Lahan 103 Hektare jadi Rebutan Warga dan Perusahaan Sawit | Ragam Perkara tvOne

preview_player
Показать описание

Lantaran masyarakat Desa Waringin Agung, Kecamatan Antang Kalang menghendaki lahan mereka, yang merupakan lahan dari program transmigrasi, diambil perusahaan meminta untuk dikembalikan.

Maka masyarakat pun resmi melayangkan gugatan ke perkebunan kelapa sawit, ke PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM), anak usaha dari NT Corps. Gugatan tersebut mulai bergulir di Pengadilan Negeri Sampit.

RAGAM01

Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Perjuangkan hak tanah rakyat sampai titik darah penghabisan 👍

dionovideo
Автор

Bismillah...
Mntap....jgn mnyerah klw mmang hakmilik saudara2.🤲🤲🤲🤲🤲🤲🙏

bapasimba
Автор

Sudah berapa banyak lahan yg dulunya di garap warga di ambil pt kelapa sawit, yg di bekingi aparat bersenjata, lalu apa gunanya punya pemerintahan jika hal seperti ini terus terjadi.

trisuntoro
Автор

Sungguh keji negeri ini, , , , masak lahan tranmigrasi di ambil perusahaan pejabatnya diam biasa kebiadapan ini

didikprabowo
Автор

Perusahaan vs warga .. walaupun perusahaan memiliki HGU dan warga punya SHM.. tetap menang perusahaan. Karna 💸💸💸💸💸💸💸 yang akan memberikan keputusan....

bangjapra
Автор

RAKYAT JANGAN SAMPAI DIKALAHKAN☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️

ABDUH-nunu
Автор

Rebut saja lahan sawit untuk warga biar warga setempat punya kerjasn Dan punya penghasilan, rakyat berhak mengelola seperti di UUD 45 passl 33, justru perusahaan tidak punya hak menurut UUD, warga kelolalah lahan2 yg Ada yg tidak Ter pakai.

murniyati
Автор

pejabat di Kalteng bermai dengan corporasi itu pasti harus di usut tuntas dan penjarakan fihak yg terlibat merampas tanah milik warga transmigrasi

amorakitty
Автор

Dari sawit dan batu bara saja harusnya rakyat sudah sejahtera, knp negara mlh berhutang meroket

totowanto
Автор

Itu tanah cadangan yg brstatus SHM dr program transmigrasi jaman pak harto..

panjiswaja
Автор

Kasihan warga transmigran, dulu hutan belantara, dengan modal cangkul, sabit dan keringat untuk buka hutan . Dibela bela meninggalkan kampung halaman untuk membuka hutan. Malah sudah produktif kok diakui perusahaan. Harusnya kementerian transmigrasi juga turun tangan

insanbelajar
Автор

Zaman sekarang No money No power....!!!semoga kedepan No money has power...!!!

aaz
Автор

Itu pasti ada pihak yg menyerobot lahan.dan di jual dengan perusahaan. Klo saya analisa coba cek aparat camat kepala desa dan pertanahan di wktu penyerobotan akan terkuak kebenarannya

bimasarifsarif
Автор

Ini mah induknya rasyid tanjung lingga presiden Kalteng yg membabat habis hutan lindung dan selalu bebas dari hukuman negara

sipalinggloo
Автор

Lucu, lahan dah d olah dan menghaslkan baru dipermasalahkan sama warga sekitar 🤣🤣
Hello waktu buka lahan warganya pada ngapain?
Nonton aja gitu?
Bukannya kalian tegur si pengusaha waktu awal mau buka lahan?
Kan sawit butuh proses pak, gak lgsg ada bibitnya nongol d sana 🤣🤣

fajriahrosandali
Автор

Kasihan para warga... Terlalu banyak pelacur di negeri ini, sampe lahan yg sdh jadi hak warga pun diembat.

dekajaya
Автор

Sawitnya ini milik pejabat atw bukan, , , , ?

yudiimeng
Автор

Ayoo gerakan childfree. Jadi manusia gak enak. Ada dua manusia yang saling mengaku punya lahan. Pada akhirnya manusia meninggal.

Upload-video-terserah-gue
Автор

Betul betul licik pemimpin kita, hadirkan itu yg punya perusahhaan jangan jangan dari luar pula yg punya perusahaan tersebut penegak hukum bela lah rakyat jangan berpihak juga pada yg salah demi uang, seperti di sulawesi itu Ruslan Buton mempertahankan kebenaran dlm bertugas dia yg dicopot, nanti suatu saat negara ini bisa bisa perang saudara kalau penegak hukum membela yg tdk amanah juga, udah jelas transmigrasi dulu diberi lahan sekian hektar masing masing penduduk eh malah diambil alih saja oleh perusahan diundang rapat tdk datang kan kurang ajar itu tdk panca sila namanya, semoga Allah memberi jln keluarnya persoalan itu, yg lebih parah didesak desa dibawah bukit, pohon besar itu ditebangi utk tanam kelapa sawit pada hal itu resapan air utk air minum bagi penduduk setempat menurut berita yg diterima, belum tentu kelapa sawit tumbuk dia sudah untung dgn jual kayu tsb. Rakyat melingo saja atas kekuasaannya pemerintah yg tdk amanah itu semoga ada tindakan lebih baik utk masa mendatang Aamiin.

maswardimaswardi
Автор

duit no 1 buat para mafia...jd dh ga tkut dosa dn ga inget modar..😂

jurikleuweung