

gombalmukiyopujaanku
Автор

Tetap semangat mas aiman. Buzzer lg kerja buat mojokin dan giring opini agar seolah berita dan program mas aiman ini kurang bagus.

sitimasitoh
Автор

Baju nya Bang Saur keren, suka mancing kah?

PhaDeProduction
Автор

Diretas retas sendiri bingung bingung sendiri... Wkwk😘😋🤣🤣

botakmakankripik
Автор

Memang SEHARUSNYA negara mulai bersih bersih dari KORUPSI yang selama ini MENGGURITA agar bangsa semakin LAJU tuk maju kedepan.

priskaputri
Автор

Yg aneh itu 1000 lebih pegawai KPK yg lolos tes TAK SATUPUN YG MEMBELA 75 org yg tak lolos
Yg justru membela 75 org pegawai KPK yg tak lolos tes itu adalah BUZZER-nya Nopel yg selama ini diam ketika terjadi kebocoran, pemerasan, penyuapan, pencurian barang bukti di KPK.

elimminatore
Автор

Ketika tulang situmorang di KPK bersih gak? Karena bnyk kepala daerah yg di duduga koeupsi tp gak terperiksa, mala ada barang bukti hilang.

maman-chlp
Автор

Seorang Intelijen masak anti pemerintah ini org perlu TWK pasti gak lulus ini orang

muradayub
Автор

Kalau mau korupsi hilang dari indonesia gampang.hilangkan kpk .beres.karena yg korupsi ngk bakalan ada yg ketangkap.ada korupsi itu karena ada yg tertangkap, kl ngk ada yg ketangkap ya ngk ada korupsi.korupsi yg ketahuan😂😂😂😂😂😂jadi diberita2 aman tidak ada kasus korupsi lagi.gitu aja repot

kanjengmashadi