2.300 Tentara dari Azovstal Akan Dihukum Mati

preview_player
Показать описание
Menurut separatis pro-Rusia pada Senin (30/5/2022), tentara Ukraina yang menyerah kepada pasukan Rusia di pabrik Azovstal di kota Mariupol kemungkinan akan mendapat hukuman mati.

Menteri kehakiman Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri di Ukraina Timur menyatakan bahwa Pengadilan akan membuat keputusan tentang para tentara tersebut. Untuk kejahatan seperti itu, pihaknya memiliki bentuk hukuman tertinggi di DNR yakni hukuman mati.

Telah mempertahankan Mariupol di tenggara negara, ratusan tentara Ukraina menyerah pada bulan ini usai bertahan di terowongan bawah tanah pabrik baja Azovstal selama berminggu-minggu.

Ukraina berniat untuk menukar para tawaran itu dalam pertukaran tahanan, namun Rusia mengisyaratkan bahwa mereka akan diadili terlebih dahulu.

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator : Novyana Nurmita Dewi
Video Editor : Adimas Afif Nugroho
Produser: Firzha Ananda Putri

#InvasiRusia #PerangRusiaUkraina #JernihkanHarapan
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Yg betul adalah, pengadilan militer Donetsk lah yg mengancam militer Azov hukuman mati, bukan Rusia. Dlm kasus ini Rusia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pengadilan Donetsk utk memutuskan nasib militer Azov. Kenapa demikian ?? Sebab merekalah yg lebih tau hukuman apa yg lebih pantas krna mreka adalah orang2 yg mngalami penderitaan berkepanjangan slama bertahun2 akibat kekejaman militer Azov di Donetsk.

adzamchaniago
Автор

Kalau ada niat untuk menghukum mati tentu sudah dilakukan dulu saat menyerah di medan pertempuran .. !
Mr. Putin bukanlah orang yang kejam seperti yang dipropagandakan barat, beliau dengan binatang aja sayang, apalagi dengan sesama manusia.
Engkaulah pemimpin yang berjiwa besar .. bravo Rusia .. uurraaa !

rudhiarmoko
Автор

Hati" kompas media pro barat jangan mudah di propaganda👍

kontolodon
Автор

ini pelajaran dan contoh bagi paramiliter di Indonesia gak usah macam2 deh, kalo memang utk NKRI itu sdh ada TNI dan POLRI, utk paramiliter di Indonesia ( ormas berseragam militer/menyerupai militer) lbh baik mengurusi urusan kemasyarakatan saja ( sosial)

badutancol
Автор

Sebaiknya yg menyerah diri diampuni saja itu cara Islam yg terbaik

shharissshsai
Автор

Sebaiknya yang menyerahkan diri itu tidak dihukum mati, kecuali mereka yang tertangkap dalam pertempuran.

masudi
Автор

Kekejaman azov Nazi d nasionalis ukraina sdh sepantasnya dihukum mati, Krn selama 8 th menteror d semena2 ke rakyat yg berbahasa Rusia

momenepicc
Автор

keputusan yang bagus dan tegas, kalo dibiarkan hidup dan ditukar tahanan hanya akan menjadi duri didalam daging..

nguyenvanhochi
Автор

Ingat Pesan Nabi MUHAMMAD SAW...
Muduh yan Sudah Menyerah atau Kalah, harus di ampuni dan di perlakukan layaknya manusia biasa.

henrykustyanto
Автор

mungkin ini strategi putin untuk menjatuhkan mental tentara ukraina dan nato

ariirawan
Автор

Rusia sudah mengambil keputusan yg perang ini cepat selesai dengan ratanya Amerika dan Inggris...

hadisudjarno
Автор

Begini perlakuan rusia kpd tahanan perang...yg katanya di perlakukan manusiawi 🤣🤣🤣...

djisamsoee
Автор

Presiden rusia dari awal sebelum perang sudah menjamin para pejuang ukraina yg menyerah akan hidup dan bisa kembali ke keluarga, tp harus melalui pengadilan militer rusia.

pasigala
Автор

Baguslah, biar TDK membebani keuangan negara Donetsk.. 👍

adamriskyfadilla
Автор

Itulah perang..resiko sangat besar...
Karena perang ini akan memakan waktu yg lama..10--15thn..
Kalau 90% nya nggak dihukum mati..tawanan bisa terlalu banyak..
Anggaran untuk tawanan juga besar..perang jangka panjang butuh anggaran yg sangat besar..buang yg nggak perlu... hanya menjadi beban anggaran..bawa ke lubang dor...dor...dor..

bagonggareng
Автор

Mantap Rusia 👍🇷🇺 hukum mati saja Tentara Ukraina

ismansadik
Автор

Semoga hukuman mati tidak dilakukan, Presiden Putin & Negara Rusia lebih bermartabat dimata Dunia international,

mufidwinarno
Автор

Jangankan manusia.. SM hewan presiden Rusia sangat menghargai nyawa hewan tersebut

alberdoeldi
Автор

Bagi Tentara Wanita Yang Kena Tahan Gak Boleh Di Hukum Mati.

didikharianto
Автор

Kalau sudah berseragam seperti itu dan berada di medan perang pilihannya ada 2 membunuh atau di bunuh, mungkin pihak Rusia beranggapan jika pasukan musuh membelot mendukung Rusia justru akan sangat berbahaya, karena suatu saat bisa saja pasukan tersebut akan melakukan hal yang sama, yaitu mengkhianati apa yang mereka bela.

daman