MASJID ISTIQLAL II MASJID II JAKARTA II Kondisi Masjid Istiqlal, Jakarta pada PPKM 2. Par 10

preview_player
Показать описание
Indonesia

Masjid Istiqlal (arti harfiah: Masjid Merdeka) adalah masjid nasional negara Republik Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas), di pusat ibu kota Jakarta. Masjid ini merupakan salah satu dari 10 masjid terbesar kapasitasnya di dunia yang dapat menampung lebih dari 200.000 jemaah. Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal adalah Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A.

Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno. Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Nasrani. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Bangunan utama itu dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut Selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jemaah.

Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestik di samping sebagian wisatawan asing yang beragama Islam. Masyarakat non-Muslim juga dapat berkunjung ke masjid ini setelah sebelumnya mendapat pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid Istiqlal, meskipun bagian yang boleh dikunjungi kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu.

Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadan, Idulfitri, Iduladha, Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad serta Isra Mikraj, Presiden Republik Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid ini yang disiarkan secara langsung melalui televisi nasional (TVRI) dan sebagian televisi swasta.

Setelah perang kemerdekaan Indonesia, mulai berkembang gagasan besar untuk mendirikan masjid nasional. Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Gagasan pembangunan masjid kenegaraan ini sejalan dengan tradisi bangsa Indonesia yang sejak zaman kerajaan purba pernah membangun bangunan monumental keagamaan yang melambangkan kejayaan negara. Misalnya pada zaman kerajaan Hindu-Buddha bangsa Indonesia telah berjaya membangun candi Borobudur dan Prambanan. Karena itulah pada masa kemerdekaan Indonesia terbit gagasan membangun masjid agung yang megah dan pantas menyandang predikat sebagai masjid negara berpenduduk muslim terbesar di dunia(Wikipedia) Mohon komentar, saran, SUBSCRIBE dan LIKE. Terima kasih

=======================================

Record: HP Vivo J50
Jenis vidio : asli/original (natural)
Editing video: Youtube Studio
Editing thumbnails: PicsArt / Youtube Studio
Playlist : Bunga lantana
Рекомендации по теме