Prof. Hafid Bongkar Modus Perdagangan Mahasiswa Ke Luar Negeri. Tangkap Rektornya! | #SPEAKUP

preview_player
Показать описание
Prof. Hafid Bongkar Modus Perdagangan Mahasiswa Ke Luar Negeri Oleh Perguruan Tinggi. Saksikan selengkapnya di youtube Abraham Samad SPEAK UP.

Jangan lupa subscribe, comment, like, & share!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ikuti juga konten menarik di Media Sosial saya yang lain di:

Kontak Kerjasama : +6285179771080

#AbrahamSamad #AbrahamSamadSPEAKUP
Комментарии
Автор

INDONESIA BUTUH PEJUANG PENERUS PARA PENDIRI NKRI, BUKAN MANUSIA PENGHIANAT NKRI ✔️
I STAND WITH SAID DIDU ✔️

ABDUH-nunu
Автор

ironi kampus tanpa sadar terlibat perdagangan manusia. siapa lagi bisa diharap

USTADZDEMOKRASI
Автор

😅 kreatiff bgtt oknum2 bangsa ini..
apaa2 di makelarin mulai dr tukang kebun-pucukk pejabatt
hebattt2 deh apapun jadi asal bs jd duitt

hahahihi
Автор

moral para akademisi perlu dipertanyakan

SupriyadiWibowo-xu
Автор

Benar, pak Prof, harus ada pembenahan, harus di tangkap dan di adili jebloskan kepenjara Rektornya, tuman

SamsungBekas-hckk
Автор

Parah juga ini.. Sekelas Universitas tidak bisa dipercaya lagi..

day_byday
Автор

Kalo dipersiapkan dgn baik, ini kesempatan bg mahasiswa.

dewanihutagaol
Автор

Mafia dimana mana termasuk pendidikan.. Yang pinter jadi mafia.. Yang bodoh jadi dagangan

kasamago
Автор

Setahu saya, mahasiswa RI bisa study ke LN itu biasanya lewat scholarship/bea siswa yg official. Sulit membayangkan universitas² di Jerman begitu saja melakukan 'jual beli' mahasiswa² Indonesia. Apalagi universitas Jerman mengharuskan mahasiswa Indonesia jadi kuli DHL🙄. Jangan² ini tipu² oknum universitas di Indonesia. So unusual case, untuk reputasi universitas² di Jerman.

YanPutrisuryo
Автор

Logikanya keliru ini, sebab kegiatan tersebut setahu saya sudah mendapat ijin dari pihak LLDikti. Kalau pakai logika narsum, harusnya pimpinan tertinggi perguruan tinggi itu pihak kementerian yang bertanggungjawab karena dari kementerian sendiri yang keluarkan surat ijin. Perguruan tinggi tidak akan berani kirim magang mahasiswanya kalau tidak ada ijin dari pimpinan tertingginya, yaitu pihak kementerian. Analoginya kalau Menteri era Mulyanto dipenjara karena kasus korupsi, harusnya Mulyantolah yang dipenjara dong bukan menterinya? Keliru membaca perfektif HAMnya. Data-data yang diucapkan juga keliru. Ini ada arah tendensius narsum ke perguruan tinggi, apa masuk barisan sakit hati kali karena tidak dapat kue kekuasaan/jabatan dari perguruan tinggi?

AgusPurwanto-ut
Автор

Shalom, Saya Imam Besar ( Bagi Bangsa2 ) memberitahukan :

Selama 10 Tahun pemerintahan yg sudah lengser tanggal 20 Oktober 2024, kejahatan2 di daerah2 makin Bertambah. Penjahat2, Penjajah2 serta Pengkianat2 Bangsa kalau dianalogikan mereka spt gurita2 / ular2 yg Melukai Burung Garuda ( Lambang Negara Indonesia ). Burung Garuda Sekarang Sedang Sakit Parah karna Banyak Gurita2 Kecil / ular2 Kecil dan Gurita2 Besar / Ular2 Besar ( Dragon2 ) menggigit Burung Garuda dan Mengeluarkan Banyak Darah.

Kapolri membiarkan gurita2 / ular2 yg membunuh rakyat Indonesia sehingga mereka banyak sekali yg mati yg menunjukkan Kapolri Tidak Cinta Rakyat Indonesia.

DPR harus memberitahu Presiden yg Baru untuk Segera Mengganti Kapolri yg Baru yg Benar2 Cinta Rakyat Indonesia bukan Cinta gurita2 / ular2 dan Tidak Cinta Uang.

