filmov
tv
Kapankah Indonesia Luput dari Covid 19? Ada Yang Bisa Jawab?

Показать описание
Kapankah Indonesia Luput dari Pagebluk?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Demi menekan penyebaran virus, para pemimpin dunia pun menerapkan berbagai kebijakan. Mulai dari pembatasan wilayah, aturan protokol kesehatan, hingga uji coba vaksin.
Kini, pagebluk COVID-19 telah berlangsung setahun. Namun peningkatan COVID-19 masih berlanjut. Selain penambahan kasus yang konstan dari waktu ke waktu, analisis menunjukan angka penularan masih jauh dari kata terkendali.
Beberapa waktu yang lalu kita sering mendengar istilah herd immunity atau kekebalan populasi sebagai solusi pengendalian wabah. Kekebalan populasi adalah keadaan saat penyakit menular tidak lagi menyebar di populasi, karena sebagian besar sudah memiliki kekebalan terhadap virus atau bakteri penyebabnya.
Kekebalan dapat dicapai dengan dua cara, yaitu kekebalan alamiah yang terbentuk setelah terinfeksi dan kekebalan buatan melalui vaksinasi. Hal yang perlu diperhatikan, kondisi wabah terkendali dan kekebalan populasi merujuk ke dua kondisi yang terkesan serupa, namun sangat berbeda.
Badan Kesehatan Dunia menganjurkan penggunaan angka reproduksi efektif (Rt) sebagai salah satu indikator pengukuran pengendalian wabah. Rt pada dasarnya merupakan rata-rata jumlah kasus baru yang ditularkan oleh setiap satu orang positif Covid-19 pada masa infeksius.
Wabah dikatakan terkendali ketika penularan terus berkurang. Hal ini diindikasikan oleh angka reproduksi efektif (Rt) yang kurang dari 1,0—disertai dengan penurunan angka kasus positif serta jumlah kasus kematian.
Namun, pada kondisi wabah terkendali ini, kekebalan populasi belum tercapai. Atau dengan kata lain, sebagian masyarakat masih rentan untuk terinfeksi. Di Indonesia, kondisi wabah terkendali ini hanya akan terjadi jika vaksinasi diiringi dengan penerapan protokol 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Serta penerapan TLI yaitu tes, lacak, dan isolasi.
Bila status wabah terkendali tercapai, hal ini memungkinkan adanya aktivitas ekonomi. Sebab pada konsepnya, masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol 3M ketika melakukan aktivitas di luar rumah.
Di sisi lain, kondisi kekebalan populasi dikatakan tercapai saat sudah tidak ada lagi penularan penyakit. Saat itu penularan, jumlah kaus, dan kematian, sudah sangat sedikit. Aktivitas populasi dapat berjalan seperti sebelum wabah.
Pada efektivitas vaksin 65-75 persen, kekebalan populasi dapat tercapai jika cakupan vaksinasi yang menghasilkan kekebalan telah mencapai 70-80 persen. Lalu, seberapa banyak yang harus divaksinasi? Tantangan apa saja yang akan dihadapi?
Simak kisah selengkapnya dalam artikel “Kapankah Indonesia Luput dari Pagebluk?”. Kisah ini ditulis oleh Iwan Ariawan dan foto oleh Stenly Pontolawokang di majalah National Geographic Indonesia, edisi Maret 2021.
Riset oleh Lastboy Tahara S.
Narator oleh Silvia Triyanti Luis.
Video oleh Aga Akbel Pratama.
---
Jangan lupa like, comment, dan subscribe di channel ini!
===========================================
Social media:
Redaksi:
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Phone: (021) 53300150/70
Advertising:
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Marketing Communication: (021) 5330150/70
Berlangganan: (021) 5306263
Kapankah Indonesia Luput dari Covid 19? Ada Yang Bisa Jawab?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Demi menekan penyebaran virus, para pemimpin dunia pun menerapkan berbagai kebijakan. Mulai dari pembatasan wilayah, aturan protokol kesehatan, hingga uji coba vaksin.
Kini, pagebluk COVID-19 telah berlangsung setahun. Namun peningkatan COVID-19 masih berlanjut. Selain penambahan kasus yang konstan dari waktu ke waktu, analisis menunjukan angka penularan masih jauh dari kata terkendali.
Beberapa waktu yang lalu kita sering mendengar istilah herd immunity atau kekebalan populasi sebagai solusi pengendalian wabah. Kekebalan populasi adalah keadaan saat penyakit menular tidak lagi menyebar di populasi, karena sebagian besar sudah memiliki kekebalan terhadap virus atau bakteri penyebabnya.
Kekebalan dapat dicapai dengan dua cara, yaitu kekebalan alamiah yang terbentuk setelah terinfeksi dan kekebalan buatan melalui vaksinasi. Hal yang perlu diperhatikan, kondisi wabah terkendali dan kekebalan populasi merujuk ke dua kondisi yang terkesan serupa, namun sangat berbeda.
Badan Kesehatan Dunia menganjurkan penggunaan angka reproduksi efektif (Rt) sebagai salah satu indikator pengukuran pengendalian wabah. Rt pada dasarnya merupakan rata-rata jumlah kasus baru yang ditularkan oleh setiap satu orang positif Covid-19 pada masa infeksius.
Wabah dikatakan terkendali ketika penularan terus berkurang. Hal ini diindikasikan oleh angka reproduksi efektif (Rt) yang kurang dari 1,0—disertai dengan penurunan angka kasus positif serta jumlah kasus kematian.
Namun, pada kondisi wabah terkendali ini, kekebalan populasi belum tercapai. Atau dengan kata lain, sebagian masyarakat masih rentan untuk terinfeksi. Di Indonesia, kondisi wabah terkendali ini hanya akan terjadi jika vaksinasi diiringi dengan penerapan protokol 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Serta penerapan TLI yaitu tes, lacak, dan isolasi.
Bila status wabah terkendali tercapai, hal ini memungkinkan adanya aktivitas ekonomi. Sebab pada konsepnya, masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol 3M ketika melakukan aktivitas di luar rumah.
Di sisi lain, kondisi kekebalan populasi dikatakan tercapai saat sudah tidak ada lagi penularan penyakit. Saat itu penularan, jumlah kaus, dan kematian, sudah sangat sedikit. Aktivitas populasi dapat berjalan seperti sebelum wabah.
Pada efektivitas vaksin 65-75 persen, kekebalan populasi dapat tercapai jika cakupan vaksinasi yang menghasilkan kekebalan telah mencapai 70-80 persen. Lalu, seberapa banyak yang harus divaksinasi? Tantangan apa saja yang akan dihadapi?
Simak kisah selengkapnya dalam artikel “Kapankah Indonesia Luput dari Pagebluk?”. Kisah ini ditulis oleh Iwan Ariawan dan foto oleh Stenly Pontolawokang di majalah National Geographic Indonesia, edisi Maret 2021.
Riset oleh Lastboy Tahara S.
Narator oleh Silvia Triyanti Luis.
Video oleh Aga Akbel Pratama.
---
Jangan lupa like, comment, dan subscribe di channel ini!
===========================================
Social media:
Redaksi:
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Phone: (021) 53300150/70
Advertising:
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Marketing Communication: (021) 5330150/70
Berlangganan: (021) 5306263
Kapankah Indonesia Luput dari Covid 19? Ada Yang Bisa Jawab?
Комментарии