filmov
tv
TEATER ESKA | SOSIALISASI UKM

Показать описание
Mari berkenalan dengan kami, siapa tau cocok:)
Keindahan paling agung sejatinya terletak pada Tuhan. Teater Eska dengan seni profetiknya menjadikan sebuah seni sebagai implementasi pengabdian terhadap Tuhan. Prinsip yang kuat tertanam pada diri Teater Eska tidak serta merta membuntukan daya kreativitas yang lahir. Teater Eska tampil dengan ciri khas paling utama yaitu panggung surealis, tetap menutup aurat tapi tidak menghalangi maksud naskah yang ingin disampaikan serta tidak adanya bersentuhan antar laki-laki dan perempuan di atas panggung.
Teater Eska hadir dengan pementasan"Tadarrus Puisi" sebuah pengagungan terhadap puisi yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan. Selain itu,Teater Eska juga hadir dengan pementasan "Tiga Bayangan" yang menuangkan tiga mozaik berbeda pada satu panggung. Pementasan lain sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan adalah melalui pementasan Produksi yang diselenggarakan satu kali setiap periode kepengurusan.
Bukan soal bakat, teater Eska lebih membutuhkan kemauan untuk bertahan karena bakat akan senantiasa diasah terutama pada panggung pertama anggota baru, yaitu studi pentas di mana teater Eska akan menyuguhkan panggung realis sebagai tantangan untuk jiwa-jiwa baru. Tidak selesai di situ,Teater Eska juga mengadakan hari-hari pengasahan diri terhadap sastra, musik, dan drama pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
Teater Eska adalah rahim yang mampu melahirkan orang-orang besar penuh karya. Tentu saja kita mengenal Mang Bachrum, Hamdi Salad, Otto Soekatno CR, Labibah Zain, Abidah El Haliqey, dan masih banyak lagi.
Keindahan paling agung sejatinya terletak pada Tuhan. Teater Eska dengan seni profetiknya menjadikan sebuah seni sebagai implementasi pengabdian terhadap Tuhan. Prinsip yang kuat tertanam pada diri Teater Eska tidak serta merta membuntukan daya kreativitas yang lahir. Teater Eska tampil dengan ciri khas paling utama yaitu panggung surealis, tetap menutup aurat tapi tidak menghalangi maksud naskah yang ingin disampaikan serta tidak adanya bersentuhan antar laki-laki dan perempuan di atas panggung.
Teater Eska hadir dengan pementasan"Tadarrus Puisi" sebuah pengagungan terhadap puisi yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan. Selain itu,Teater Eska juga hadir dengan pementasan "Tiga Bayangan" yang menuangkan tiga mozaik berbeda pada satu panggung. Pementasan lain sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan adalah melalui pementasan Produksi yang diselenggarakan satu kali setiap periode kepengurusan.
Bukan soal bakat, teater Eska lebih membutuhkan kemauan untuk bertahan karena bakat akan senantiasa diasah terutama pada panggung pertama anggota baru, yaitu studi pentas di mana teater Eska akan menyuguhkan panggung realis sebagai tantangan untuk jiwa-jiwa baru. Tidak selesai di situ,Teater Eska juga mengadakan hari-hari pengasahan diri terhadap sastra, musik, dan drama pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
Teater Eska adalah rahim yang mampu melahirkan orang-orang besar penuh karya. Tentu saja kita mengenal Mang Bachrum, Hamdi Salad, Otto Soekatno CR, Labibah Zain, Abidah El Haliqey, dan masih banyak lagi.
Комментарии