filmov
tv
GUS DUR | SYI'IR TANPO WATON | GAMELAN VERSION.
Показать описание
SELAMAT MILAD GUSDURKU
Abdurrahman Ad-dakhil seorang putra dari KH Wahid Hasyim yang tepat lahir pada tanggal 7 September 1940, yang kemudian saat ini kita kenal dengan nama Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid mengaji dari satu pesantren ke pesantren lainnya hingga menjadi orang nomor satu di negeri ini. Kendati demikian, Gus Dur juga mendapatkan status sebagai seorang budayawan yang memanusiakan manusia.
KH Abdurrahamn Wahid menyatakan bahwa jika merawat, menjaga, dan melestarikan tradisi yang berkembang di Indonesia mampu memperkuat kehidupan bersama dan meneguhkan tanah air, maka melakukan atau mempraktikkannya adalah tugas kebudayaan.
Maka atas dasar itu, kembalilah kepada identitas sebagai bangsa Indonesia seutuhnya dengan tetap menjadi pribadi religius dan mencintai tanah airnya tanpa mengabaikan kebersamaan dalam membangun keharmonisan di antara seluruh anak bangsa di negeri mulia ini.
Sebuah sajian Syiir Tanpo Waton oleh Jam'iyyah Suluk Kidung Sholawat Condong Tresno yang dibina oleh Kyai Achmad Kamaluddin, diaransemen oleh Kyai Cak Abdur Rasyid, dan editor oleh Lutfan Hawari dkk. Memberikan sebuah tontonan sholawat sebagai bentuk persembahan pada hari lahir seorang guru bangsa bernama Gus Dur, Al-Fatihah..
Abdurrahman Ad-dakhil seorang putra dari KH Wahid Hasyim yang tepat lahir pada tanggal 7 September 1940, yang kemudian saat ini kita kenal dengan nama Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid mengaji dari satu pesantren ke pesantren lainnya hingga menjadi orang nomor satu di negeri ini. Kendati demikian, Gus Dur juga mendapatkan status sebagai seorang budayawan yang memanusiakan manusia.
KH Abdurrahamn Wahid menyatakan bahwa jika merawat, menjaga, dan melestarikan tradisi yang berkembang di Indonesia mampu memperkuat kehidupan bersama dan meneguhkan tanah air, maka melakukan atau mempraktikkannya adalah tugas kebudayaan.
Maka atas dasar itu, kembalilah kepada identitas sebagai bangsa Indonesia seutuhnya dengan tetap menjadi pribadi religius dan mencintai tanah airnya tanpa mengabaikan kebersamaan dalam membangun keharmonisan di antara seluruh anak bangsa di negeri mulia ini.
Sebuah sajian Syiir Tanpo Waton oleh Jam'iyyah Suluk Kidung Sholawat Condong Tresno yang dibina oleh Kyai Achmad Kamaluddin, diaransemen oleh Kyai Cak Abdur Rasyid, dan editor oleh Lutfan Hawari dkk. Memberikan sebuah tontonan sholawat sebagai bentuk persembahan pada hari lahir seorang guru bangsa bernama Gus Dur, Al-Fatihah..
Комментарии