filmov
tv
'Melawan Stigma' | Film Pendek oleh Bapas Kelas I Jakarta Pusat - HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-59
Показать описание
Film Dokumenter “Melawan Stigma” menampilkan cerita singkat mengenai perjuangan Susilawati Muryani. Wanita yang akrab dipanggil “Susi” itu merupakan Klien Pemasyarakatan Bapas Kelas I Jakarta Pusat yang bebas dari Rutan Kelas I Pondok Bambu melalui program Reintegrasi Sosial - Asimilasi di Rumah.
Dalam proses menjalani Reintegrasi Sosial, Susi dihadapi dengan sejumlah kenyataan pahit. Ia mengalami beragam penolakan atas stigma buruk sebagai seorang mantan narapidana. Hingga akhirnya, Susi tergugah untuk membuktikan diri dengan cara melangkah perlahan demi perlahan agar ia dapat berjuang “Melawan Stigma”.
Kesempatan untuk bisa berjuang “Melawan Stigma” hadir melalui peran Jovita Pujiani selaku Pembimbing Kemasyarakatan yang mendampingi Susi. Jovita yang melihat kegigihan Susi untuk mau memperbaiki diri, menawarkan Susi untuk mengikuti kegiatan pelatihan tata boga dan kewirausahaan yang diselenggarakan atas kerjasama Bapas Kelas I Jakarta Pusat dan Rumah Zakat serta Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM).
Susi yang sedari awal memiliki tekad kuat, mengiyakan tawaran Jovita dan mengikuti segala proses pembimbingan dari awal hingga akhir. Sampai pada akhirnya ia diganjar penghargaan sebagai peserta terbaik dan memperoleh bantuan modal untuk bisa berjualan.
Susi pun kini menjalani kesehariannya sebagai penjual jajanan dan makanan. Ia telah berhasil membuktikan bahwa para Mantan Narapidana berhak untuk diberikan kesempatan kedua untuk bisa “Melawan Stigma”
Dalam proses menjalani Reintegrasi Sosial, Susi dihadapi dengan sejumlah kenyataan pahit. Ia mengalami beragam penolakan atas stigma buruk sebagai seorang mantan narapidana. Hingga akhirnya, Susi tergugah untuk membuktikan diri dengan cara melangkah perlahan demi perlahan agar ia dapat berjuang “Melawan Stigma”.
Kesempatan untuk bisa berjuang “Melawan Stigma” hadir melalui peran Jovita Pujiani selaku Pembimbing Kemasyarakatan yang mendampingi Susi. Jovita yang melihat kegigihan Susi untuk mau memperbaiki diri, menawarkan Susi untuk mengikuti kegiatan pelatihan tata boga dan kewirausahaan yang diselenggarakan atas kerjasama Bapas Kelas I Jakarta Pusat dan Rumah Zakat serta Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM).
Susi yang sedari awal memiliki tekad kuat, mengiyakan tawaran Jovita dan mengikuti segala proses pembimbingan dari awal hingga akhir. Sampai pada akhirnya ia diganjar penghargaan sebagai peserta terbaik dan memperoleh bantuan modal untuk bisa berjualan.
Susi pun kini menjalani kesehariannya sebagai penjual jajanan dan makanan. Ia telah berhasil membuktikan bahwa para Mantan Narapidana berhak untuk diberikan kesempatan kedua untuk bisa “Melawan Stigma”
Комментарии