filmov
tv
Rusia Gempur Pabrik Baja Azovstal Mariupol, Banyak Ratusan Warga Ukraina yang Sembunyi di Bunker
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Pabrik baja Azovstal di kota Mariupol, Ukraina telah dibombardir secara intens oleh pasukan Rusia.
Hal ini terlihat dalam foto yang dirilis oleh perusahaan teknologi antariksa, Maxar Technologies dari citra satelitnya.
Tak hanya pabrik baja, banyak bangunan perumahan dan permerintahan yang berada di sebelah timur Azovstal telah hancur total.
Diduga kuat serangan Rusia mengakibatkan atap bangunan tersebut runtuh bahkan beberapa bangunan telah menjadi puing-puing.
Bangunan di samping timur pabrik juga menjadi sasaran pasuka Rusia.
Banyak bangunan perumahan dan pemerintah hancur total.
Melansir CNN, Sviatoslav Palamar, seorang komandan Resimen Azov di pabrik itu, mengatakan pabrik itu telah dibombardir secara intens oleh artileri, kapal, dan serangan udara.
"Ada gudang bawah tanah dan bunker yang tidak bisa kami jangkau karena berada di bawah reruntuhan," kata Palamar.
Namun tak bisa di pastikan nasib ratusan warga yang berlindung di ruang bawah tanah dan bunker di dalam pabrik baja tersebut.
Sviatoslav mengatakan, terdapat anak-anak berusia empat bulan hingga 16 tahun yang bersembunyi di bunker pabrik itu.
"Tetapi ada orang-orang yang terjebak di tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau."
====
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Hal ini terlihat dalam foto yang dirilis oleh perusahaan teknologi antariksa, Maxar Technologies dari citra satelitnya.
Tak hanya pabrik baja, banyak bangunan perumahan dan permerintahan yang berada di sebelah timur Azovstal telah hancur total.
Diduga kuat serangan Rusia mengakibatkan atap bangunan tersebut runtuh bahkan beberapa bangunan telah menjadi puing-puing.
Bangunan di samping timur pabrik juga menjadi sasaran pasuka Rusia.
Banyak bangunan perumahan dan pemerintah hancur total.
Melansir CNN, Sviatoslav Palamar, seorang komandan Resimen Azov di pabrik itu, mengatakan pabrik itu telah dibombardir secara intens oleh artileri, kapal, dan serangan udara.
"Ada gudang bawah tanah dan bunker yang tidak bisa kami jangkau karena berada di bawah reruntuhan," kata Palamar.
Namun tak bisa di pastikan nasib ratusan warga yang berlindung di ruang bawah tanah dan bunker di dalam pabrik baja tersebut.
Sviatoslav mengatakan, terdapat anak-anak berusia empat bulan hingga 16 tahun yang bersembunyi di bunker pabrik itu.
"Tetapi ada orang-orang yang terjebak di tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau."
====
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Комментарии