Waspada, Rusia Dikabarkan sedang Susun Strategi Serangan Besar-besaran untuk Lumpuhkan Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia berupaya menyelesaikan persiapan untuk operasi ofensif di Ukraina timur.

Pergerakan pasukan negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin ke wilayah yang berbatasan dengan Ukraina pun terus berlanjut.

Pernyataan ini disampaikan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah postingan di laman Facebooknya.

"Pasukan Rusia sedang mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan sistem komando dan kontrol serta logistik. Mereka memindahkan kelompok-kelompok taktis batalyon dari distrik militer timur dan tengah ke daerah perbatasan wilayah Belgorod, Voronezh dan Kursk," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Dikutip dari laman Ukrinform, Senin (11/4/2022), pada arah Slobozhanskyi, pasukan Rusia terus memblokir sebagian kota Kharkiv.

Mereka tidak berhenti berupaya menerobos pertahanan pasukan Ukraina di daerah kota Izium dan memeriksa kemungkinan arah serangan lebih lanjut.

Selain itu, upaya mereka untuk meningkatkan kekuatan ke arah Sloviansk, sebagian ke arah Barvinkove, juga harus dipandang serius.

Kemungkinan akan terjadi pertempuran untuk mendapatkan kembali kendali atas kota Kharkiv.

Sementara itu, dari arah Donetsk dan Tavriya, pasukan Rusia mengumpulkan upaya utamanya untuk menguasai pemukiman Popasna, Rubizhne, Nyzhnie, dan Novobakhmutivka.

Upaya pasukan Rusia untuk menerobos pertahanan Ukraina diprediksi akan mencapai pemukiman Severodonetsk, Popasna, Avdiivka dan Kurakhove.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi

[danieljonah]

Cek Fakta dulu ya: Rusia melanggar perjanjian Budapest Memorandum dgn merebut kembali daerah Crimea yg mana bagian dari negara Ukraina. Sedangkan Nato dan Rusia tdk pernah membuat perjanjian tertulis mengenai ekspansi Nato di Eropa Timur. Jadi Putin tdk ada dasar hukum mengklaim akan hal janji Nato.