filmov
tv
Ukraina KOSONGKAN STOK Senjata NATO Demi Serangan Balasan ke Rusia Jadi Bukti Bantuan Tak Sia-sia
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Santer dibicarakan Ukraina akan melakukan serangan balasan ke Rusia pada musim semi 2023.
Dengan serangan balasan ini, Ukraina disebut tak mau mengecewakan negara Barat dan NATO yang telah mengirim bantuan senjata.
Oleh sebab itu, Ukraina mulai mengosongkan stok senjata NATO untuk membuktikan bahwa bantuan mereka tidak sia-sia.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang analisis urusan internasional dan keamanan Mark Sleboda.
Ia mengatakan ada sekira 13 brigade baru yang telah dilatih oleh NATO.
Adapun 13 brigade itu setidaknya memiliki 100 ribu personel Ukraina.
Bahkan dilaporkan Kiev menambah 40 ribu tentara untuk maju melawan Rusia di medan perang.
Pelatihan tersebut telah dilakukan beberapa bulan terakhir bersama tentara dari NATO.
Dalam pelatihan tersebut, para tentara Ukraina disebut berlatih menggunakan persenjataan hingga transportasi militer.
Mereka telah dilatih menggunakan kendaraan lapis baja modern seperti tank Leopard 2 hingga tank Challenger.
Nantinya diperkirakan, serangan balasan musim semi ini akan mengarah ke Kota Bakhmut yang kini masih terdapat banyak tentara Rusia.
Seusai wilayah tersebut dikuasai kembali oleh Ukraina, nantinya pasukan Kiev akan bergeser ke pusat permusuhan yakni DOnbass.
Serangan balasan musim semi ini dikabarkan akan membuat stok senjata NATO yang ada di Ukraina akan dikosongkan.
Meski begitu, Ukraina akan membuktikan bantuan senjata dari NATO tidak akan pernah sia-sia.
Host: Maria Nanda
Vp: Adam Sukmana
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #nato #ukrainavsrussia #ukraina
Dengan serangan balasan ini, Ukraina disebut tak mau mengecewakan negara Barat dan NATO yang telah mengirim bantuan senjata.
Oleh sebab itu, Ukraina mulai mengosongkan stok senjata NATO untuk membuktikan bahwa bantuan mereka tidak sia-sia.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang analisis urusan internasional dan keamanan Mark Sleboda.
Ia mengatakan ada sekira 13 brigade baru yang telah dilatih oleh NATO.
Adapun 13 brigade itu setidaknya memiliki 100 ribu personel Ukraina.
Bahkan dilaporkan Kiev menambah 40 ribu tentara untuk maju melawan Rusia di medan perang.
Pelatihan tersebut telah dilakukan beberapa bulan terakhir bersama tentara dari NATO.
Dalam pelatihan tersebut, para tentara Ukraina disebut berlatih menggunakan persenjataan hingga transportasi militer.
Mereka telah dilatih menggunakan kendaraan lapis baja modern seperti tank Leopard 2 hingga tank Challenger.
Nantinya diperkirakan, serangan balasan musim semi ini akan mengarah ke Kota Bakhmut yang kini masih terdapat banyak tentara Rusia.
Seusai wilayah tersebut dikuasai kembali oleh Ukraina, nantinya pasukan Kiev akan bergeser ke pusat permusuhan yakni DOnbass.
Serangan balasan musim semi ini dikabarkan akan membuat stok senjata NATO yang ada di Ukraina akan dikosongkan.
Meski begitu, Ukraina akan membuktikan bantuan senjata dari NATO tidak akan pernah sia-sia.
Host: Maria Nanda
Vp: Adam Sukmana
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #nato #ukrainavsrussia #ukraina
Комментарии