filmov
tv
Perjuangan dan Pengorbanan Seorang Ibu Bersalin bersama Tim Medis Puskesmas Tg.Selor
Показать описание
"Antara Jalan Berlumpur, Tepian Hutan, Perjuangan dan Pengorbanan"
Pagi perlahan menepi menjelang Siang di hari Kamis, 07 Februari 2019.. Terik matahari tak mampu menguapkan kubangan lumpur yg terhampar,..
Jeritan seorang Ibu/Ny.Baitul (Warga Sepunggur) Kec. Tanjung Selor meringis sepanjang Jalan menyatu dgn deru laju tapak kaki Warga dan petugas Medis yang menjemput.... Teriknya Matahari, Kubangan berlumpur, dan Tepian Hutanpun Menjadi saksi bisu prjuangan dan pengorbanan sang Ibu meringis menahan rasa sakit yg teramat di satu perhentian langkah...
Atas Izin-Nya,...Gerak Lincah Tim Medis, dengan Tangan2 yg cekatan menuntun Bayi Anggun Seberat 2,7 Kg menatap dunia...Tangisan pertama Sang Bayipun mmecah Kelopak Air mata Haru Sang Ibu....
Hanya Untaian kata Syukur pada-Nya dari setiap Hati dan Bibir Tim Medis bersama Warga saat itu....Setelah melalui rentetan prjalanan,
Hingga Akhirnya Sang Ibu dan bayi berhasil tiba di Rumah Sakit yg mna sharusnya mnjadi Tempat bersalin yg Nyaman buat dirinya dan Bayinya.... Entah sampai kapan...???
Jalan berlumpur, Tepian Hutan, dan Terik Matahari harus diam dalam bisunya Sang Waktu....
Entah sampai dimana...???
Angan2 para ibu yg berada disana harus mengambang dalam Ngerinya Sang Pekat... Yg pasti Pengorbanan Sang Ibu dan Perjuangan Tim Medis akan selalu ada disana....disana.....Yah,..dis
ana...
Pagi perlahan menepi menjelang Siang di hari Kamis, 07 Februari 2019.. Terik matahari tak mampu menguapkan kubangan lumpur yg terhampar,..
Jeritan seorang Ibu/Ny.Baitul (Warga Sepunggur) Kec. Tanjung Selor meringis sepanjang Jalan menyatu dgn deru laju tapak kaki Warga dan petugas Medis yang menjemput.... Teriknya Matahari, Kubangan berlumpur, dan Tepian Hutanpun Menjadi saksi bisu prjuangan dan pengorbanan sang Ibu meringis menahan rasa sakit yg teramat di satu perhentian langkah...
Atas Izin-Nya,...Gerak Lincah Tim Medis, dengan Tangan2 yg cekatan menuntun Bayi Anggun Seberat 2,7 Kg menatap dunia...Tangisan pertama Sang Bayipun mmecah Kelopak Air mata Haru Sang Ibu....
Hanya Untaian kata Syukur pada-Nya dari setiap Hati dan Bibir Tim Medis bersama Warga saat itu....Setelah melalui rentetan prjalanan,
Hingga Akhirnya Sang Ibu dan bayi berhasil tiba di Rumah Sakit yg mna sharusnya mnjadi Tempat bersalin yg Nyaman buat dirinya dan Bayinya.... Entah sampai kapan...???
Jalan berlumpur, Tepian Hutan, dan Terik Matahari harus diam dalam bisunya Sang Waktu....
Entah sampai dimana...???
Angan2 para ibu yg berada disana harus mengambang dalam Ngerinya Sang Pekat... Yg pasti Pengorbanan Sang Ibu dan Perjuangan Tim Medis akan selalu ada disana....disana.....Yah,..dis
ana...