filmov
tv
Geram Ada Tembakau Jawa Mulai Dipasok ke Pamekasan, Ratusan Petani Berjaga Siaga Malam di 3 Titik
Показать описание
VP: Angga | Rep: Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratusan masyarakat yang mengaku dari perkumpulan petani Madura menjaga tiga titik pintu masuk Kabupaten Pamekasan, Rabu (6/9/2023) malam.
Penjagaan ini dilakukan sebagai antisipasi masuknya tembakau Jawa yang akan dipasok ke Pamekasan.
Ada tiga titik sentral yang dijaga oleh ratusan perkumpulan petani Madura ini, di antaranya perbatasan Sampang-Pamekasan, Jalan Raya Proppo, dan Jalan Raya Waru Pantura.
Perwakilan Perkumpulan Petani Madura, Mustakim mengatakan, penjagaan ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap adanya tembakau Jawa yang mulai dipasok ke Pamekasan.
Pendapat dia, masuknya tembakau Jawa ke Pamekasan ini akan mengacau dan merusak harga jual tembakau Madura.
"Kedatangan kami di sini berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya tembakau Jawa yang akan dipasok ke Pamekasan," kata Mustakim saat ditemui di lokasi.
Pria berkumis hitam tebal itu mengaku akan berjaga sampai Subuh dalam setiap harinya.
Bahkan penjagaan perbatasan pintu masuk Pamekasan ini akan dijaga setiap hari sampai musim panen tembakau di kabupaten setempat selesai.
"Kami tidak tahu apakah malam ini akan ada tembakau Jawa yang akan dipasok ke Pamekasan. Intinya kami berjaga dan mengantisipasi itu," bebernya.
Menurut Mustakim, jika tembakau Jawa sudah kedapatan masuk ke Pamekasan, akan sangat merugikan petani Madura, karena harga jual tembakau Jawa dijual sangat murah.
Dampak dari masuknya tembakau Jawa ke Pamekasan ini, juga diklaim akan merusak harga jual tembakau Madura yang sudah mahal.
"Tembakau Jawa ini sangat mengacau harga jual tembakau Madura," protesnya.
Penuturan Mustakim, kehadiran ratusan petani Madura ke sejumlah perbatasan pintu masuk Pamekasan ini bukan tidak percaya dengan kerja aparat dan pemerintah yang juga menjaga di perbatasan pintu masuk Pamekasan.
Alasan dia, ratusan petani itu juga ikut berjaga sebagai bentuk kepedulian dengan nasib petani, karena masuknya tembakau Jawa yang sudah dijual di Pamekasan bisa merusak harga jual tembakau Madura.
"Demi petani kami datang berjaga di sini. Kami akan berjaga di sini sampai dapat tembakau Jawa sampai besok," serunya.
Mustakim memastikan para petani tembakau yang ikut berjaga dan siaga malam ini tidak akan anarkis ketika nantinya ada tembakau luar Madura yang tertangkap.
Ia berjanji akan langsung menyerahkan kepada pihak yang berwajib.
"Para petani ini turun jalan sebagai bentuk kepeduliaan dan solidaritas antar petani untuk menjaga kualitas tembakau Madura," tutupnya.
#tribunmadura #sampang #pamekasan #bangkalan #sumenep
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratusan masyarakat yang mengaku dari perkumpulan petani Madura menjaga tiga titik pintu masuk Kabupaten Pamekasan, Rabu (6/9/2023) malam.
Penjagaan ini dilakukan sebagai antisipasi masuknya tembakau Jawa yang akan dipasok ke Pamekasan.
Ada tiga titik sentral yang dijaga oleh ratusan perkumpulan petani Madura ini, di antaranya perbatasan Sampang-Pamekasan, Jalan Raya Proppo, dan Jalan Raya Waru Pantura.
Perwakilan Perkumpulan Petani Madura, Mustakim mengatakan, penjagaan ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap adanya tembakau Jawa yang mulai dipasok ke Pamekasan.
Pendapat dia, masuknya tembakau Jawa ke Pamekasan ini akan mengacau dan merusak harga jual tembakau Madura.
"Kedatangan kami di sini berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya tembakau Jawa yang akan dipasok ke Pamekasan," kata Mustakim saat ditemui di lokasi.
Pria berkumis hitam tebal itu mengaku akan berjaga sampai Subuh dalam setiap harinya.
Bahkan penjagaan perbatasan pintu masuk Pamekasan ini akan dijaga setiap hari sampai musim panen tembakau di kabupaten setempat selesai.
"Kami tidak tahu apakah malam ini akan ada tembakau Jawa yang akan dipasok ke Pamekasan. Intinya kami berjaga dan mengantisipasi itu," bebernya.
Menurut Mustakim, jika tembakau Jawa sudah kedapatan masuk ke Pamekasan, akan sangat merugikan petani Madura, karena harga jual tembakau Jawa dijual sangat murah.
Dampak dari masuknya tembakau Jawa ke Pamekasan ini, juga diklaim akan merusak harga jual tembakau Madura yang sudah mahal.
"Tembakau Jawa ini sangat mengacau harga jual tembakau Madura," protesnya.
Penuturan Mustakim, kehadiran ratusan petani Madura ke sejumlah perbatasan pintu masuk Pamekasan ini bukan tidak percaya dengan kerja aparat dan pemerintah yang juga menjaga di perbatasan pintu masuk Pamekasan.
Alasan dia, ratusan petani itu juga ikut berjaga sebagai bentuk kepedulian dengan nasib petani, karena masuknya tembakau Jawa yang sudah dijual di Pamekasan bisa merusak harga jual tembakau Madura.
"Demi petani kami datang berjaga di sini. Kami akan berjaga di sini sampai dapat tembakau Jawa sampai besok," serunya.
Mustakim memastikan para petani tembakau yang ikut berjaga dan siaga malam ini tidak akan anarkis ketika nantinya ada tembakau luar Madura yang tertangkap.
Ia berjanji akan langsung menyerahkan kepada pihak yang berwajib.
"Para petani ini turun jalan sebagai bentuk kepeduliaan dan solidaritas antar petani untuk menjaga kualitas tembakau Madura," tutupnya.
#tribunmadura #sampang #pamekasan #bangkalan #sumenep
Комментарии