APA YANG AKAN TERJADI JIKA KITA MENGARAHKAN LASER KE BULAN? (TRAILER)

preview_player
Показать описание
Gabung menjadi member YouTube atau Patreon Semestamu untuk bergabung di ruang Discord khusus. Kamu juga bisa dapat kelebihan lain seperti request video short!

Kamu juga bisa dukung semestamu dengan membeli merchandise:

Ikuti juga semestamu:

Apa yang akan terjadi jika kita memiliki laser yang sangat kuat dan kemudian mengarahkannya ke Bulan? Eksperimen ini sangat menarik. Pertama, kita bisa membuktikan bahwa manusia pernah ke bulan pada 1970an pada misi Apollo. Kedua, kita bisa menghitung jarak antara bulan dan bumi dengan sangat akurat. Mungkin seakurat seperti ketika menggunakan penggaris yang kalian pakai di sekolah.

Apakah kamu bisa melakukannya di rumah? Sayangnya tidak bisa, kecuali ya kalian sultan yang punya laser dan teleskop segede rumah. Tapi ilmuwan sudah melakukannya dan pada dasarnya masih bisa dilakukan sampai sekarang.

Sumber gambar/video:
Youtube Sunday Today, Pixabay

Credit:
Host oleh Arby Nuryana
Ditulis oleh Arby Nuryana
Pascaproduksi oleh Arrahman Catur Atmaja
Eksekutif Produser oleh Bachtiar Rifai

#shorts #sains #semesta #semestamu #astronomi #fisika #luarangkasa #planet #bulan #bumi #tatasurya #matahari
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Gw yang pake penggaris tapi tetap bengkok🗿

ALEXIDRAP
Автор

Eksperimen Jangkauan Laser Bulan

Lunar Laser Ranging (LLR) adalah praktik pengukuran jarak antara range . Jarak dapat dihitung dari waktu bolak- balik pulsa sinar laser yang bergerak dengan kecepatan cahaya ,  yang dipantulkan kembali ke Bumi oleh permukaan Bulan atau oleh salah satu dari lima reflektor yang dipasang di Bulan selama program Apollo ( 11 ,  14 , dan 15 ) dan misi Lunokhod 1 dan 2 . [1]

Meskipun dimungkinkan untuk memantulkan cahaya atau gelombang radio langsung dari permukaan Bulan (proses yang dikenal sebagai EME ), pengukuran jangkauan yang jauh lebih tepat dapat dilakukan dengan menggunakan retroreflektor, karena karena ukurannya yang kecil, penyebaran temporal dalam sinyal yang dipantulkan adalah jauh lebih kecil.

Pengukuran jarak laser juga dapat dilakukan dengan retroreflektor yang dipasang pada satelit yang mengorbit Bulan seperti LRO . [3][4]

Tes jarak bulan pertama yang berhasil dilakukan pada tahun 1962 ketika Louis Smullin dan Giorgio Fiocco dari Massachusetts Institute of Technology berhasil mengamati pulsa laser yang dipantulkan dari permukaan Bulan menggunakan laser dengan panjang pulsa 50J 0, 5 milidetik. [5] Pengukuran serupa diperoleh kemudian pada tahun yang sama oleh tim Soviet di Observatorium Astrofisika Krimea menggunakan laser ruby ​​Q-switched . [6]

Tak lama kemudian,  mahasiswa pascasarjana Universitas Princeton James Fallermengusulkan menempatkan reflektor optik di Bulan untuk meningkatkan akurasi pengukuran. [7] Hal ini dicapai setelah pemasangan susunan retroreflector pada 21 Juli 1969 oleh awak Apollo 11 . Dua lagi susunan retroreflektor ditinggalkan oleh misi Apollo 14 dan Apollo 15 . Pengukuran jangkauan laser bulan yang berhasil ke retroreflektor pertama kali dilaporkan pada 1 Agustus 1969 oleh teleskop 3, 1 m di Lick Observatory . [7] Pengamatan dari Laboratorium Penelitian Angkatan Udara CambridgeLunar Ranging Observatory di Arizona, Observatorium Pic du Midi di Prancis,  Observatorium Astronomi Tokyo , dan Observatorium McDonald di Texas segera menyusul.

Penjelajah Lunokhod 1 dan Lunokhod 2 Soviet yang tidak berawak membawa susunan yang lebih kecil. Sinyal yang dipantulkan awalnya diterima dari Lunokhod 1 oleh Uni Soviet hingga tahun 1974, tetapi tidak oleh observatorium barat yang tidak memiliki informasi pasti tentang lokasi. Pada tahun 2010 ,  Lunar Reconnaissance Orbiter NASA menemukan rover Lunokhod 1 pada gambar dan pada bulan April 2010 sebuah tim dari University of California melakukan pencarian. [8] Array Lunokhod 2 terus mengembalikan sinyal ke Bumi. [9] Array Lunokhod mengalami penurunan kinerja di bawah sinar matahari langsung—faktor yang dipertimbangkan dalam penempatan reflektor selama misi Apollo. [10]

emwelmiwanpetualang
Автор

Udah pernah nyoba
Pake laser juga. Tp gajadi
Takut disemprit pbb

Nge laser ke lapangan bola aja ribut sedunia. Disemprot fifa. Apalagi ini
🤷🏼‍♂️

tebbink
Автор

Saya percaya bumi itu tidak datar dengan hanya melihat langit dan 🌒 bulan sudah jelas bulat

aminganteng
Автор

Bang kenapa ilmuan bisa tau klo ada apa apa aja di alam semesta padahal butuh ribuan tahun cahaya untuk ke sana

Faiz_Short
Автор

Emang km bisa ngukur rasa sayanku padamu

muhammadheirdira
Автор

Kan laser atau senter kan sifatnya cahaya, nah kalo gw arahin ke tempat yang jauh banget kok gak nyampe ya? Gw ngiranya blom nyampe cahayanya tapi kan cahaya tuh cepet

memememe
Автор

Bg apkh d mtahri ada oksigen
Kan api nyala krna gad dn oksige
D jwab y

NathanJeremy-hk