Kapolda Metro Jaya: Ada Unsur Pidana di Keramaian Acara Anak Rizieq Shihab

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan kepolisian menemukan unsur pidana dalam keramaian yang terjadi saat acara pernikahan anak Rizieq Shihab, di Petamburan, 14 November 2020 lalu.

"Penyidik yang tangani kerumunan akad nikah di Petamburan, berdasarkan hasil penyelidikan, sudah ditemukan adanya perbuatan pidana sehingga hari ini (Jumat) naik ke penyidikan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran kepada wartawan di Mako Polda Metro Jaya, Jumat, (27/11/2020).

Meski tidak berbicara banyak mengenai perkembangan kasus tersebut, Fadil mengatakan semua pihak yang tarkait dalam kasus akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Semua pihak yang dipandang perlu untuk dimintai keterangan akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ujar dia.

Terkait kasus keramaian dalam acara pernikahan anak Rizieq Shihab ini, polisi terlah memanggil sejumlah saksi. Termasuk di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Penyidik Kepolisian juga turut memanggil Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dan beberapa Kepala Dinas DKI Jakarta untuk diklarifikasi.

Selain itu, penyidik juga memanggil Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW), satpam atau linmas, lurah dan camat setempat serta Wali Kota Jakarta Pusat.

[warfare]

Lanjutkan pak, ,kami warga Indonesia mendukung anda.jangan KENDOR

[suryandiaep]

Ga usah banyak cerita pak... Sekarang rakyat masih sabar untuk mendengar, menunggu, dn menunggu, jd apa lg yg pk polisi tunggu... Jangan smp rakyat hilang sabar pak... Apa nunggu petamburan jadi berhamburan.... Jangan salahkan jika nanti itu terjadi... Mohon maaf pk pol...kami sudah samgat lama menahan nafas dn sekit perut yg berkepanjangan...

[jamilmusliminjamil]

Pak fadil.... terbaik
tolong jngn sampai lepas lagi
bila bersalah tangkap adili menurut undang-undang yang berlaku di negara kita ini indonesia.

[ggrahman]

timbul.penyakit cuman mau istirahat di rumah tambah lama di rumah

[itz_virseixi]

Jelas lah usur pindana kegiatan tersebut bisa mengakibatkan hilangnya banyak nyawa klo mau mikir ke situ...

[Abenk-czwp]

Iya dong, jangan sampai masyarakat sakit hati, kita semua kena dampak dan sudah ikut aturan, jangan sampai ada pembiaran untuk hal hal seperti itu,

[hadiyanto]

SEGERA...PENYIDIK POLRI LAKUKAN TUGASNYA SECARA SERIUSS

[indroaja]

Masih ingat kah bagaimana Akhlak Rizieq Shihab terhadap Gus Dur?

[robinvanpersie]

Sama pak semua juga bakal dimintai pertanggung jawabanya di hadapan allah swt..

[judyz]

MANTAP KAPOLDA METRO JAYA !!!
Ini yg Di-TUNGGU2 WARGA DKI.
HIDUP PAK FADIL ..TERNYATA BERANI BERTINDAK juga MENYUSUL KAPOLDA JABAR.
BRAVO POLRI !!!

[erisrostika]

Bkn rahasia lg terlihat dngn terang benderang

[fhchanel]

Waktu masa nganter Gibran ke KPU juga di Tindak lanjuti ya pak tentunya ada unsur pidananya karena berkerumun melanggar Protokol kesehatan.

[dzonodz]

Aneh ....hukum itu ternyata bisa milih - milih kerumunan . Kerumunan demo omnibuslaw gak ada pidana covid ... kerumunan mauludan habb lutfi gak diusut .... kerumunan pilkada cuma ditegur dan dimaafkan, hukum darurat kesehatan dipecundangi aturan pilkada ini gimana tho ? Pusing memahami nalar aparat sekarang ...

[kardiyarago]

korupsi yg merugikan rakyat di tuntas kan dulu pak...baru yg beginian..

[achmadsholi]

Langsung tangkap jebloskan ke penjara pak polisi....

[panjsuroso]

Saya kira mereka hanya takut alloh, eh ternyata bohong mereka takut hukum uud, hingga menyewa pengacara, dan menyewa juru bicara bersembunyi di balik alasan2 gak jelas ....

[jojosuparjo]

Kalo terbukti segera panggil dan proqses hukumnya....
Kalo ga mau penuhi panggilan polisi maka JEMPUT PAKSA DAN KALO MELAWAN SEGERA SERET DAN TAHAN SBG BENTUK PERTANGGJWBN DANAGAR MUDAH MELAKUKAN PENYIDIKAN

[Rudyable]

Pak Fadil ini sangat tegas sebagai penegak hukum. Cocok jadi kandidat Kapolri

[bagussucahyo]

Lanjudkan, setiap warga negara harus tunduk pd hukum.

[sukartiismi]

Alhamdulillah ada video RS udah sehat SEMOGA secepatnya mehadiri panggilannya kepolda METRO jaya.