filmov
tv
Wahana Tornado di Dufan Berhenti Mendadak pada Posisi Miring, Pihak Pengelola Ancol Buka Suara
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Wahana Tornado di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, sempat menyita perhatian publik.
Sebab wahana tersebut sempat berhenti mendadak ketika permainan itu sedang berlangsung.
Insiden ini pun terekam di sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2 pada Sabtu (31/12/2022) lalu.
"Semoga segera diperbaiki agar pengunjung lebih merasa aman dan nyaman," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan.
"Salah satu wahana di Dufan mengalami trouble mesin dan membuat sebagian pengunjung merasa panik," imbuhnya
Dalam video yang beredar, terlihat wahana Tornado yang menguji adrenalin itu berhenti mendadak saat beroperasi.
Saat berhenti, wahana tersebut tampak berada pada posisi miring dan membuat para penumpangnya panik.
Tak hanya penumpang, orang-orang yang berada di sekitar wahana pun turut dibuat panik seketika.
Sementara itu, menanggapi insiden ini, pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol buka suara.
Pihak Ancol mengatakan insiden wahana Tornado Dufan terjadi pada Sabtu (24/12/2022) lalu pukul 16.00 WIB.
Head of Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko, menjelaskan, wahana Tornado berhenti lantaran salah satu sensor pada mesin kurang berfungsi dengan baik (kurang clear).
Hal inilah yang menyebabkan fungsi keamanan (safety) pada wahana jadi aktif, sehingga wahana tiba-tiba berhenti.
"Jadi memang saat itu ada salah satu sensor dari wahana yang kurang clear, sehingga menyebabkan fungsi safety Tornado itu berfungsi, dan permainan itu langsung berhenti," terang Eko.
Namun Eko menjelaskan, setelah satu jam berikutnya, tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB, wahana sudah normal kembali.
Eko menegaskan bahwa wahana Tornado aman digunakan dan sudah berfungsi baik.
"Jam lima sorenya sudah berfungsi kembali, sampai sekarang, tidak ada masalah, sudah berfungsi dengan baik, dan aman," pungkas Eko.
Selain wahana di Dufan, Ancol juga sempat viral di media sosial baru-baru ini.
Hal tersebut bermula saat sebuah video merekam tingginya gelombang laut di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jakarta.
Video viral tersebut menyoroti kondisi air laut di kawasan Ancol yang naik ke daratan pada malam hari.
Dalam video disebut bahwa insiden terjadi di kawasan Ancol pada pukul 20.43 WIB.
Namun saat ini video yang beredar luas di media sosial itu telah dihapus oleh sang pemilik akun.
Sedangkan Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, memastikan video yang menampilkan gelombang tinggi di Ancol hoaks.
"Terkait dengan kejadian yang viral di media sosial di situ menggambarkan kejadian di malam hari yang menunjukkan ombak dan gelombang yang tinggi itu tidak benar terjadi di Ancol," ungkap Eko saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Di mana menurutnya, pada malam itu, langit di Ancol dalam keadaan cerah dan tidak hujan.
Sehingga dipastikan video viral tersebut bukan terjadi di Ancol.
Terkait hal ini, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji pun mengatakan hal senada, bahwa video tersebut hoaks.
"Hasil koordinasi dengan ABK kapal Praja, terkait video singkat yang beredar mengenai kondisi gelombang tinggi di pesisir Ancol pada tanggal 27 Desember 2022, tidak benar adanya," kata Isnawa.
Host: Ariska Choirina
VP : Ika Vidya
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #ancol #dufan
Sebab wahana tersebut sempat berhenti mendadak ketika permainan itu sedang berlangsung.
Insiden ini pun terekam di sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2 pada Sabtu (31/12/2022) lalu.
"Semoga segera diperbaiki agar pengunjung lebih merasa aman dan nyaman," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan.
"Salah satu wahana di Dufan mengalami trouble mesin dan membuat sebagian pengunjung merasa panik," imbuhnya
Dalam video yang beredar, terlihat wahana Tornado yang menguji adrenalin itu berhenti mendadak saat beroperasi.
Saat berhenti, wahana tersebut tampak berada pada posisi miring dan membuat para penumpangnya panik.
Tak hanya penumpang, orang-orang yang berada di sekitar wahana pun turut dibuat panik seketika.
Sementara itu, menanggapi insiden ini, pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol buka suara.
Pihak Ancol mengatakan insiden wahana Tornado Dufan terjadi pada Sabtu (24/12/2022) lalu pukul 16.00 WIB.
Head of Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko, menjelaskan, wahana Tornado berhenti lantaran salah satu sensor pada mesin kurang berfungsi dengan baik (kurang clear).
Hal inilah yang menyebabkan fungsi keamanan (safety) pada wahana jadi aktif, sehingga wahana tiba-tiba berhenti.
"Jadi memang saat itu ada salah satu sensor dari wahana yang kurang clear, sehingga menyebabkan fungsi safety Tornado itu berfungsi, dan permainan itu langsung berhenti," terang Eko.
Namun Eko menjelaskan, setelah satu jam berikutnya, tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB, wahana sudah normal kembali.
Eko menegaskan bahwa wahana Tornado aman digunakan dan sudah berfungsi baik.
"Jam lima sorenya sudah berfungsi kembali, sampai sekarang, tidak ada masalah, sudah berfungsi dengan baik, dan aman," pungkas Eko.
Selain wahana di Dufan, Ancol juga sempat viral di media sosial baru-baru ini.
Hal tersebut bermula saat sebuah video merekam tingginya gelombang laut di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jakarta.
Video viral tersebut menyoroti kondisi air laut di kawasan Ancol yang naik ke daratan pada malam hari.
Dalam video disebut bahwa insiden terjadi di kawasan Ancol pada pukul 20.43 WIB.
Namun saat ini video yang beredar luas di media sosial itu telah dihapus oleh sang pemilik akun.
Sedangkan Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, memastikan video yang menampilkan gelombang tinggi di Ancol hoaks.
"Terkait dengan kejadian yang viral di media sosial di situ menggambarkan kejadian di malam hari yang menunjukkan ombak dan gelombang yang tinggi itu tidak benar terjadi di Ancol," ungkap Eko saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Di mana menurutnya, pada malam itu, langit di Ancol dalam keadaan cerah dan tidak hujan.
Sehingga dipastikan video viral tersebut bukan terjadi di Ancol.
Terkait hal ini, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji pun mengatakan hal senada, bahwa video tersebut hoaks.
"Hasil koordinasi dengan ABK kapal Praja, terkait video singkat yang beredar mengenai kondisi gelombang tinggi di pesisir Ancol pada tanggal 27 Desember 2022, tidak benar adanya," kata Isnawa.
Host: Ariska Choirina
VP : Ika Vidya
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #ancol #dufan
Комментарии