filmov
tv
Tangis Yasonna Laoly Pecah saat Pemakaman Ibu Elisye Widya Katere
Показать описание
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemakaman almarhum Elisye Widya Kateren, istri Menkumham Yasonna Laoly, diwarnai isak tangis sejumlah anggota keluarga.
Momen tersebut terjadi saat peti jenazah Elisye akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021) siang.
Keluarga besar Yasonna Laoly tiba di San Diego Hills Memorial Park sekira pukul 13.15 WIB.
Setibanya di lokasi pemakaman, keluarga Yasonna langsung menggelar ibadah pemakaman bagi mendiang Elisye.
Selama prosesi ibadah berlangsung, dua putra Yasonna, Yamitema Tirtajaya Laoly dan Jonathan Romy Laoly terlihat menangis.
Jonathan, putra bungsu Yasonna, bahkan menangis tersedu-sedu sembari menatapi peti jenazah ibunya yang akan dimasukkan ke liang lahat.
Terlihat, dua putri Yasonna, Novrida Lisa Isabella Laoly dan Fransisca Putri Askari Laoly berusaha menenangkan dua adik laki-lakinya tersebut.
Setelah ibadah pemakaman berakhir, peti jenazah Elisa dikebumikan.
Yasonna dan empat anaknya menyaksikan momen tersebut dengan wajah yang memerah.
Setelah peti jenazah dikebumikan, Yasonna dan empat anaknya lekas menaburkan bunga di atas makam Elisye.
Saat prosesi tabur bunga, Yasonna Laoly tiba-tiba menangis tersedu-sedu sembari menggenggam tanah makam istrinya.
Wajahnya memerah, dengan posisi berlutut, Yasonna terus menangisi kepergian istrinya.
Diketahui, istri Menkumham Yasonna Laoly menghembuskan nafas terakhirnya di RS Medistra Gato Subroto, Jakarta, Kamis (10/6) sore, sekira pukul 15.25 WIB.
Almarhum Elisye meninggal dunia di usia 67 tahun.
Yasonna Laoly menikah dengan Elisye W. Ketaren setelah lulus kuliah. Saat itu, Yasonna masih bekerja sebagai seorang pengacara independen yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Pernikahan Yasonna Laoly dengan Elisye W. Ketaren dikaruniai empat orang anak.
Mereka adalah Novrida Lisa Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, Jonathan Romy Laoly.
Almarhum Elisye lahir di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada 24 Desember 1954. Almarhumah meninggalkan empat anak dan enam cucu.
Комментарии