🔴 LIVE UPDATE: Perkembangan Kasus Pembunuhan Berantai di Bogor

preview_player
Показать описание

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polisi masih terus mendalami motif pelaku pembunuhan dua perempuan di Bogor.

Secara intensif pihak kepolisian kembali melakukan pemeriksaan kepada Muhamad Rian alias MRI alias Rian di Mako Polresta Bogor Kota, Sabtu (13/3/2021).

Seperti diketahui Kasus kematian dua perempuan muda di Bogor yang mayatnya ditemukan warga di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021 yakni DP siswi asal Cibungbulang, dan mayat perempuan yang ditemukan di Pasir Angin, Kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021 yakni EL janda anak satu terungkap setelah Satreskrim Polresta Bogor Kota dibantu Direskrim Um Polda Jawa Barat berhasil menangkap pelaku pembunuhan bernama Rian.

Dihari ketiga pemeriksaan tersangka pelaku pembunuhan polisi masih terus menggali motif pelaku melakukan pembunuhan.

Kepada polisi Rian mengaku sempat takut setelah melakukan aksi biadabnya membunuh DP yang mayatnya dibuang di Jalan Raya Cilebut.

Namun setelah kurang lebih selama 10 hari kemberanian untuk melakukan aksi yang kedua pun muncul hingga akhirnya Ia mengulangi prilaku biadabnya dengan membunuh korban keduanya berninsial EL yang dibuang di Pasir Angin.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa tersangka pelaku pembunuhan sempat mengaku takut.

"Sempat ada beberapa keterangan bahwa tersangka ini awalnya panik, takut, tetapi setelah satu minggu timbul keberanian lagi yang dia tidak bisa tahan, sampai akhirnya dia berjanjian lagi korban kedua, kemudian melakukan kekerasan terhadap korban yang kedua," ujarnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ampai saat ini polisi terus melakukan pemeriksaan secara intens untuk menyatukan alat bukti yang ada dengan keterangan saksi.

"Kemudian juga ada petunjuk dan semua termasuk bukti-bukti CCTV untuk merangkai setiap perbuatan dari tersangka itu dikuatkan dengan alat bukti," ujarnya Sabtu (13/3/2021) saat ditemui di Mako Polresta Bogor Kota.

- Mengambil DNA Tersangka Untuk Menyesuaikan Dengan Barangbukti.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya sudah mengirim tersangka ke Lab Forensik untuk mengambil DNA.

"DNA-nya akan disesuaikan dengan barang bukti yang ditemukan pada korban," ujarnya.

Setelah itu kedepan tersangka akan menjalani pemerikaaan secara kejiwaan.

"Sehingga jelas mengapa setelah kejadian yang pertama berlanjut sampai dengan kejadian yang kedua," katanya.

Meski demikian kata Kombes Pol Susatyo saat ini pihaknya masih fokus pada motif pelaku untuk mengambil barang milik korbannya.

"Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila kami akan mengembangkannya untuk motif-motif lainnya, tentunya secara scientific kita akan kembangkan hal tersebut," ujarnya.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

sering bgt denger eee... eee... eee...

binabaik
Автор

heran ga trauma ama wanita sampe membekas kaya bgtu..sampe ngebenci wanita..ganteng ama gw aja

davidwijaya
Автор

biasanya kalau korbannya perempuan sering mengalami tindak kekerasan sexual (alat vital kemasukan benda tumpul), ga tahu kalau ini.

pujaypujay
Автор

Pelaku lahir dari rahim cewek to kok ngmngnya gk seneng dgn cewek asbun pelakunya.

klethingwigati