Hilirisasi Harga Mati, Larangan Ekspor Diperluas?

preview_player
Показать описание
Penguatan UMKM menjadi salah satu pembahasan guna menudkun industri lokal go internasional. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa neraca perdagangan RI surplus dalam 27 bulan terakhir dan salah satu penopangnya adalah UMKM. Sealin itu neraca dagang juga selama ni ditopng dengan adanya hilirisasi industri yang semakin meningkat. Lantas apa saja tantangan minerba di tanah air?
Simak selengkapnya dialog Anneke Wijaya bersama Arya Rizqi Darsono selaku Komite Tetap Minerba KADIN dan Samy Hamzah selaku CEO EPHINDO dalam program Closing Bell, Rabu (07/09/2022)

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Jalan kan aja....minimal investor buka pabrik pengolahan dulu....ada lapangan kerja baru....sisa problem lainnya buat FGD antar pengusaha lah....jayalah NKRI

maulidinmaulidin
Автор

itu bisa dibuat refinery lagi..asal hukum jangan bertele tele buat investor atau pengusaha lokal swasta.. kalau BUMN mah enak tanah negara langsung dpt, ijin lingkungan dll dpt.. COBA SWASTA ribet dilempar sana sini, sogokan sana sini

marcelandrey
Автор

Kalau tidak ekspor gman keadaan rupiah...coba ekpor sektor elektronik...

safaruddinudin
Автор

Dari dlu sampai mau HBS kok baru berbuat...Udah terlambat..Uda keburuh habis

lindariatin
Автор

Hilirisasi batu bara dipercepat karena untuk mengimbangi kenaikan minyak fosil dunia.

mahfudinme
Автор

Kami rakyat Indonesia sangat mendukung untuk menghentikan ekspor SDA dan berdayakan industri hilirisasi di Indinesia. Jangan takut gugatan negara lain karena ini adalah barang kita.

yahyaputra
Автор

Mantap..
Rusia aja bisa hentikan ekspor minyak..

andiksubekti
Автор

DISIMPAN JUGA GA BASI, JADI INVESTASI

thetruth
Автор

Kl gak laku gausah di tambang dulu cadangan devisa, tunggu mahal dl

sahabatalam
Автор

DULU NKRI HARGA MATI
NOW NIKEL HARGA MATI

fajarnuginugraha
Автор

Sebenarnya bikin smelter baru kali ini tu telat. Harusnya Uda 10 tahun lalu

mindralinbrifinanto
Автор

Sama aja kalo dijual di perusahaan asing yg ada di dalam.negeri.. mereka mengolah dan menjualnya lagi ke asing.. mhn ditinjau lg sepertinya nilai tambah tdk maksimal.. perusahaan asing dlm negeri yg banyak diuntungkan.

think_tankchannel