filmov
tv
Ribuan Ikan Mati Diduga Karena Ini
Показать описание
#ribuan #ikan #mati #tribunpriangan #Priangan #Garut #Tasikmalaya #Ciamis #Banjar #Pangandaran #sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ribuan ikan sapu di Curug Parigi, Bekasi, ditemukan banyak yang mati, diduga imbas limbah beracun.
Dalam video viral yang beredar, ribuan ikan sapu mati itu terdampar di pinggiran sungai.
Jumlahnya tak terhitung karena begitu sangat banyak, bisa jadi mencapai sekitar ribuan.
Temuan ikan sapu mati itu juga terjadi hingga ke Sungai Cileungsi, Bogor. Kasus ikan sapu mati ini, sempat terjadi pada September 2018.
Saat itu, dengan kondisi yang sama, ditemukan pula ribuan ikan sapu mati. Temuan ini juga mengejutkan karena ikan sapu termasuk ikan yang bisa hidup di air kotor sekalipun.
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menduga ribuan ikan yang mati di Sungai Cileungsi akibat tercemar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
Puarman memperkirakan bahwa pencemaran terjadi dari hulu hingga hilir sungai dengan kepekatan pencemaran cukup tinggi yang mulai terjadi pada Kamis (6/4).
Pasalnya, tim KP2C melakukan pemantauan di sejumlah titik seperti di Jembatan Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal. Di mana kondisi air Sungai Cileungsi cenderung normal dan tidak ditemukan ikan mati.
Kemudian, di Jembatan Cikuda, Wanaherang, Kabupaten Bogor, pada Rabu 5/4/2023 Rabu pukul 23.00, kualitas air sungai dalam kondisi normal. Tidak ditemukan ikan mati. Namun, pada Kamis, pukul 02.00 WIB ditemukan banyak ikan mabok dan mati.
Lalu, memasuki area Curug Parigi, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Kamis ditemukan ikan mati dalam jumlah luar biasa. Esoknya, Jumat, kondisi yang sama terlihat. Banyak ikan mati.
Video Editor : Wahyudi Utomo
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ribuan ikan sapu di Curug Parigi, Bekasi, ditemukan banyak yang mati, diduga imbas limbah beracun.
Dalam video viral yang beredar, ribuan ikan sapu mati itu terdampar di pinggiran sungai.
Jumlahnya tak terhitung karena begitu sangat banyak, bisa jadi mencapai sekitar ribuan.
Temuan ikan sapu mati itu juga terjadi hingga ke Sungai Cileungsi, Bogor. Kasus ikan sapu mati ini, sempat terjadi pada September 2018.
Saat itu, dengan kondisi yang sama, ditemukan pula ribuan ikan sapu mati. Temuan ini juga mengejutkan karena ikan sapu termasuk ikan yang bisa hidup di air kotor sekalipun.
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menduga ribuan ikan yang mati di Sungai Cileungsi akibat tercemar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
Puarman memperkirakan bahwa pencemaran terjadi dari hulu hingga hilir sungai dengan kepekatan pencemaran cukup tinggi yang mulai terjadi pada Kamis (6/4).
Pasalnya, tim KP2C melakukan pemantauan di sejumlah titik seperti di Jembatan Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal. Di mana kondisi air Sungai Cileungsi cenderung normal dan tidak ditemukan ikan mati.
Kemudian, di Jembatan Cikuda, Wanaherang, Kabupaten Bogor, pada Rabu 5/4/2023 Rabu pukul 23.00, kualitas air sungai dalam kondisi normal. Tidak ditemukan ikan mati. Namun, pada Kamis, pukul 02.00 WIB ditemukan banyak ikan mabok dan mati.
Lalu, memasuki area Curug Parigi, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Kamis ditemukan ikan mati dalam jumlah luar biasa. Esoknya, Jumat, kondisi yang sama terlihat. Banyak ikan mati.
Video Editor : Wahyudi Utomo
Комментарии