Nekat! Remaja Putri Curi Uang di Markas Koramil Sukolilo Surabaya Sebanyak 3 Kali

preview_player
Показать описание
KOMPAS.TV - Seorang remaja putri nekat mencuri uang di Markas Koramil Sukolilo, Surabaya. Tak tanggung tanggung, pelaku mencuri hingga tiga kali. Aksi pencurian ini pun sempat direkam Komandan Koramil dengan menggunakan ponsel dari dalam ruang kerjanya.

Beginilah detik-detik aksi pencurian uang yang dilakukan seorang remaja putri di Markas Koramil Sukolilo, Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya. Video aksi pencurian ini direkam dengan ponsel milik Komandan Koramil yang direkam dari dalam ruang kerjanya. Ternyata pelaku telah melakukan aksi pencurian sudah sebanyak tiga kali.

Menurut Letkol Supriyo Tri Wahono, Komandan Koramil Sukolilo Surabaya, awalnya pelaku yang masih di bawah umur ini sering diberi uang. Beberapa hari kemudian, dia sering kehilangan uang yang ditaruh di bawah kain taplak meja di depan ruang kerjanya. Uang itu pecahan 10 ribu, 20 ribu hingga 50 ribu rupiah.


Karena penasaran untuk mengetahui siapa pencuri, Danramil memancing dengan cara kembali menaruh uang diatas meja, dan merekam dari dalam ruang kerjanya. Ternyata, remaja putri itu yang mengambil uangnya saat suasana sedang sepi.

Kasus pencurian yang dilakukan oleh anak dibawah umur ini tidak dilanjutkan secara hukum. Namun , hanya dilaporkan kepada orang tua bersangkutan yang disaksikan ketua RT dan RW di Kampung Klampis untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Rakyat yg mencuri, sama halnya dgn Pejabat atw Aparat yg Korup dan kolusi...

Anti_ZionisNKRI
Автор

Respect buat bapaknya yang lebih mengurus kasus tersebut secara kekeluargaan.

PutraSucks
Автор

Kalau urusan perut kosong apa pun dilakukan terimakasih bapak TNI sdh bijak dalam memutuskan mslh. Kalau mau koruptor aja yg diajak perang hancurkan harta harta mereka yg berada dimana mana.

gezza
Автор

Rakyat gk punya sampai mencuri tapi ditangkepin, pejatnya udah ky meseh merampok tp gk di tangkap, mn yg di sebut membela rakyat itu menindas rakyat, klw adil di tangkepin semu gk papa,

kusnanm