filmov
tv
Update Kasus Vina, Hotman Paris Ungkap Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Bukan Kecelakaan Tunggal
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/CUzCXBHUpWQ/maxresdefault.jpg)
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hotman Paris yang merupakan kuasa hukum pihak keluarga Vina Cirebon membalas pernyataan pengacara para pelaku.
Tim kuasa hukum Hotman Paris yang diwakilkan Putri Maya Rumanti, mengaku tak terima jika Vina Cirebon dan kekasihnya Eki disebut tewas karena kecelakaan tunggal.
Sebab bukti yang dilihat keluarga Vina dan Eki justru berkebalikan.
Hal sama juga diunggkap Hotman Paris di akun Instagram @Hotmanparisofficial pada Selasa (21/5/2024).
Hotman juga menyebutkan BAP kasus Vina sudah jelas dan tidak ada rekayasa
Dalam BAP, salah satu pelaku mengaku saat memperkosa belum sempat keluar sperma karena keburu digilir.
Hal ini diungkap Hotman Paris diakun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, Tim kuasa hukum Hotman Paris yang diwakilkan Putri Maya Rumanti, mengaku tak terima jika Vina Cirebon dan kekasihnya Eki disebut tewas karena kecelakaan tunggal.
Sebab bukti yang dilihat keluarga Vina dan Eki justru berkebalikan.
"Yang dinyatakan kecelakaan, pihak keluarga tidak mendapatkan penjelasan bukti kecelakaan. Karena motor tidak rusak, handphone tidak lecet tapi almarhum mengalami patah tulang, luka di kepala. Di situ kita perlu kaji lagi apakah benar pernyataan Pak Jogi yang menyatakan itu kecelakaan murni," ujar Putri Maya Rumanti.
Kendati demikian, Putri Maya Rumanti mengakui kasus Vina msih terus diselidiki.
Sebab tim Hotman Paris baru ditunjuk jadi kuasa hukum keluarga Vina beberapa waktu ke belakang.
Meski begitu dari bukti dan keterangan keluarga Vina, Putri Maya Rumanti meyakini penyelidikan polisi dan hasil pengadilan adalah valid.
"Tidak mungkin kepolisian berani melakukan penangkapan tanpa didasari dengan alat bukti dna saksi yang kuat. Begitu juga majelis hakim tidak mungkin memutuskan seseorang bersalah atau tidak apabila tidak ada alat bukti yang cukup dan menguatkan," ucap Putri Maya.
(Tribun-Video/Tribunnews)
==
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Intan Alysa
TRIBUN-VIDEO.COM - Hotman Paris yang merupakan kuasa hukum pihak keluarga Vina Cirebon membalas pernyataan pengacara para pelaku.
Tim kuasa hukum Hotman Paris yang diwakilkan Putri Maya Rumanti, mengaku tak terima jika Vina Cirebon dan kekasihnya Eki disebut tewas karena kecelakaan tunggal.
Sebab bukti yang dilihat keluarga Vina dan Eki justru berkebalikan.
Hal sama juga diunggkap Hotman Paris di akun Instagram @Hotmanparisofficial pada Selasa (21/5/2024).
Hotman juga menyebutkan BAP kasus Vina sudah jelas dan tidak ada rekayasa
Dalam BAP, salah satu pelaku mengaku saat memperkosa belum sempat keluar sperma karena keburu digilir.
Hal ini diungkap Hotman Paris diakun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, Tim kuasa hukum Hotman Paris yang diwakilkan Putri Maya Rumanti, mengaku tak terima jika Vina Cirebon dan kekasihnya Eki disebut tewas karena kecelakaan tunggal.
Sebab bukti yang dilihat keluarga Vina dan Eki justru berkebalikan.
"Yang dinyatakan kecelakaan, pihak keluarga tidak mendapatkan penjelasan bukti kecelakaan. Karena motor tidak rusak, handphone tidak lecet tapi almarhum mengalami patah tulang, luka di kepala. Di situ kita perlu kaji lagi apakah benar pernyataan Pak Jogi yang menyatakan itu kecelakaan murni," ujar Putri Maya Rumanti.
Kendati demikian, Putri Maya Rumanti mengakui kasus Vina msih terus diselidiki.
Sebab tim Hotman Paris baru ditunjuk jadi kuasa hukum keluarga Vina beberapa waktu ke belakang.
Meski begitu dari bukti dan keterangan keluarga Vina, Putri Maya Rumanti meyakini penyelidikan polisi dan hasil pengadilan adalah valid.
"Tidak mungkin kepolisian berani melakukan penangkapan tanpa didasari dengan alat bukti dna saksi yang kuat. Begitu juga majelis hakim tidak mungkin memutuskan seseorang bersalah atau tidak apabila tidak ada alat bukti yang cukup dan menguatkan," ucap Putri Maya.
(Tribun-Video/Tribunnews)
==
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Intan Alysa