filmov
tv
Wali Kota Solo Gibran Tak Ingin Ambil Pusing soal Wacana Jokowi Tiga Periode: Bukan Kapasitas Saya
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Wacana tiga periode masa jabatan Presiden Joko Widodo mencuat dan menjadi topik obrolan di media massa.
Menanggapi hal itu, Gibran Rakabuming Raka tak ingin mengambil pusing dengan wacana tersebut.
Wacana tiga periode tersebut pertama kali diungkapkan oleh sekelompok relawam Jokowi saat mengatasnamakan 'Jokowi Mania'.
Terkait hal itu Putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka buka suara.
Saat dikonfirmasi pada Senin (6/9/2021), Gibran mengaku menyerahkan keputusan kepada para pengambil kebijakan yang ada di pusat.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat mengenai hal itu," katanya pada Senin (6/9/2021).
Selain itu, ia juga menyadari bahwa keputusan politis tersebut bukanlah kapasitasnya.
"Itu bukan kapasitas saya," ungkapnya.
Sebelumnya isu soal adanya aturan kekuasaan presiden tiga periode tersebut ramai diperbincangkan.
Kecurigaan tersebut terkait usaha dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguasai semua lembaga tinggi negara.
Pendiri Partai Ummat juga curiga, rezim Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap dua pasal.
Amien mengatakan, satu dari dua pasal tersebut akan memberikan hak bagi presiden bisa dipilih tiga kali.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin menilai, peryataan Amien Rais itu perlu menjadi perhatian khusus.
Menurutnya, kekuasaan yang terlalu lama dapat disalahgunakan oleh pihak tertentu.
"Kita tak butuh presiden tiga kali. Dua periode merupakan jalan terbaik bagi bangsa ini. Rakyat tak butuh presiden yang menjabat tiga periode. Selain rakyat akan marah," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Senin (15/3/2021).
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Menanggapi hal itu, Gibran Rakabuming Raka tak ingin mengambil pusing dengan wacana tersebut.
Wacana tiga periode tersebut pertama kali diungkapkan oleh sekelompok relawam Jokowi saat mengatasnamakan 'Jokowi Mania'.
Terkait hal itu Putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka buka suara.
Saat dikonfirmasi pada Senin (6/9/2021), Gibran mengaku menyerahkan keputusan kepada para pengambil kebijakan yang ada di pusat.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat mengenai hal itu," katanya pada Senin (6/9/2021).
Selain itu, ia juga menyadari bahwa keputusan politis tersebut bukanlah kapasitasnya.
"Itu bukan kapasitas saya," ungkapnya.
Sebelumnya isu soal adanya aturan kekuasaan presiden tiga periode tersebut ramai diperbincangkan.
Kecurigaan tersebut terkait usaha dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguasai semua lembaga tinggi negara.
Pendiri Partai Ummat juga curiga, rezim Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap dua pasal.
Amien mengatakan, satu dari dua pasal tersebut akan memberikan hak bagi presiden bisa dipilih tiga kali.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin menilai, peryataan Amien Rais itu perlu menjadi perhatian khusus.
Menurutnya, kekuasaan yang terlalu lama dapat disalahgunakan oleh pihak tertentu.
"Kita tak butuh presiden tiga kali. Dua periode merupakan jalan terbaik bagi bangsa ini. Rakyat tak butuh presiden yang menjabat tiga periode. Selain rakyat akan marah," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Senin (15/3/2021).
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Комментарии