filmov
tv
Rahasia Amalan Lelaki Anshar Sehingga Rasulullah Menyebutnya Penghuni Surga
Показать описание
Rahasia Amalan Lelaki Anshar Sehingga Rasulullah Menyebutnya Penghuni Surga
Sebuah riwayat dari Anas ibn Malik, Nabi Muhammad SAW mengatakan, “Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba beliau bersabda, "Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga."
Kemudian seorang laki-laki dari Anshar lewat di hadapan mereka sementara bekas air wudhu masih membasahi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal.
Esok harinya Nabi SAW bersabda lagi, "Akan lewat di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga." Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya.
Besok harinya lagi Rasulullah SAW bersabda, "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga!!" Tidak berapa lama kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi sebelumnya; bekas air wudhu masih memenuhi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal.
Setelah itu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah ibn Amr ibn Ash mengikuti lelaki tersebut, lalu ia berkata kepada lelaki tersebut,
Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian?’
Kemudian lelaki Anshar itu menjawab, "Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya."
Abdullah ibn Amr berkata, "Rupanya itulah yang menyebabkan kamu mencapai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya’.”
Memang iri alias hasad/dengki sendiri sudah menjadi neraka bagi pemiliknya.
**Pelajaran dari Kisah Ini:**
Iri dan dengki adalah penyakit hati yang membakar kebaikan. Menjaga hati tetap bersih dari iri adalah salah satu amalan yang berat, namun balasannya luar biasa: derajat tinggi di sisi Allah dan kabar gembira sebagai penghuni surga.
#kisahislami
#kisahnabidanrasul
#kisahrasul
Sebuah riwayat dari Anas ibn Malik, Nabi Muhammad SAW mengatakan, “Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba beliau bersabda, "Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga."
Kemudian seorang laki-laki dari Anshar lewat di hadapan mereka sementara bekas air wudhu masih membasahi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal.
Esok harinya Nabi SAW bersabda lagi, "Akan lewat di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga." Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya.
Besok harinya lagi Rasulullah SAW bersabda, "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga!!" Tidak berapa lama kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi sebelumnya; bekas air wudhu masih memenuhi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal.
Setelah itu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah ibn Amr ibn Ash mengikuti lelaki tersebut, lalu ia berkata kepada lelaki tersebut,
Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian?’
Kemudian lelaki Anshar itu menjawab, "Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya."
Abdullah ibn Amr berkata, "Rupanya itulah yang menyebabkan kamu mencapai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya’.”
Memang iri alias hasad/dengki sendiri sudah menjadi neraka bagi pemiliknya.
**Pelajaran dari Kisah Ini:**
Iri dan dengki adalah penyakit hati yang membakar kebaikan. Menjaga hati tetap bersih dari iri adalah salah satu amalan yang berat, namun balasannya luar biasa: derajat tinggi di sisi Allah dan kabar gembira sebagai penghuni surga.
#kisahislami
#kisahnabidanrasul
#kisahrasul
Комментарии