Indonesia Tidak Akan Punya Kemenangan2 jika gurita2 / ular2 Dipelihara di Indonesia. Indonesia Menjadi Negara Pecundang / Kalah / Looser dan Diolok2 Negara Lain.

Saya Imam Besar Secara Pribadi Sudah Tahu Indonesia Kalah Sepak Bola Dunia / Piala Dunia 2026 dan Saya Tidak Menonton Langsung acara2 ini di TV atau NoBar pakai Layar Kain dan Proyektor.
Lihat, Indonesia Kalah 0 dan Jepang Menang 4.
Tanggal 19 Nov 2024 ( Selasa ), Dari Analisa Saya Indonesia akan Kalah Melawan Arab Saudi.

Itulah kalau Penjajah2, Pengkianat2 Bangsa dan Penjahat2 yg Menindas Rakyat Indonesia yg Kecil & Lemah Dipelihara di Negara ini.

Segala Kemuliaan bagi Bapa Sorgawi dan bagi Tuhan Yesus Kristus dari dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.

HenryWilliams-kfef
Автор

Pak Abraham, sudah ada peraturan menteri tenaga kerja tentang kegiatan permagangan yg mungkin juga harus dibaca dengan kritis terlebih dahulu .. yi: Permenakertrans No 8/2008

thatcherdavis
Автор

ITB ITS UI IPB yg lg viral univ2 besar itu

novikurniawan
Автор

Mantap Prof. Hafid Maju terus membela kebenaran sehat selalu Prof. Hafid Salam hormat Prof Hafid 🙏

markosamra
Автор

Setuju sekali adanya kerjasama dengan pengiriman tenaga kerja atau magang untuk bekerja di Luar Negeri dengan MOU yang jelas dan terjamin.

Mvm_Bramiskandar
Автор

Berarti TPPO dong ??
Ngeri sekali melihat negeri ini

luciagani
Автор

Ini kok plinplan ini orang pernyataannya. Direkam jejak digital Maret 2024 dulu bilang persoalan Ferienjob itu bukan TPPO tapi masalah administrasi saja. Ini petikan tulisan opininya ini

"Kasus ke empat orang mahasiswa Indonesia yang mengadu ke KBRI di Berlin tentang beragam masalah yang dialaminya ketika mengikuti ferienjob, tentu tidak tepat jika digeneralisasi kepada 1043 mahasiswa lainnya, sebab setiap mahasiswa memiliki latar belakang dan tempat kerja yang berbeda. Salah seorang di antara pengadu itu memang tidak mampu bekerja dengan mengandalkan tenaga fisiknya. Ternyata anak ini belakangan diketahui memiliki penyakit bawaan. Terakhir, kiranya program ferienjob ini tetap dapat diteruskan dengan belajar dari pengalaman yang ada, dan kepada para profesor dari perguruan tinggi yang telah mendukung perogram ini kiranya segera dibebaskan statusnya sebagai tersangka. Jika terdapat kekeliruan dalam penanganan masalah ini, kiranya cukup ditangani oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan melibatkan masing-masing pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan dan dari pihak Jerman biarlah ini juga diselesaikan oleh pihak Jerman sendiri."...

Itu pernyataan ini orang yg direkam dalam tulisan opininya yg berjudul "Kepolisian, Migrant Watch dan Pelaksanaan Ferienjob di Jerman" disalah satu media. Ini kenapa sekarang plinplan dan balik arah? Apa ada pesanan? Atau ada rasa kecewa karena tidak mendapat jabatan?

ubedilah-tt
Автор

Maaf kalau bisa NarSum nya berimbang, jgn cuma dari satu Sumber az, lalu terkesan TIMPANG, seharusnya NarSum yg Kontra juga dihadirkan, dan terkesan Host nya tidak Independen..

ihyabtk
Автор

Miris mahasiswa Indonesia di jafikan pekerja romusa ke luar negeri..?

DaDa-sqxq
Автор

Ada sebuah perusahaan PMA yg dapat fasilitas kawasan berikat mempekerjakan lebih dari 600 pekerja, tapi pekerjanya di suplai oleh perusahaan alih daya, memotong upah pekerjanya per bulan 2.023.000 lebih per orang per bulan, sehingga perusahaan tersebut memperoleh ke untungan minimal 1, 2 milyar per bulan, itu hanya dari upah pokok, blm lagi dari upah lembur, dari bpjs yg tak di berihkan, padahal perusahaan asing tersebut membayar lebih dari umr yg di tetapkan gubernur, tlg bantu, ini terjadi di kab pasuruan jatim sampai detik ini

indakar