Situasi Terbaru seusai Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Keluarga Korban Mulai Berdatangan

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM, MALANG - Situasi terbaru setelah tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu (1/10/2022) tampak dari Stadion Kanjuruhan dan Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.

Para korban dari tragedi Arema Vs Persebaya mulai berdatangan di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang untuk mencari anggota keluarga mereka.

Sejauh ini jumlah korban Arema Vs Persebaya akibat rusuh pasca pertandingan mencapai 127 orang meninggal dunia.

Jumlah korban meninggal dunia masih bisa bertambah sebab saat ini sebanyak 180 orang masih dalam perawatan.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM para korban tragedi Arema Vs Persebaya banyak dirawat di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.

Terpantau sejak pukul 08.00 WIB, keluarga korban berdatangan dan melihat daftar korban kerusuhan Arema Vs Persebaya di dalam ruangan yang sudah disiapkan.

Para keluarga korban tampak dengan seksama melihat satu per satu nama yang tercantum dalam kertas yang di-print di dan ditempel di atas meja.

Seorang wanita paruh baya dengan mata sembab tampak mendatangi rumah sakit dan mengaku mencari informasi mengenai keluarganya.

Terkait detail keluarga yang dicari, wanita paruh baya itu masih belum bersedia diwawancari.

Sedangkan beberapa keluarga korban yang lain tampak mondar-mandir di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.

Sementara itu situasi di depan Stadion Kanjuruhan pagi ini terpantau padat karena banyak warga yang datang ingin melihat tempat kejadian.

Kendati begitu, stadion sudah ditutup tapi warga masih bisa berlalu lalang di depan dan sekitar Kanjuruhan.

Tampak juga garis polisi dipasang di bekas lokasi sisa pembakaran termasuk sebuah mobil putih terbalik dan hangus.

Selain mobil putih, sebuah mobil polisi juga tampak hangus terbakar imbas kerusuhan kemarin malam.

Terkait tragedi ini, manajemen Arema FC menyampaikan duka cita yang mendalam dan mengaku akan bertanggungjawab.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan."

"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (2/10/2022) pagi.

Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.

"Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban."

"Kepada keluarga korban manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan."

"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," jelasnya.

Demikian update situasi terbaru setelah tragedi Arema Vs Persebaya dari Stadion Kanjuruhan dan Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Рекомендации по теме