Saya kalau marah diam.
Awal pernikahan suami tidak tahu saya diam karena marah, saya masih masak dan menyiapkan makan dan duduk di dpan suami.
Dan saya bisa nangis tengah malam tanpa suami tahu.
Tapi kalau sudah 2hari aku mencoba lupakan dan sudah kembali seperti biasanya.
Karena tidak berani marah sampai 3hari.
Sampai sekarang masih sama, dan suami sudah tahu aku klau diam marah.
Anak kami sekarang 3, dan sekarang saya kalau marah sudah tidak bisa ditahan lagi.
Saya nangis 2hari 2 malam, dan saya nangisnya hanya di sholat malam dan siang atau sore saat anak anak sekolah, suami blom pulang kerja.
Saya beres2 sambil nangis.
Punccaknya saya puas puaskan nangis di sholat malam jm 1/ jm 2 sampai subuh, dan memulai meminta maaf dahulu ke suami setelah sholat subuh.
Disitu suami saya baru mau minta maaf sama saya.
Kadang juga saya gak nangis, tapi ngajak ngobrol suami saat anak anak sudah tdur, saya bicara pelan2, disitu suami juga meminta maaf dan diam mendengarkan.
Berlanjut sampai sekarang,
khusnulkhotimah
Kasus nya beda ni suami yg mendiamkan selama bbrp bulan dan mengabaikan hak istri, pas coba mendamaikan perkara sama suami bukannya respon baik suami menerima malah istri dan ortu istri dimarahin oleh suami. Intinya ngk ada respon baik dari suami
.
Suaminya amat sangat tidak peka. Kalo istri marah ditanya aja dikit pasti dia cerita semuamuanya cuma istri gengsi aja mau buka omongan duluan. Yasudahlah
